Bidang Kelembagaan Hambatan-hambatan yang Dihadapi Dalam Pelaksanaan Tugas Hakim Pengawas dan Pengamat

2. Bidang Kelembagaan

Untuk mengatasi kelembagaan hukum, yang harus dilakukan adalah menambah kuantitas Hakim pengawas dan pengamat. 42 Dari pihak Lapas yang harus dilakukan untuk mengatasi kelembagaan hukum sebagai hambatan dalam pelaksanaan tugas Hakim pengawas dan pengamat adalah menghilangkan image yang berkembang dikalangan Lapas yang menganggap pengawasan dan pengamatan sebagai campur tangan Pengadilan atas tugas-tugas Pemasyarakatan. Melalui Undang-undang Pemasyarakatan yang dicita-citakan dan peraturan organik Pemasyarakatan yang dicita-citakan image Di samping menambah jumlah Hakim pengawas dan pengamat, yang harus dilakukan adalah menetapkan dan menambah pegawai yang membantu Hakim pengawas dan pengamat dalam melaksanakan tugas pengawasan dan pengamatar Seperti dikatakan oleh Hakim pengawas dan pengamat Pengadilan Negeri Sibolga, kurangnya pegawai yang membantu Hakim pengawas dan pengamat dalam melaksanakan tugas pengawasan dan pengamatan selama ini, menjadi hambatan pula bagi Hakim pengawas dan pengamat dalam melaksanakan tugas pengawasan dan pengamatan. Hal yang sangat mempengaruhi kinerja Hakim pengawas dan pengamat adalah kemampuan dan keterampilan di bidang pembinaan narapidana khususnya menyangkut hak-hak narapidana yang berdasarkan Undang-undang. Sehingga dengan demikian untuk meningkatkan daya guna implementasi tugas Hakim pengawas dan pengamat perlu Hakim pengawas dan pengamat mengikuti pendidikan dan pelatihan yang menyangkut pembinaan narapidana. 42 Wawancara dengan Bapak Arie Hazairin, Hakim Pengawas dan Pengamat Pengadilan Negeri Sibolga tanggal 18 Februari 2011 Universitas Sumatera Utara tersebut secara perlahan-lahan akan hilang secara alami. Namun untuk mempercepat prosesnya perlu diadakan program-program yang mengarah kepada demitologisasi image tersebut. Plan action untuk menyamakan visi dan persepsi diantara pengadilan dan Lapas tentang tugas Hakim pengawas dan pengamat terhadap pembinaan narapidana perlu dilakukan dan petugas Pemasyarakatan diikutsertakan mengikuti pendidikan dan pelatihan yang menyangkut pembinaan narapidana. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen yang terkait

Peran Hakim Pengawas Dan Pengamat Terhadap Pola Pembinaan Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Siborongborong

1 52 193

PERAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM REHABILITASI TERHADAP NARAPIDANA NARKOTIKA (Studi di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta)

0 10 72

PELAKSANAAN TUGAS HAKIM PENGAWAS DAN PENGAMAT BAGI NARAPIDANA TINDAK PIDANA PELAKSANAAN TUGAS HAKIM PENGAWAS DAN PENGAMAT BAGI NARAPIDANA TINDAK PIDANA KORUPSI DI PENGADILAN NEGERI YOGYAKARTA.

0 2 12

PENULISAN HUKUM PEMBINAAN NARAPIDANA NARKOTIKA PEMBINAAN NARAPIDANA NARKOTIKA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN SLEMAN.

0 4 13

PERANAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM PEMBINAAN NARAPIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA (STUDI DI Peranan Lembaga Pemasyarakatan Dalam Pembinaan Narapidana Penyalahgunaan Narkotika (Studi Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Sragen).

0 0 13

PERANAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM PEMBINAAN NARAPIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA (STUDI DI Peranan Lembaga Pemasyarakatan Dalam Pembinaan Narapidana Penyalahgunaan Narkotika (Studi Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Sragen).

0 1 19

EFEKTIVITAS HAKIM PENGAWAS DAN PENGAMAT DALAM PEMBINAAN NARAPIDANA EFEKTIVITAS HAKIM PENGAWAS DAN PENGAMAT DALAM PEMBINAAN NARAPIDANA.

0 2 9

PENDAHULUAN EFEKTIVITAS HAKIM PENGAWAS DAN PENGAMAT DALAM PEMBINAAN NARAPIDANA.

1 7 18

PENDAHULUAN EFEKTIVITAS HAKIM PENGAWAS DAN PENGAMAT DALAM PEMBINAAN NARAPIDANA.

0 5 19

PELAKSANAAN TUGAS HAKIM PENGAWAS DAN PENGAMAT DALAM UPAYA PEMBINAAN NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS II A PADANG (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Kelas IA Padang).

0 0 9