104 Persentase ketersediaan item obat =
75 itemjenis x 100 = 75 . 100 itemjenis
4. Sumber Data
RKO, Buku kontrak pengadaan obat tahun berjalan.
5. Rujukan
1 Daftar Obat Esensial Nasional DOEN; 2 Pedoman Pengolahan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan;
3 Pedoman Teknis Pengadaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan untuk pelayanan kesehatan dasar.
6. Target
i. Target 2005 : 70 ii. Target 2010 : 90
7. Langkah Kegiatan
1. Perencanaan obat; 2. Pengadaan obat;
3. Monitoring dan evaluasi.
ii. Pengadaan obat esensial
1. Pengertian
Obat esensial adalah obat yang paling banyak diperlukan oleh suatu populasi dan ditetapkan oleh para ahli yang kemudian dibakukan
dalam Daftar Obat Esensial Nasional.
2. Definisi Operasional
Pengadaan obat esensial adalah pengadaan obat esensial untuk pelayanan kesehatan dasar di Unit Pengelola Obat Publik dan
Perbekalan Kesehatan.
3. Cara PerhitunganRumus a. Rumus
Jumlah item obat esensial yang dapat disediakan
Pengadaan Obat = Esensial
Jumlah item obat esensial yang dibutuhkan
x 100
b. Pembilang
Jumlah item obat esensial yang dapat disediakan untuk pelayanan
105 kesehatan dasar di Unit Pengelola Obat Publik dan Perbekalan
Kesehatan KabupatenKota di satu wilayah kerja, pada kurun waktu tertentu.
c. Penyebut
Jumlah item obat esensial yang dibutuhkan untuk pelayanan kesehatan dasar di Unit Pengelola Obat Publik dan Perbekalan
Kesehatan KabupatenKota di satu wilayah kerja, pada kurun waktu yang sama.
d. Contoh Perhitungan
Jumlah item obat esensial yang dibutuhkan = 150 item, item obat esensial yang dapat disediakan oleh Pengelola Obat dan
Perbekalan Kesehatan = 75 item. Persentase pengadaan Obat Esensial = 75 x 100 = 50 .
150
4. Sumber Data
RKO, LPLPO, Kartu Stock.
5. Rujukan
1. Pedoman Pengolahan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan; 2. Pedoman Teknis Pengadaan Obat Publik dan Perbekalan
Kesehatan untuk pelayanan kesehatan dasar.
6. Target
Target 2005 : 90 Target 2010 : 100
7. Langkah Kegiatan
a. Perencanaan Obat Esensial; b. Pengadaan Obat Esensial;
c. Monitoring dan Evaluasi.
iii. Pengadaan obat generik
1. Pengertian
Obat Generik adalah obat dengan nama resmi yang ditetapkan dalam Farmakope Indonesia untuk zar berkhasiat yang dikandungnya.
2. Definisi Operasional
Pengadaan obat generik adalah pengadaan item obat generik untuk pelayanan kesehatan dasar di Unit Pengelola Obat Publik dan
Perbekalan Kesehatan KabupatenKota.
106
3. Cara Perhitungan a. Rumus