DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN Implementasi Prinsip-prinsip Good Governance dalam Pemberian Pelayanan Sertifikat Benih di Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Medan

51

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

III.1 Gambaran Umum BBP2TP Medan BBP2TP Medan merupakan dari Balai Proteksi Tanaman Perkebunan Sumatera Utara BPTP dan Balai Pengawasan dan Pengujian Mutu Benih BP2MB Sumatera Utara yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Pertanian tanggal 6 Februari 2008 Nomor 9PermentanOT.14022008. Secara kelembagaan BBP2TP Medan, memiliki Laboratorium Benih, Laboratorium Lapangan LL, Laboratorium Analisa Pestisida LAP, Laboratorium Pengendalian Hama Vertebrata LPHV, Sub Lab Hayati SLH yang berada di Medan, 36 Unit Pembinaan Perlindungan Tanaman UPPT yang tersebar di kabupaten-kabupaten di Sumatera Utara. Selain itu BBP2TP Medan juga di dukung oleh adanya perangkat perbenihan dan proteksi yang ada di wilayah regional BBP2TP yang mendukung kegiatan BBP2TP Medan yaitu : i Instalasi Pengawasan dan Pengembangan Mutu Benih IP2MB di Provinsi Jambi dan Kalimantan Selatan; ii UPTD perbenihan perkebunan di Sumatera dan Kalimantan; Satgas Perbenihan di Provinsi Bangka Belitung dan Kepulauan Riau; iv UPTDUPPTSatgas Proteksi Perkebunan di wilayah Sumatera. Sumber Daya Manusia BBP2TP Medan seluruhnya berjumlah 341 orang yaitu : 125 orang berada di BBP2TP Medan, 116 orang di Kantor UUPT Kabupaten yang ada di wilayah Sumatera Utara, 25 orang di Dinas Perkebunan Propinsi Sumatera Utara, 4 orang di Dinas Perkebunan Kabupaten Simalungun Sumatera Utara, dan 71 orang lainnya adalah petugas yang belum dimutasi dan masih diperbantukan di dinas-dinas perkebunan provinsi yang berada di wilayah kerja Sumatera, di samping itu tersedia juga 15 orang Penyidik PNS PPNS. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 52 III.2 Visi dan Misi BBP2TP Medan Sejalan dengan tupoksi yang diemban, maka BBP2TP Medan mempunyai visi yaitu : “Menjadi Balai Besar Terbaik, Handal dan Profesional di Bidang Perbenihan dan Proteksi Dengan Pelayanan Prima Kepada Masyarakat Perkebunan” Misi BBP2TP Medan adalah :  Mengoptimalkan pengawasan pelestarian plasma nutfah nasional sebagai sumber genetik dalam rangka penemuan varietas benih unggul dan pemanfaatan pengendali hayati  Mengoptimalkan pengawasan mutu benih dan peredarannya serta pemanfaatan agens pengendali hayati  Meningkatkan pelaksanaan uji adaptasi dan observasi dalam rangka pencarian dan pelepasan varietas serta pemanfaatan agens pengendali hayati  Meningkatkan dan mengembangkan metode pengawasan mutu benih dan penerapatan PHT  Mengembangkan teknik identifikasi dan pengendalian Organisme Penganggu Tumbuhan OPT  Mengoptimalkan pengendalian OPT, Penanggulangan Gangguan Usaha Perkebunan dan Dampak Anomali Iklim  Meningkatkan pelayanan teknis pengawasan mutu benih dan proteksi tanaman perkebunan III.3 Tugas Pokok dan Fungsi BBP2TP Medan Bedasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 9PermentanOT.14022008 tanggal 6 februari 2008, tugas BBP2TP medan adalah melaksanakan pengawasan, pengembangan pengujian mutu benih, dan analisis teknis dan pengembangan proteksi tanaman perkebunan, serta pemberian UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 53 bimbingan teknis penerapan sistem manajemen mutu dan laboratorium. Dalam melaksanakan tugasnya, BBP2TP Medan menyelenggarakan fungsi :  pengawasan pelestarian plasma nutfah tingkat nasional;  pelaksanaan pengujian mutu benih perkebunan introduksi, eks impor, dan yang akan di ekspor, serta rekayasa genetika;  pelaksanaan pengujian adaptasi observasi benih perkebunan dalam rangka pelepasan varietas;  pelaksanaan penilaian pengujian manfaat dan kelayakan benih perkebunan dalam rangka penarikan varietas;  pelaksanaan pengujian mutu dan sertifikasi benih perkebunan dalam rangka pemberian sertifikat layak edar;  pelaksanaan pemantauan benih perkebunan yang beredar lintas provinsi;  pelaksanaan pengembangan teknik dan metode pengujian mutu benih perkebunan dan uji acuan referee test;  pelaksanaan identifikasi organisme pengganggu tumbuhan OPT perkebunan;  pelaksanaan analisis data serangan dan perkembangan situasi OPT serta faktor yang mempengaruhi;  pelaksanaan analisis data gangguan usaha perkebunan dan dampak anomali iklim serta faktor yang mempengaruhi;  pengembangan teknik surveillance OPT penting;  pelaksanaan pengembangan metode pengamatan, model peramalan, taksasi kehilangan hasil, dan teknik pengendalian OPT perkebunan;  pelaksanaan eksplorasi dan inventarisasi musuh alami OPT perkebunan; UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 54  pelaksanaan pengembangan teknologi perbanyakan, penilaian kualitas, dan pelepasan agens hayati OPT perkebunan;  pelaksanaan pengawasan dan evaluasi agens hayati OPT perkebunan;  pelaksanaan pengembangan teknologi proteksi perkebunan yang berorientasi pada implementasi pengendalian hama terpadu;  pelaksanaan pengujian dan analisis residu pestisida;  pemberian pelayanan teknik kegiatan perbenihan dan proteksi tanaman perkebunan;  pengelolaan data dan informasi kegiatan perbenihan dan proteksi tanaman perkebunan. Peraturan Menteri Pertanian No.9 Tahun 2008 III.3.1 Tugas Pekerjaan dari Bidang BBP2TP Medan Bedasarkan Peraturan Direktur Jenderal Perkebunan Nomor 70KptsOT.14042008 mengenai rincian tugas pekerjaan BBP2TP Medan

