4.2. Karakteristik Responden
Karakteristik responden dapat dilihat dengan menggunakan kuesioner melalui wawancara yang meliputi umur ibu, tingkat pendidikan, status pekerjaan, pendapatan
keluarga. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.3. Distribusi Data Karakteristik Ibu yang Mempunyai bayi 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sindar Raya Kecamatan Raya
Kahean Kabupaten Simalungun Tahun 2012
Karakteristik Responden Frekuensi
Umur Ibu 30
36 58,1
30 26
41,9 Pendidikan Ibu
SD 10
16,1 SLTP
10 16,1
SMA 35
56,5 Perguruan Tinggi
7 11,3
Pekerjaan Ibu Bekerja
36 58,1
Tidak Bekerja 26
41,9 Pendapatan
Rendah 22
35,5 Tinggi
40 64,5
Dari Tabel 4.3. dapat diketahui bahwa distribusi responden menurut umur yang terbanyak adalah 30 tahun yaitu sebanyak 36 orang 58,1 . Hal ini
menunjukan bahwa mayoritas responden di wilayah kerja Puskesmas Sindar Raya berada pada usia dewasa.
Distribusi responden berdasarkan jenjang pendidikan formal, sebagian besar responden 56,5 berpendidikan SMA. Hal ini menunjukan bahwa tingkat
pendididikan responden di wilayah kerja Puskesmas Sindar Raya berada dalam kategori sedang. Hal ini sejalan dengan pendapatan keluarga yang lebih banyak
dalam kategori tinggi. Distribusi responden menurut pekerjaan yang terbanyak adalah bekerja yaitu
sebanyak 36 orang 58,1 artinya responden di wilayah kerja Puskesmas Sindar Raya lebih banyak yang bekerja petani, PNS, pedagang
Distribusi responden menurut pendapatan yang terbanyak adalah responden dengan keluarga pendapatan tinggi yaitu sebanyak 40 orang 64,5. Hal ini
menunjukan bahwa sebagian besar responden pendapatan ≥ Rp. 1.200.000,00
bulan.
4.3. Karakteristik Bayi yang Berusia 0-6 bulan
Sampel penelitian adalah bayi berumur 0-6 bulan. Berikut menampilkan distribusi frekuensi sampel penelitian berdasarkan umur bayi yang diambil dari data
kuesioner. Karakteristik bayi dapat dilihat dengan menggunakan kuesioner melalui wawancara kepada ibu yang meliputi umur bayi, jenis kelamin dan pemberian MP-
ASI dini. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.4. Distribusi Bayi yang Berusia 0-6 Bulan Menurut Jenis Kelamin di Wilayah Kerja Puskesmas Sindar Raya Kecamatan Raya Kahean
Kabupaten Simalungun Tahun 2012
Jenis Kelamin Jumlah
Perempuan 30
48,4 Laki-laki
32 51,6
Total 62
100,0
Dari Tabel 4.4. dapat diketahui bahwa distribusi bayi menurut jenis kelamin di wilayah kerja Puskesmas Sindar Raya yang terbanyak adalah berjenis kelamin laki-
laki yaitu sebanyak 32 bayi 51,6. Hal ini menggambarkan kelahiran bayi laki- laki lebih banyak dibandingkan dengan kelahiran bayi perempuan.
Tabel 4.5. Distribusi Bayi yang Berusia 0-6 Bulan Menurut Umur di Wilayah Kerja Puskesmas Sindar Raya Kecamatan Raya Kahean
Umur Bulan
Jumlah 8
12,9 1
1 1,6
2 6
9,7 3
18 29
4 13
21 5
8 12,9
6 8
12,9 Jumlah
62 100
Berdasarkan tabel diatas, sampel bayi yang terbanyak adalah bayi yang berusia 3 bulan yaitu 18 orang 29,0.
Tabel. 4.6. Distribusi Bayi yang Berusia 0-6 Bulan Memperoleh ASI dan MP- ASI Dini di Wilayah Kerja Puskesmas Sindar Raya Kecamatan
Raya Kahean Kabupaten Simalungun Tahun 2012
ASI dan MP ASI Dini Jumlah
ASI 28
45,2 MP ASI Dini
34 54, 8
Jumlah 62
100,0
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa bayi yang memperoleh MP-ASI dini lebih banyak yaitu 34 bayi 54,8 dibandingkan ASI saja yaitu sebanyak 28 bayi
45,2.
Tabel 4.7. Distribusi Bayi yang Berusia 0-6 Bulan yang Memperoleh MP-ASI Dini di Wilayah Kerja Puskesmas Sindar Raya Kecamatan Raya
Kahean Kabupaten Simalungun Tahun 2012
Umur Bulan
Pemberian MP-ASI Dini 0,0
1 0,0
2 3
8,8 3
2 5,9
4 13
38,2 5
8 23,5
6 8
23,5 Jumlah
34 100,0
Berdasarkan tabel diatas, sampel bayi yang memperoleh MP-ASI dini lebih
banyak pada bayi yang berusia 4 bulan yaitu 13 orang 38,2. Hal ini dikarenakan anggapan ibu bahwa bayi nya sudah besar sehingga ASI tidak mencukupi kebutuhan
bayi sehingga perlu di tambah makanan lain. Tabel 4.8. Distribusi Alasan Ibu Memberikan MP-ASI Dini di Wilayah Kerja
Puskesmas Sindar Raya Kecamatan Raya Kahean Kabupaten Simalungun Tahun 2012
Alasan Pemberian MP-ASI Dini
Jumlah Bayi menangis
16 47,1
Bayi lapar 10
29,4 Bayi cepat gemuk
8 23,5
Jumlah 34
100 Berdasarkan tabel diatas , dapat diketahui bahwa alasan ibu memberikan MP-
ASI dini lebih banyak disebabkan bayi menangis yaitu 16 orang 47,1. Karena apabila diberi makanan sepertis susu formula, pisang dan nasi tim, bayi berhenti
menangis.
Tabel. 4.9. Distribusi Jenis MP-ASI Dini yang Diberikan Ibu pada Bayi 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sindar Raya Kecamatan Raya Kahean
Kabupaten Simalungun Tahun 2012
Jenis MP-ASI Dini Jumlah
Nasi Tim 18
52,9 Susu Formula
5 14,7
Pisang 2
5,9 Susu Formula dan Nasi Tim
9 26,5
Jumlah 34
100 Berdasarkan tabel diatas, jenis MP-ASI dini lebih banyak ibu memberikan
nasi tim yaitu sebesar 52,9. Hal ini karena biaya untuk nasi tim lebih murah dibandingkan susu formula karena nasi tim dapat dibut sendiri sehingga tidak perlu
mengeluarkan biaya yang tinggi.
4.4. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian MP-ASI Dini