BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini di Propinsi Sumatera Utara dengan fokus pada pengaruh globalisasi dan produksi CPO di Sumatera Utara. Pemilihan lokasi
penelitian di Sumatera Utara karena propinsi ini merupakan salah satu potensi terbesar perkebunan kelapa sawit yang menghasilkan CPO di Indonesia.
3.2. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk time series dimulai tahun 1985 sampai tahun 2007, melalui pengambilan data ke
Badan Pusat Statistik BPS Sumatera Utara, Dinas Perkebunan Sumatera Utara, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Utara, dan instansi lain yang
diperlukan serta terbitan atau publikasi lainnya, yaitu jurnal-jurnal dan hasil penelitian.
3.3. Model dan Prosedur Estimasi
Model analisis yang digunakan adalah sistem persamaan simultan sebagai berikut:
Q = Q
D
+ Q
E
3.1.1
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
LOG Q
D
= C10+C11LOGP+C12LOG100WIHK+ C13LOGR+e
1
3.1.2 LOG Q
E
= C20+C21LOGPE+C22LOGEP
E
+ C23LOGIHK+e
2
3.1.3 LOG P = C31LOGP
E
+ C32LOGQ + C33LOGE + e
3
3.1.4 Asumsi dasar dari analisis regresi adalah variabel di sebelah kanan dalam
persamaan tidak berkorelasi dengan disturbance terms. Jika asumsi tersebut tidak terpenuhi, Ordinary Least Square OLS dan Weighted Least Square menjadi bias
dan tidak konsisten. Ada beberapa kondisi di mana variabel independen berkorelasi dengan disturbances. Contoh klasik kondisi tersebut, antara lain:
a. Ada variabel endogen dalam jajaran variabel independen variabel di sebelah
kanan dalam persamaan. b.
Right-hand-side variables diukur dengan salah. Secara ringkas, variabel yang berkorelasi dengan residual disebut variabel endogen endogenous variables
dan variabel yang tidak berkorelasi dengan nilai residual adalah variabel eksogen exogenous atau predetermined variables.
Pendekatan yang mendasar pada kasus di mana right hand side variables berkorelasi dengan residual adalah dengan mengestimasi persamaan dengan
menggunakan instrumental variables regression. Gagasan dibalik instrumental variables adalah untuk mengetahui rangkaian variabel, yang disebut instrumen, yang
1 berkorelasi dengan explanatory variables dalam persamaan dan 2 tidak
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
berkorelasi dengan disturbances-nya. Instrumen ini yang menghilangkan korelasi antara right-handside variables dengan disturbance. Gujarati, 1999 mengatakan
bahwa dalam persamaan simultan sangat besar kemungkinan variabel endogen berkorelasi dengan error term, dalam hal ini variabel leverage berkorelasi dengan eď€ 2,
dan variabel dividen berkorelasi dengan e1. Dengan kondisi tersebut maka analisis dengan menggunakan regresi biasa OLS sangat potensial untuk menghasilkan
taksiran yang bias dan tidak konsisten. Selanjutnya dikatakan bahwa metode 2 SLS lebih tepat digunakan untuk analisis simultan, mengingat dalam analisis ini semua
variabel diperhitungkan sebagai suatu sistem secara menyeluruh. Two-stage-least-square 2SLS adalah alat khusus dalam instrumental
variables regression. Seperti namanya, metode ini melibatkan 2 tahap OLS.
Stage 1. Untuk menghilangkan korelasi antara variabel endogen dengan error
term, dilakukan regresi pada tiap persamaan pada variabel predetermined variables saja reduced form. Sehingga didapat estimated value tiap-tiap variabel endogen.
Stage 2. Melakukan regresi pada persamaan aslinya structural form, dengan
menggantikan variabel endogen dengan estimated value-nya yang didapat dari 1
st
stage.
3.4. Identifikasi Simultanitas