41
peraturan-peraturan yang berlaku dihubungkan dengan kenyataan secara langsung yang terjadi dalam masyarakat, khususnya mengenai efektivitas pemberian kuasa
danatau kuasa jual dalam Perikatanperjanjian jual beli tanah beserta segala benda- benda yang berada di atasnya serta proses balik namanya pada Kantor Pertanahan
Medan.
2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di wilayah Kota Medan, dengan pertimbangan bahwa kota Medan merupakan Ibukota propinsi Sumatera Utara, pusat kegiatan bisnis
terbesar di wilayah Indonesia bagian barat, dan termasuk salah satu wilayah yang cukup strategis serta banyak instansi-instansi pemerintah sebagai pendukung. Adapun
penelitian ini dilakukan yaitu di Kantor NotarisPejabat Pembuat Akta Tanah yang berdomisili dan berkedudukan di wilayah kota Medan dan Kantor Pertanahan Medan.
3. Sumber Data
Data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara mengumpulkan data sekunder dan data primer.
1. Data Sekunder.
Sebagai data sekunder dalam penelitian ini adalah bahan kepustakaan hukum dan perundang-undangan yang berlaku berkaitan dengan pemberian kuasa danatau
kuasa jual dalam perikatanperjanjian jual beli tanah beserta segala benda-benda yang berada di atasnya, juga dokumen-dokumen, bahan-bahan kepustakaan yang berkaitan
dengan permasalahan yang diteliti dari instansi-instansi atau lembaga yang diteliti.
Universitas Sumatera Utara
42
2. Data Primer.
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan, yaitu pemberi kuasa, penerima kuasa, penjual dan pembeli, dan kemudian untuk melengkapi dan
mendukung data agar penelitian ini menjadi lebih sempurna, diperlukan juga data pendukung yang didapatkan dari nara sumber, yang terdiri dari :
1. Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah yang berdomisili dan berkedudukan di
wilayah kota Medan, sebanyak 3 tiga orang ; 2.
KepalaPejabat Kantor Pertanahan Medan, sebanyak 1 satu orang ; 3.
Kepala Bagian Hukum Kantor Pertanahan Medan, sebanyak 1 satu orang ; 4.
KepalaPejabat Kantor Pelayanan Pajak Medan, sebanyak 1 satu orang ; dan 5.
Kepala Panitera Pengadilan Negeri Medan, sebanyak 1 satu orang.
4. Metode Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan hasil yang obyektif ilmiah dan dapat dibuktikan kebenarannya serta dapat pula dipertanggungjawabkan hasilnya, maka data
dalam penelitian ini diperoleh melalui metode pengumpulan data, dengan menggunakan :
1. Penelitian Perpustakaan Library Research, yaitu dilakukan untuk menghimpun
data sekunder berupa bahan hukum baik primer, sekunder maupun tertier yang berhubungan dengan materi penelitian.
2. Penelitian Lapangan Field research, yaitu dilakukan untuk memperoleh data
primer dari para Notaris danatau Pejabat Pembuat Akta Tanah yang berdomisili
Universitas Sumatera Utara
43
dan berkedudukan di wilayah kota Medan, Kantor Pertanahan Medan dan instansi terkait lainnya, sehingga dapat diperoleh data yang lebih komprehensif.
5. Alat Pengumpulan Data