Variabel Independen Variabel Dependen

reliabilitas alat ukur juga dapat dikatakan reliabel, karena diperoleh hasil Alpha Cronbach 0, 6.

3.5. Variabel dan Definisi Operasional

3.5.1. Variabel Independen

1. Pengetahuan adalah semua hal yang diketahui oleh dukun bayi tentang pertolongan persalinan, tata cara pertolongan persalinan yang normal dan sehat. Pengetahuan diukur dengan menggunakan kuesioner yang telah disusun sebelumnya. Kuesioner berjumlah 10 item dengan pilihan jawaban ”Tahu diberi skor 1” dan ”Tidak Tahu diberi skor 0”. Total skor maksimal dari variabel pengetahuan adalah 10, dan skor minimal adalah 0. Dari total skor ini, maka variabel pengetahuan dapat dikategorikan menjadi: a. Baik, jika responden memperoleh nilai 50 dari total jawaban skor 6-10. b. Tidak Baik, jika responden memperoleh nilai ≤ 50 dari total jawaban skor 0-5. 2. Sikap adalah pendapat atau pandangan responden tentang pertolongan persalinan, tata cara pertolongan persalinan yang normal dan sehat. Sikap diukur dengan menggunakan kuesioner yang telah disusun sebelumnya. Kuesioner berjumlah 10 item dengan pilihan jawaban ”Setuju diberi skor 1” dan ”Tidak Setuju diberi skor 0”. Total skor maksimal dari variabel pengetahuan adalah 10, dan skor minimal adalah 0. Dari total skor ini, maka variabel sikap dapat dikategorikan menjadi: Universitas Sumatera Utara a. Baik, jika responden memperoleh nilai 50 dari total jawaban skor 6-10. b. Tidak baik, jika responden memperoleh nilai ≤ 50 dari total jawaban skor 0-5.

3.5.2. Variabel Dependen

Tindakan pertolongan persalinan adalah suatu bentuk nyata perlakuan yang dilakukan untuk membantu proses kelahiran secara normal. Tindakan diukur dengan menggunakan kuesioner yang telah disusun sebelumnya. Kuesioner berjumlah 10 item dengan pilihan jawaban ”Ya diberi skor 1” dan ”Tidak diberi skor 0”. Total skor maksimal dari variabel tindakan adalah 10, dan skor minimal adalah 0. Dari total skor ini, maka variabel tindakan dapat dikategorikan menjadi: a. Sesuai prosedur, jika responden memperoleh nilai 50 dari total jawaban skor 6-10. b. Tidak sesuai prosedur, jika responden memperoleh nilai ≤ 50 dari total jawaban skor 0-5.

3.6. Metode Pengukuran

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor Penyebab Tingginya Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Non Kesehatan (dukun) di Kecamatan Sumay Desa Teluk Singkawang Kabupaten Tebo, Jambi.

21 196 69

Persepsi Stakeholders Tentang Pelaksanaan Kemitraan Pertolongan Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Datar Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2010

5 49 97

Determinan Pemanfaatan Dukun Bayi Dalam Pertolongan Persalinan Di Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

1 46 91

Persepsi Masyarakat Terhadap Bidan Dan Dukun Bayi Terlatih Dalam Memberikan Pertolongan Persalinan

1 47 1

perilaku bidan dalam penatalaksanaan pencegahan infeksi pada pertolongan persalinan diwilayah kerja puskesmas hamparan perak kabupaten deli serdang medan tahun 2014

0 41 81

Pelaksanaan Tindakan Pencegahan Penyebaran Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan oleh Bidan Praktek Swasta di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Agul Kecamatan Medan Barat

0 31 64

Kajian Kejadian Pertolongan Persalinan Dukun Bayi

0 3 23

Peranan Dukun Bayi Dalam Perspektif Masyarakat Jawa Terhadap Proses Persalinan Di Dusun Noloprayan Desa Jatirejo Kabupaten Semarang Jawa Tengah (Melalui Pendekatan Teori Solidaritas Mekanik Dan Organik Emile Durkheim)

2 42 131

IMPLEMENTASI “PROGRAM PEMBINAAN DUKUN BAYI” DALAM UPAYA PERTOLONGAN PERSALINAN SEHAT DI KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN BANJARNEGARA

0 3 126

Studi Fenomenologi Pengalaman Ibu Melahirkan Ditolong oleh Dukun Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Parung Kabupaten Bogor

0 2 116