BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka terhadap ketiga permasalahan dalam penelitian ini, disimpulkan sebagai berikut:
1. Tanggung jawab Pengurus Yayasan terhadap Yayasan yang sudah didirikan
sebelum lahirnya UU Yayasan adalah menyesuaikan akta pendirianAnggaran Dasar Yayasannya terhadap UU Yayasan dan PP No. 63 Tahun 2008 dengan
akta notarial. Perubahan akta pendirianAnggaran Dasar Yayasan disampaikan kepada Dirjen AHU dengan dilampiri syarat-syarat formil yang ditetapkan UU
Yayasan dan PP No. 63 Tahun 2008 bila Yayasan dimaksud mau menyesuaikan akta pendirianAnggaran Dasarnya terhadap UU Yayasan dan
PP No. 63 Tahun 2008, namun harapan Yayasan yang sudah berdiri sebelum lahirnya UU Yayasan untuk menyesuaikan akta pendirianAnggaran Dasar
Yayasan terhadap UU Yayasan dan PP No.63 Tahun 2008 saat sekarang ini telah pupus karena terganjal ketentuan Pasal 39 PP No. 63 Tahun 2008.
Bilamana Pengurus tidak menyesuaikan akta pendirianAnggaran Dasar Yayasan terhadap UU Yayasan dan PP No.63 Tahun 2008, Pengurus Yayasan
bertanggung jawab untuk melikuidasi Yayasan beserta harta kekayaannya dan membubarkan Yayasan tersebut kemudian menyerahkan harta kekayaan hasil
Universitas Sumatera Utara
likuidiasi kepada Yayasan lain atau badan hukum lain atau kepada Negara yang penggunaannya dilakukan sesuai kegiatan Yayasan yang bubar.
2. Status hukum harta kekayaan Yayasan yang sudah berdiri sebelum lahirnya UU
Yayasan dan PP No.63 Tahun 2008 jika akta pendirianAnggaran Dasar Yayasan tersebut tidak disesuaikan terhadap UU Yayasan dan PP No. 63 Tahun
2008 bertalian dengan status hukum Yayasan tersebut ”dianggap tidak pernah ada atau illegal” menurut perspektif Pasal 71 ayat 4 UU Yayasan dan Pasal
39 PP No.63 Tahun 2008, sehingga konsekwensinya status hukum harta kekayaan Yayasan dimaksud harus diserahkan kepada likuidator untuk
dilikuidasi dan diserahkan kepada Yayasan lain atau badan hukum lain atau Negara untuk digunakan mencapai maksud dan tujuan Yayasan yang bubar
tersebut. Yayasan-yayasan yang masih beroperasi atau melaksanakan kegiatan dan tidak menyesuaikan akta pendirianAnggaran Dasarnya terhadap UU
Yayasan dan PP No.63 Tahun 2008 serta tidak disahkan oleh Kemenkumham tidak boleh menggunakan kata Yayasan di depan namanya dan dapat
dibubarkan berdasarkan putusan Pengadilan atas permohonan Kejaksaan atau pihak yang berkepentingan.
3. Sikap Pemerintah terhadap keberadaan Yayasan yang sudah berdiri sebelum
lahirnya UU Yayasan dan belum menyesuaikan akta pendirianAnggaran Dasarnya terhadap UU Yayasan dan PP No. 63 Tahun 2008 hingga telah lewat
batas akhir penyesuaian akta pendirianAnggaran Dasar Yayasan yang ditentukan tanggal 06 Oktober 2008, pemerintah masih tetap memberikan dan
Universitas Sumatera Utara
memperpanjang izin operasionalkegiatan sekolah-sekolah swasta yang berada di bawah naungan Yayasan yang illegal dimaksud. Hal ini dapat dibuktikan
dari penetapan tanggal, bulan, dan tahun dari beberapa surat keputusan yang diterbitkan Dinas Pendidikan Kota Medan, Badan Akreditasi Nasional Sekolah
Madrasah Provinsi Sumatera Utara, Badan Akreditasi Sekolah Kota Medan, Kementerian Agama Kota Medan, Kementerian Agama Provinsi Sumatera
Utara, dan Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara, dengan berbagai pertimbangan diantaranya didasari faktor sosial dan politik, sekalipun
Yayasan tersebut illegal menurut UU Yayasan dan PP No. 63 Tahun 2008.
B. Saran