A. Subbagian Tata Usaha

mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian, keuangan, tata usaha dan rumah tangga. Rincian tugas pekerjaan tersebut adalah : a. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kerja, program dan anggaran Subbagian Tata Usaha. b. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kerja, program dan anggaran Balai Besar. c. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kebutuhan pegawai Balai Besar. d. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana pengembangan pegawai. e. Melakukan urusan tata usaha kepegawaian. f. Melakukan urusan mutasi pegawai. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 55 g. Menyiapkan bahan Laporan Realisasi Anggaran LRA, Sistem Akuntansi Instansi SAI, Neraca Keuangan dan Sistem Monitoring Evaluasi SIMONEV Keuangan. h. Melakukan urusan Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP. i. Menyiapkan bahan realisasi laporan PNBP. j. Melakukan urusan perbendaharaan dan tata usaha keuangan. k. Melakukan urusan penyiapan pengujian dan penerbitan Surat Perintah Membayar SPM. l. Melakukan verifikasi tanda bukti pengeluaran dan dokumen pendukung. m. Melakukan urusan pengadaan barangjasa. n. Melakukan urusan penatausahaan BMN. o. Melakukan urusan penghapuan BMN. p. Melakukan urusan pemanfaatan BMN. q. Melakukan penyiapan bahan penyusunan laporan kekayaan negara. r. Melakukan urusan tata usaha s. Melakukan urusan rumah tangga t. Melakukan urusan keprotokolan u. Melakukan urusan kehumasan v. Melakukan fasilitasi pelatihan di bidang perbenihan dan proteksi tanaman perkebunan w. Melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Tata Usaha x. Melakukan penyusunan laporan dan evaluasi Kegaiatan Balai Besar

