memberikan pelayanan pertolongan persalinan di wilayah Kecamatan Baktiya. Sampel adalah sebagian dari populasi yang sifatnya representative mampu mewakili
populasi. Sampel pada penelitian ini diambil secara total sampling dimana seluruh populasi dijadikan sampel. Jadi sampel pada penelitian ini berjumlah 43 orang dukun
bayi di Kecamatan Baktiya Kabupaten Aceh Utara.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Data terbagi atas data primer dan data sekunder, yaitu:
3.4.1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dari responden langsung melalui wawancara berpedoman pada kuesioner yang telah disusun yang mencakup variabel
independen yaitu pengetahuan dan sikap dukun bayi serta variabel dependen yaitu mutu tindakan persalinan oleh dukun bayi.
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari catatan atau dokumen di Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara, Puskesmas Baktiya, Kantor Camat, dan
polindes di wilayah kerja Puskesmas Baktiya Kabupaten Aceh Utara tentang data cakupan pelayanan pertolongan persalinan, jumlah desa, jumlah dukun bayi serta data
lainnya yang dianggap relevan dengan tujuan penelitian.
3.4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas
Kuesioner pengetahuan, sikap dan mutu tindakan dukun bayi yang telah disusun terlebih dahulu dilakukan uji coba sebelum dijadikan sebagai alat ukur
Universitas Sumatera Utara
penelitian yang bertujuan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas alat ukur. Uji coba kuesioner dilakukan terhadap 30 dukun bayi yang ada di Kecamatan Baktiya
Barat dan Bandar Baro Kabupaten Aceh Utara Uji valididtas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana suatu ukuran atau nilai
yang menunjukkan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dengan cara mengukur korelasi antara variable atau item dengan skor total variabel menggunakan
rumut teknik korelasi pearson product moment r, dengan ketentuan jika nilai r- hitung r-tabel, maka dinyatakan valid dan sebaliknya. Nilai r-tabel untuk 30
responden yang diuji coba adalah sebesar 0,361. Ketentuan kuesioner dikatakan valid pada penelitian ini, jika :
1. Nilai r-hitung variabel ≥ 0,361 dikatakan valid.
2. Nilai r-hitung variabel 0,361 dikatakan tidak valid.
Reliabilitas dapat merupakan indeks yang menunjukkan sejuah mana suatu alat pengukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya dengan
menggunakan metode Cronbach’s Alpha, yaitu menganalisis reabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran, dengan ketentuan, jika nilai r-Alpha r-tabel, maka dinyatakan
relialibel. Nilai r-Alpha untuk penentuan reliabilitas adalah : 1.
Nilai r-Alpha ≥ r-tabel dikatakan reliabel 2.
Nilai r-Alpha r-tabel dikatakan tidak reliabel. Hasil uji validitas dan reliabilitas pada lampiran menunjukkan bahwa secara
keseluruhan variabel penelitian dikatakan valid, karena nilai hasil pengujian pada Corrected item-total Correlation menunjukkan nilai 0,361, demikian juga dengan
Universitas Sumatera Utara
reliabilitas alat ukur juga dapat dikatakan reliabel, karena diperoleh hasil Alpha Cronbach 0, 6.
3.5. Variabel dan Definisi Operasional