Demografi Gambaran Umum Wilayah Penelitian 1. Letak Geografis

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Wilayah Penelitian 4.1.1. Letak Geografis Kecamatan Raya Kahean merupakan salah satu kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Simalungun. Puskesmas Sindar Raya merupakan salah satu puskesmas yang berada di wilayah Kabupaten Simalungun. Wilayah kerja Puskesmas Sindar Raya adalah 21.900 Ha. Kecamatan Raya Kahean di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Serdang Bedagai, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Raya, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Serdang Bedagai dan sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Silau Kahean. Jarak tempuh Tebing Tinggi menuju Kecamatan Raya Kahean yaitu 47 km ke arah barat. Dapat ditempuh dengan waktu ±1,5 jam dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Letak geografis antar desa di wilayah kerja Puskemas Sindar Raya termasuk mudah dijangkau karena jarak antar desa yang tidak terlalu jauh serta akses transportasi yang mudah.

4.1.2. Demografi

Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Raya Kahean adalah 9.880 jiwa, terdiri dari 4.782 orang laki-laki dan 5.098 orang perempuan dengan jumlah balita 2098 jiwa, jumlah bayi 320 jiwa. Dari jumlah bayi 320 jiwa yang berusia 0-6 bulan adalah 62 jiwa. Penyebaran penduduk di Kecamatan Raya Kahean tidak merata baik jumlah penduduk dengan luas wilayah, hal ini disebabkan letak geografis masing-masing desa dan kelurahan. Distribusi desakelurahan dan jumlah penduduk dapat dilihat pada tabel 4.1 Tabel 4.1. Distribusi Pendudukuk di Wilayah Kerja Puskesamas Sindar Raya Kecamatan Raya Kahean Kabupaten Simalungun Tahun 2012. Desa Kelurahan Jumlah Penduduk Jiwa Bah Bulian 1120 11,3 Bah Tonang 902 9,13 Bangun Raya 1020 10,55 Durian Baggal 945 9,75 Lupat Nihirik 456 4,89 Panduman 906 9,30 Panei Raya 789 7,91 Sambosar Raya 876 8,87 Sindar Raya 1132 11,46 Sorba Bandar 1100 11,13 Sorba Dolok 634 6,45 Jumlah 9880 100,0 Sumber: Data Demografi Kecamatan Raya Kahean Tahun 2012 Dari Tabel 4.1. di atas dapat dilihat bahwa wilayah Kerja Puskesmas Sindar Raya terdiri atas 10 desa dan 1 kelurahan. Desa Sindar Raya adalah satu-satunya kelurahan di Kecamatan Raya Kahean dan merupakan ibu kota Kecamatan Raya Kahean. Jumlah penduduk terbanyak terdapat di Kelurahan Sindar Raya yang juga merupakan ibu kota Kecamatan Raya Kahean yaitu 1132 jiwa dan yang paling sedikit adalah Desa Lupat Nihirik yaitu 456 jiwa. Jumlah bayi yang berusia 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sindar Raya adalah 62 jiwa dan distribusinya tidak merata. Distribusi bayi yang berusia 0-6 bulan berdasarkan desa kelurahan dapat dilihat pada tabel 4.2. Tabel 4.2. Distribusi Bayi yang Berusia 0-6 Bulan berdasarkan Desa Kelurahan di Wilayah Kerja Puskesamas Sindar Raya Kecamatan Raya Kahean Kabupaten Simalungun Tahun 2011 Desa Kelurahan Jumlah Bayi Jiwa Bah Bulian 6 9,7 Bah Tonang 4 6,5 Bangun Raya 8 12,9 Durian Baggal 5 8,1 Lupat Nihirik 4 6,5 Panduman 4 6,5 Panei Raya 7 11,3 Sambosar Raya 5 8,1 Sindar Raya 8 12,9 Sorba Bandar 7 11,3 Sorba Dolok 4 6,5 Jumlah 62 100 Sumber: Data Demografi Kecamatan Raya Kahean Tahun 2012 Dari Tabel 4.2. di atas dapat diketahui bahwa bayi yang berusia 0-6 bulan terbanyak terdapat di Kelurahan Sindar Raya dan Desa Bangun Raya yaitu 8 jiwa 12,9 dan paling sedikit terdapat di Desa Lupat Nihirik dan Desa Panduman 6,5 hal ini sebanding dengan jumlah penduduk Sindar Raya yang lebih banyak dibanding Desa Lupat Nihirik dan Desa Panduman.

4.1.3. Gambaran Umum Wilayah Kerja Puskesmas Sindar Raya

Dokumen yang terkait

Hubungan Pemberian MP-ASI Dini dengan Kejadian Diare pada Bayi 0-6 Bulan Di Desa Kwala Pesilam Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat Tahun 2014

3 74 98

HUBUNGAN PEMBERIAN MP ASI DINI DENGAN STATUS GIZI BAYI UMUR 0 6 BULAN DI WIL AYAH KERJA PUSKESMAS ROWOTENGAH KABUPATEN JEMBER

0 3 19

HUBUNGAN PEMBERIAN MP-ASI DINI DENGAN STATUS GIZI BAYI UMUR 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ROWOTENGAH KABUPATEN JEMBER

0 4 29

Hubungan Pemberian MP-ASI Dini Dengan Status Gizi Bayi Umur 0-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Rowotengah Kabupaten Jember

2 31 19

HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN MP-ASI DINI DENGAN KEJADIAN GIZI LEBIH PADA BAYI USIA 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA Hubungan Antara Pemberian MP-ASI DINI Dengan Kejadian Gizi Lebih Pada Bayi Usia 6-24 Bulan Di Wilayah Kerja PUSKESMAS Kartasura, Sukoharjo.

0 1 18

PENDAHULUAN Hubungan Antara Pemberian MP-ASI DINI Dengan Kejadian Gizi Lebih Pada Bayi Usia 6-24 Bulan Di Wilayah Kerja PUSKESMAS Kartasura, Sukoharjo.

0 1 7

HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN MP-ASI DINI DENGAN KEJADIAN GIZI LEBIH PADA BAYI USIA 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA Hubungan Antara Pemberian MP-ASI DINI Dengan Kejadian Gizi Lebih Pada Bayi Usia 6-24 Bulan Di Wilayah Kerja PUSKESMAS Kartasura, Sukoharjo.

0 1 22

1. Nama Ibu Anak - Hubungan Pemberian Mp-Asi Dini Dengan Kejadian Penyakit Infeksi Pada Bayi 0-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Sindar Raya Kecamatan Raya Kahean Kabupaten Simalungun Tahun 2012

0 0 21

Hubungan Pemberian Mp-Asi Dini Dengan Kejadian Penyakit Infeksi Pada Bayi 0-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Sindar Raya Kecamatan Raya Kahean Kabupaten Simalungun Tahun 2012

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN MP-ASI DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI UMUR 0-6 BULAN DI KECAMATAN PEDAN KABUPATEN KLATEN

0 0 14