B. Bidang Perbenihan

1. Seksi Pelayanan Teknik dan Informasi Perbenihan

Seksi Pelayanan Teknik dan Informasi Perbenihan mempunyaitugas melakukan pemberian pelayanan teknik, pengelolaan data dan informasi kegiatan pengawasan dan pengembangan pengujian mutu benih perkebunan. Rincian tugas pekerjaannya adalah: UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 56 a. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kerja, program dan anggaran Seksi Pelayanan Teknik dan Informasi Perbenihan. b. Melakukan pemberian pelayanan teknik kegiatan pengawasan mutu termasuk kesehatan benih, dan peredaran benih perkebunan. c. Melakukan pemberian pelayanan teknik kegiatan pengembangan pengujian mutu benih perkebunan. d. Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan Fungsional Pengawasan Benih Tanaman PBT lainnya sesuai peraturan perundang- undangan yang berlaku. e. Melakukan pemberian pelayanan sertifikasi. f. Melakukan pengelolaan data dan informasi kegiatan pengawasan mutu dan peredaran, serta pengembangan pengujian mutu benih perkebunan. g. Melakukan pengelolaan dokumentasi hasil kegiatan pengawasan mutu dan peredaran, serta pengembangan pengujian mutu benih perkebunan. h. Melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pelayanan Teknik dan Informasi Perbenihan.

2. Seksi Jaringan Laboratorium Perbenihan

Seksi Jaringan Laboratorium Perbenihan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis penerapan sistem manajemen mutu dan manajemen laboratorium, pelaksanaan pengembangan jaringan, dan kerjasama laboratorium tanaman perkebunan. Rincian tugas pekerjaannya adalah: a. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kerja, program dan anggaran Seksi Jaringan Laboratorium Perkebunan. b. Melakukan penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis penerapan sistem manajemen mutu. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 57 c. Melakukan penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dalam rangka manajemen laboratorium uji mutu benih tanaman perkebunan. d. Melakukan pelaksanaan pengembangan jaringan laboratorium uji mutu benih tanaman perkebunan. e. Melakukan penyiapan bahan kerjasama laboratorium uji mutu benih tanaman perkebunan f. Melakukan penyiapan penerapan manajemen laboratorium uji mutu benih tanaman perkebunan. g. Melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Jaringan Laboratorium Perbenihan.

C. Bidang Proteksi

1. Seksi Pelayanan Teknik dan Informasi Proteksi

Seksi Pelayanan Teknik dan Informasi Proteksi mempunyai tugas melakukan pemberian pelayanan teknik, pengelolaan data dan inormasi kegiatan analisis teknis dan pengembangan proteksi tanaman perkebunan. Rincian tugs pekerjaannya adalah: a. Melakukan penyusunan rencana kerja, program dan anggaran Seksi Pelayanan Teknik dan Informasi Proteksi. b. Melakukan pemberian pelayanan teknik bagi kegiatan analisis teknis proteksi tanaman perkebunan. c. Melakukan pemberian pelayanan teknik bagi kegiatan pengembangan proteksi tanaman perkebuanan. d. Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan fungsional Pengendali Organisme Penganggu Tumbuhan POPT e. Melakukan pengelolaan data dan informasi kegiatan analisis teknis dan pengembangan proteksi tanaman perkebunan. f. Melakukan pengelolaan dokumentasi hasil kegiatan analisis teknis dan pengembangan proteksi tanaman perkebunan. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 58 g. Melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pelayanan Teknik dan Informasi Proteksi. III.4 Susunan Organisasi BBP2TP Medan Susunan Organisasi BBP2TP Medan terdiri dari : Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kepala Bidang Perbenihan, Kepala Bidang Proteksi, Kepala Seksi Jaringan Laboratorium serta Pelayanan Teknis di Bidang Perbenihan, Kepala Seksi Bidang Jaringan Laboratorium serta Pelayanan Teknis di Bidang Proteksi Tanaman dan Kelompok Jabatan Fungsional. Adapun Struktur Organisasi BBP2TP Medan sebagaimana gambar di bawah ini : KEPALA SUBBAGIAN BIDANG PERBENIHAN BIDANG PROTEKSI Seksi Pelayanan Teknis Seksi Jaringan Laborator Seksi Pelayanan Teknis Seksi Jaringan Laborator KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 59 Gambar 2. Struktur Organisasi BBP2TP Medan III.5 Lokasi dan Wilayah Kerja BBP2TP Medan BBP2TP Medan berlokasi di jl Asrama No 124 Sei Sikambing, Kotamadya Medan, Provinsi Sumatera Utara, dengan wilayah kerja untuk : Bidang Perbenihan : meliputi Provinsi NAD, Sumatera Utara, Riau, Kep. Riau, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung Sumatera Selatan, Lampung, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Selatan. Bidang Proteksi : meliputi Provinsi NAD, Sumatera Utara, Riau, Kep. Riau, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Sumatera Barat. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 60

BAB IV PENYAJIAN HASIL DATA PENELITIAN