diserahkan kepada pabean atau yang telah dibuat berdasarkan keterangan lisan yang diangkat ke tempat tujuan yang lain di wilayah Indonesia.
Pengertian ekspor menurut Hutauruk di atas tampak bahwa dari pengertian ekspor itu ditentukan pada kegiatan perdagangan luar negeri atau dengan perkataan
lain adalah aktivitas pengiriman barang ke luar negeri. Pengertian ekspor menurut Abdulrahman 2003 adalah Mengirimkan barang-barang keluar dari satu daerah atau
wilayah, ke negara-negara atau wilayah lain, baik dalam suatu rangkaian perdagangan yang normal maupun sebagai tindakan pribadi, juga barang-barang itu sendiri yang
dikirimkan dari suatu negara atau wilayah ke negara atau wilayah lain. Sedangkan pengertian ekspor menurut Abdulrahman di atas adalah ekspor merupakan tindakan
pengiriman barng-barang ke luar negeri baik dengan menggunakan rangkaian perdagangan maupun sebagai tindakan pribadi.
Pengertian ekspor menurut Amir 2005. Adalah aktivitas jual barang-barang atau invisible goods di dalam perdagangan luar negeri. Sedangkan pengertian ekspor
menurut Winardi 2006 adalah: Barang-barang termasuk jasa-jasa yang dijual kepada penduduk negara lain ditambah dengan jasa-jasa yang diselenggarakan
kepada penduduk negara tersebut berupa pengangkutan dengan kapal, pemodalan dan lain yang membantu ekspor tersebut.
2.5. Keseimbangan Penawaran Domestik dan Ekspor
Total produksi [Q] terdiri dari penawaran domestik [Q
D
] dan penawaran ekspor [Q
E
] yaitu: Q
= Q
D
+ Q
E
2.14.1
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Q
D
= Q
D
P, R, W 2.14.2
Q
E
= Q - Q
D
= Q - Q
D
P, R, W Q
E
= Q
E
P, R, W P
= P
E
. E Q
E
= Q
E
P
E
, E, R, W 2.14.3
Keseimbangan penawaran domestik dan penawaran ekspor dengan produksi total secara grafis ditunjukkan pada Gambar 2.1 berikut.
Gambar 2.1. Keseimbangan Penawaran Domestik dan Penawaran Ekspor
Dari Gambar 2.1 ditunjukkan bahwa integrasi harga jual domestik dengan harga jual ekspor dan total produksi.
Keseimbangan harga jual domestik dengan harga jual luar negeri dapat dijelaskan dengan purchasing power parity, yaitu:
P = P
E
. E 2.15
Di mana: P
E
= harga jual ekspor, E = nilai tukar mata uang domestik.
P P
E
E Q
Q Q
E
Q
D
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Substitusi purchasing power parity ke fungsi penawaran akan menghasilkan penawaran ekspor, yaitu:
Q
E
= Q
E
P
E
, E, R, W 2.16
Peningkatan harga jual [P] akan meningkatkan penawaran, oleh sebab itu peningkatan harga jual ekspor [P
E
] dan depresiasi nilai tukar mata uang domestik [E] akan meningkatkan penawaran ekspor, sebaliknya peningkatan tingkat bunga [R] dan
biaya tenaga kerja [W] akan menurunkan penawaran ekspor, sedangkan keseimbangan harga domestik ditentukan oleh total produksi [Q], harga jual ekspor
[P
E
], dan nilai tukar mata uang domestik [E], yaitu: P = P P
E
, E, Q 2.17
Peningkatan harga jual ekspor [P
E
] dan depresiasi nilai tukar mata uang domestik [E] akan meningkatkan harga jual domestik [P], sebaliknya peningkatan
produksi total [Q] akan menurunkan harga jual domestik [P].
2.6. Penelitian Terdahulu