Perkembangan UMP Riil Sumatera Utara

Harga produk minyak kelapa sawit CPO, tampaknya mengalami fluktuasi Gambar 4.6. Pada tahun 1998, harga CPO di Sumatera Utara berkisar antara Rp 2000,00 – Rp 3000,00, lalu menurun menjadi Rp 1.700,00 tahun 2007 lalu naik lagi sampai Rp 7.152,00 pada tahun 2007 per kg. Dari diagram di atas dapat dilihat bahwa harga CPO tahun 1998 mengalami kenaikan mulai Januari sampai Desember, sementara tahun 1999 dan 2000 ada sedikit penurunan, kemudian di tahun 2004 juga masih ada penurunan harga namun pada tahun-tahun sesudahnya mulai menaik dan harga terus mengalami kenaikan pada tahun 2007.

4.2.7. Perkembangan UMP Riil Sumatera Utara

Sistem pengupahan di suatu negara didasarkan kepada pandangan atau sistem perekonomian negara tersebut. Sistem pengupahan pada dasarnya dapat dibedakan menurut dua ekstrim, yaitu: 1 berdasarkan ajaran Karl Marx mengenai teori Hirai dan pertentangan kelas; 2 berdasarkan pada teori pertambahan produk marginal berlandaskan asumsi perekonomian bebas. Sistem pengupahan dari ekstrim pertama pada umumnya dilaksanakan di negara-negara penganut paham Komunis, sedangkan sistem pengupahan ekstrim kedua pada umumnya dipergunakan di negara-negara yang digolongkan Kapitalis. Sistem pengupahan menurut teori Karl Marx diadasarkan pada teori nilai dan asas pertentangan kelas. Pada dasarnya pendapat Karl Marx bahwa hanya buruh yang merupakan sumber nilai dari jasa buruh atau dari jumlah waktu kerja yang digunakan untuk memproduksi suatu barang. Sedangkan dari pendapat lainnya dari teori Karl, akibatnya adanya pengangguran besar-besaran sehingga menurunkan upah. Tiada jalan lain bagi buruh kecuali untuk menjadi milik p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara bersama. Dalam teori Neoklasik menyatakan bahwa karyawan memperoleh upah senilai dengan pertambahan hasil marginalnya. Upah berfungsi sebagai imbalan atas usaha kerja yang diberikan seseorang tersebut kepada pengusaha. Upah dibayar oleh pengusaha sesuai atau sama dengan usaha kerja produktivitas yang diberikan kepada pengusaha. Perkembangan upah di suatu negara dilakukan dengan penetapan tingkat upah berdasarkan daerah dan kota masing-masing yang sering dikatakan sebagai Upah Minimum Regional UMR, Upah Minimum Propinsi UMP dan Upah Minimum Kota UMK. Berikut perkembangan UMP di Sumatera Utara tahun 1985 sampai tahun 2007. Tabel 4.8. Perkembangan dan Pertumbuhan UMP Tahun 1985 sd Tahun 2007 Tahun UMP Rp Persentase Pertumbuhan 1985 25000 - 1986 25000 0.00 1987 25000 0.00 1988 36000 44.00 1989 36000 0.00 1990 57900 60.83 1991 57900 0.00 1992 67500 16.58 1993 93000 37.78 1994 112500 20.97 1995 126500 12.44 1996 138000 9.09 1997 151000 9.42 1998 174000 15.23 1999 210000 20.69 2000 254000 20.95 2001 340000 33.86 2002 464000 36.47 2003 505000 8.84 2004 537000 6.34 2005 600000 11.73 2006 737794 22.97 2007 761000 3.15 Sumber: BPS Sumut 2008, Data Diolah, 2009. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara 100000 200000 300000 400000 500000 600000 700000 800000 1985 1990 1995 2000 2005 W Gambar 4.7. Perkembangan UMP Tahun 1985 sd Tahun 2007 Berdasarkan Gambar 4.7 diketahui perkembangan tingkat Upah di Propinsi Sumatera Utara tahun 1985 sampai 2007. UMP Sumatera Utara dalam gambar menunjukkan angka peningkatan dari tahun ke tahun. Peningkatan terjadi di setiap tahun disebabkan adanya tekanan inflasi yang mendorong kebutuhan hidup menjadi lebih besar lagi. UMP Tahun p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9. Perkembangan dan Pertumbuhan UMP Riil Tahun 1985 sd Tahun 2007 Tahun UMP Riil 100WIHK Persentase Pertumbuhan 1985 76569.68 - 1986 56895.77 -25.69 1987 48770.97 -14.28 1988 57600.00 18.10 1989 52068.27 -9.60 1990 75488.92 44.98 1991 67569.14 -10.49 1992 74792.24 10.69 1993 93000.00 24.34 1994 103239.42 11.01 1995 107085.41 3.73 1996 110585.78 3.27 1997 112109.29 1.38 1998 81422.55 -27.37 1999 97502.09 19.75 2000 114786.70 17.73 2001 143593.21 25.10 2002 188411.09 31.21 2003 201411.88 6.90 2004 208649.03 3.59 2005 214071.64 2.60 2006 257744.63 20.40 2007 260019.82 0.88 Sumber: BPS Sumut 2008, Data Diolah, 2009. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara 40000 80000 120000 160000 200000 240000 280000 1985 1990 1995 2000 2005 WRIIL Gambar 4.8. Perkembangan UMP Riil Tahun 1985 sd Tahun 2007 Berdasarkan Gambar 4.8 diketahui perkembangan tingkat upah riil di Propinsi Sumatera Utara tahun 1985 sampai 2007. UMP Sumatera Utara dalam gambar menunjukkan angka peningkatan dari tahun ke tahun. Peningkatan terjadi di setiap tahun disebabkan adanya tekanan inflasi yang mendorong kebutuhan hidup menjadi lebih besar lagi. Upah riil diperoleh dari hasil pembagian dengan indeks harga konsumen pada tahun yang sama. Tahun UMP Riil p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara

4.2.8. Perkembangan Tingkat Bunga Kredit Sektor Pertanian