44
4.3.3 Uji Asumsi Klasik 4.3.3.1 Uji Normalitas
Pengujian normalitas data dalam penelitian ini menggunakan uji statistik non-parametrik kolmogrov-smirnov K-S denagn membuat
hipotesis: Ho: Data residual berdistribusi normal Ha: Data residual tidak berdistribusi normal
Apabila nilai signifikansinya lebih besar dari 0.05 maka Ho diterima, sedangkan jika nilai signifikasinya lebih kecil dari 0,05 maka
Ho ditolak. Tabel 4.8
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 80
Normal Parameters
a,,b
Mean .0000000
Std. Deviation 2.40599338
Most Extreme Differences Absolute
.113 Positive
.105 Negative
-.113 Kolmogorov-Smirnov Z
1.009 Asymp. Sig. 2-tailed
.261 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Dari hasil pengolahan data tersebut, besarnya nilai Kolmogorov- Smirnov adalah 1,009 dan signifikasinya pada 0,291. Dapat
disimpulkan bahwa data berdistribusi normal, karena p = 0,291 0,05 maka akan dilanjutkan dengan uji asumsi kalsik lainnya. Agar lebih
Universitas Sumatera Utara
45 jelas akan dilampirkan grafik histogram dan plot data yang terdistribusi
normal sebagai berikut:
Gambar 4.1 Grafik Histogram
Universitas Sumatera Utara
46
Observed Cum Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
E xpect
ed Cum P
rob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Loyalitas nasabah
Gambar 4.2 Grafik Normal P-P Plot
Dari grafik diatas dapat dikemukan bahwa distribusi data normal karena grafik histogram menunjukan distribusi data mengikuti garis
diagonal yang tidak menceng skewness ke kiri maupun ke kanan.
4.3.3.2 Uji Multikolinearitas
Uji multikoloniearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas Ghozali
91:2012. Dalam penelitian ini, untuk mendeteksi ada tidaknya multikololinearitas dapat dilihat dari tolerance value atau Variance
Universitas Sumatera Utara
47 Inflation Factor VIF. Tingkat multikoloniearitas yang dapat ditolerir,
yaitu: Tolerance value 0.10 dan nilai Variance Inflation Factor VIF 10. Berikut sajian tabel hasil penelitian:
Tabel 4.9 Hasil Uji Multikolinearitas
Variabel Collinearity Statistics
Tolerance VIF
Kualitas Layanan Kepuasan Nasabah
.788 .788
1,269 1,269
Sumber: Output SPSS diolah Penulis 2012
Hasil dari perhitungan nilai tolerance menunjukan variabel independen memiliki nilai tolerance 0,10. Nilai tolerance untuk
Kualitas Layanan dan Kepuasan Nasabah sama yaitu 0,788. Nilai VIF variabel independen kedua nya sama dari 0,10 yakni 1,269. Maka
dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas antar variabel independen.
4.3.3.3 Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain Ghozali 105:2006. Untuk mendeteksi ada tidaknya gejala heteroskedastisitas dalam enelitian ini adalah dengan
Universitas Sumatera Utara
48 melihat plot grafik yang dihasilkan dari pengolahan data dengan
program SPSS.
Regression Standardized Predicted Value 2
1 -1
-2 -3
-4
Regression S tudent
iz ed Residual
3 2
1 -1
-2 -3
Gambar 4.3 Grafik Scatterplot
Dari grafik scatterplot terlihat bahwa titik menyebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola tertentu serta tersebar baik diatas
maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas. Titik yang menyebar
diakibatkan adanya data observasi yang berbeda dengan data observasi yang lain.
Universitas Sumatera Utara
49
4.3.4 Uji Hipotesis