Pengetahuan Ibu Pendapatan Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Pemberian MP-ASI Dini dengan Kejadian Penyakit Infeksi

5.3. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Pemberian MP-ASI Dini dengan Kejadian Penyakit Infeksi

5.3.1. Pengetahuan Ibu

Pengetahuan ibu dinilai dari hasil jawaban 8 pertanyaan pada kuesioner tentang pengetahuan makanan yang tepat untuk bayi yang berusia 0-6 bulan. Dari hasil jawaban yang benar kemudian peneliti mengelompokkan menjadi tiga kategori yaitu baik jika menjawab 66 secara benar, sedang jika menjawab 33-66 benar dan kategori kurang jika menjawab 33 benar Arikunto, 2002. Berdasarkan perhitungan stastistik diperoleh gambaran bahwa ibu dengan pengetahuan kurang 24,2, pengetahuan cukup 40,3 dan pengetahuan baik 35,5. Penelitian ini menunjukan ada hubungan antara pengetahuan dengan pemberian MP-ASI dini pada bayi 0-6 bulan p0,05. Ibunya yang berpengetahuan kurang lebih banyak memberikan MP-ASI dini yaitu sebesar 80 dibandingkan ibu yang berpengetahuan baik 27,3. Pengetahuan ibu akan mempengaruhi perilaku kesehatan terutama pola asuh anak. Pengetahuan gizi yang baik akan berpengaruh terhadap pola makan yang bergizi dan sehat, higiene dan sanitasi lingkungan yang bersih dan sehat, pemberian makananminuman bagi bayi dan keluarga yang tepat. Perilaku pemberian ASI secara eksklusif dan pemberian MP-ASI sesuai tahapan umur secara benar. Pengetahuan gizi yang baik diharapkan dapat mengubah kebiasaan makan yang semula kurang menjadi lebih baik. Dengan pengetahuan gizi yang cukup diharapkan seseorang dapat mengubah perilaku yang kurang benar sehingga dapat memilih bahan makanan bergizi serta menyusun menu seimbang sesuai dengan kebutuhan dan selera, serta dapat mengetahui akibat adanya kekurangan gizi. Pengetahuan seseorang dapat berguna sebagai motivasi dalam bersikap dan bertindak sesuatu bagi orang tersebut. Serangkaian pengetahuan selama proses interaksi dengan lingkungan menghasilkan pengetahuan baru yang dapat bermanfaat bagi dirinya dan orang lain. Pengetahuan ibu khususnya mengenai makanan yang tepat untuk bayi 0-6 bulan, memegang peranan penting dalam pemberian MP-ASI dini.

5.3.2. Pendapatan

Status ekenomi sosial keluarga salah satunya dinilai dari pendapatan keluarga. Hal ini merupakan salah satu penentu orang tua mengatur dan memberikan pola asuh mereka kepada bayi dan anak-anak. Dari hasil penelitian di negara-negara maju diperoleh angka pemberian ASI eksklusif sebanyak 46 di Austria, 42 di Swedia, 21 di Inggris dan 10 Jerman. 48 ibu-ibu dari kelompok ekonomi sosial tinggi di Inggris masih memberikan ASI kepada bayi mereka sampai usia 6 bulan. Jauh berbeda dengan kelompok ekonomi sosial rendah yang hanya 22 saja. Demikian pula risiko perawatan di rumah sakit karena kasus pneumonia menurut status ekonomi sosial menunjukkan bahwa semakin tinggi kelas ekonomi sosial semakin rendah risiko untuk dirawat rumah sakit. Sementara itu mereka yang tergolong kelas ekonomi rendah penganggurpekerja kasar memiliki resiko paling tinggi untuk dirawat di rumah sakit Gibney, 2009. Hasil uji statistik diperoleh nilai p0,05 artinya tidak ada hubungan antara pendapatan keluarga dengan pemberian MP-ASI dini kepada bayi p 0,05. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Eka 2009 dimana tidak ada hubungan yang signifikan antara status ekonomi keluarga yang di ukur melalui rata-rata pendapatan setiap bulan dengan pemberian ASI eksklusif. Keluarga dengan pendapatan kategori tinggi memberikan makanan pada bayi, dengan cara membeli susu formula dan bubur susu di jual toko sedangkan keluarga dengan pendapatan kategori rendah memberi makanan hasil buatan sendiri.

5.3.3. Pekerjaan

Dokumen yang terkait

Hubungan Pemberian MP-ASI Dini dengan Kejadian Diare pada Bayi 0-6 Bulan Di Desa Kwala Pesilam Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat Tahun 2014

3 74 98

HUBUNGAN PEMBERIAN MP ASI DINI DENGAN STATUS GIZI BAYI UMUR 0 6 BULAN DI WIL AYAH KERJA PUSKESMAS ROWOTENGAH KABUPATEN JEMBER

0 3 19

HUBUNGAN PEMBERIAN MP-ASI DINI DENGAN STATUS GIZI BAYI UMUR 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ROWOTENGAH KABUPATEN JEMBER

0 4 29

Hubungan Pemberian MP-ASI Dini Dengan Status Gizi Bayi Umur 0-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Rowotengah Kabupaten Jember

2 31 19

HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN MP-ASI DINI DENGAN KEJADIAN GIZI LEBIH PADA BAYI USIA 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA Hubungan Antara Pemberian MP-ASI DINI Dengan Kejadian Gizi Lebih Pada Bayi Usia 6-24 Bulan Di Wilayah Kerja PUSKESMAS Kartasura, Sukoharjo.

0 1 18

PENDAHULUAN Hubungan Antara Pemberian MP-ASI DINI Dengan Kejadian Gizi Lebih Pada Bayi Usia 6-24 Bulan Di Wilayah Kerja PUSKESMAS Kartasura, Sukoharjo.

0 1 7

HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN MP-ASI DINI DENGAN KEJADIAN GIZI LEBIH PADA BAYI USIA 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA Hubungan Antara Pemberian MP-ASI DINI Dengan Kejadian Gizi Lebih Pada Bayi Usia 6-24 Bulan Di Wilayah Kerja PUSKESMAS Kartasura, Sukoharjo.

0 1 22

1. Nama Ibu Anak - Hubungan Pemberian Mp-Asi Dini Dengan Kejadian Penyakit Infeksi Pada Bayi 0-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Sindar Raya Kecamatan Raya Kahean Kabupaten Simalungun Tahun 2012

0 0 21

Hubungan Pemberian Mp-Asi Dini Dengan Kejadian Penyakit Infeksi Pada Bayi 0-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Sindar Raya Kecamatan Raya Kahean Kabupaten Simalungun Tahun 2012

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN MP-ASI DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI UMUR 0-6 BULAN DI KECAMATAN PEDAN KABUPATEN KLATEN

0 0 14