B. Srtuktur Organisasi Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan
Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan terdiri dari : 1.
Dinas 2.
Sekretariat : a
Sub Bagian Umum; b
Sub Bagian Keuangan; c
Sub Bagian Penyusunan Program. 3.
Bidang Pendataan dan Penetapan : a
Seksi Pendataan dan Pendaftaran : b
Seksi Pemeriksaan; c
Seksi Penetapan; d
Seksi Pengolahan Data dan Informasi. 4.
Bidang Penagihan : a
Seksi Pembukuan dan Verifikasi ; b
Seksi Penagihan dan Perhitungan ; c
Seksi Pertimbangan dan Restitusi . 5.
Bidang Bagi Hasil Pendapatan : a
Seksi Bagi Hasil Pajak ; b
Seksi Bagi Hasil Bukan Pajak ; c
Seksi Penatausahaan Bagi Hasil ; d
Seksi Peraturan Perundang-Undangan dan Pengkajian Pendapatan. 6.
Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah : a
Seksi Pengembangan Pajak ;
Universitas Sumatera Utara
b Seksi Pengembangan Retribusi ;
c Seksi Pengembangan Pendapatan Lain-lain.
7. Unit Pelaksanaan Teknis UPT.
8. Kelompok Jabatan Fungsional.
C. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendapatan Daerah Kota
Medan
Sesuai dengan Keputusan Walikota Medan Nomor 1 Tahun 2010 tentang tugas pokok dan fungsi Dinas Pendapatan Daerah DISPENDA Kota
Medan, maka : 1.
Daerah adalah Kota Medan ;
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kota Medan ;
3. Walikota adalah Walikota Medan ;
4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota Medan ;
5. Dinas adalah Dinas Pendapatan Kota Medan ;
6. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pendapatan Kota Medan ;
7. Unit Pelaksanaan Teknis UPT adalah unsur pelaksana teknis pada
dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Dinas ;
8. Kelompok Jabatan Fungsional adalah pemegang jabatan fungsional
yang tugasnya didasarkan pada keahlian dan atau keterampilan tertentu
sesuai kebutuhan daerah. D.
Tata Kerja
Universitas Sumatera Utara
1. Dinas
Dinas merupakan unsurpelaksana pemerintah daerah, yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab
kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Dan mempunyai tugas melaksanakan sebagian urusan pemeritah daerah di bidang pendapatan daerah
berdasarkan atas otonomi dan tugas pembantuan. Dinas mempunyai fungsi :
a. Merumuskan kebijakan teknis di bidang pendapatan;
b. Menyelenggarakan urusan pemerintah dan pelayanan umum di bidang
pendapatan; c.
Membina dan melaksanakan tugas di bidang pendapatan;dan d.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2. Sekretariat
Bagian sekretariat dipimpin oleh sekretaris, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Sekretariat mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Dinas lingkup kesekretariatan meliputi pengelolaan administrasi umum, keuangan dan penyusunan program.
Sekretariat mempunyai fungsi : a.
Menyusunan perencanaan program Dinas;
Universitas Sumatera Utara
b. Melaksanakan dan menyelenggarakan pelayanan administrasi
kesekretariatan Dinas yang meliputi administrasi umum, kepegawaian, keuangan dan kerumahtanggaan Dinas;
c. Mengelola sumber daya manusia, pengembangan organisasi, dan
ketatalaksanaan; d.
Melaksanakan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas Dinas; e.
Menyiapkan bahan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian; f.
Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kesekretariatan; g.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Sekretariat terdiri dari : 1.
Sub Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Sekretariat lingkup administrasi umum.
2. Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
Sekretariat lingkup pengelolaan administrasi keuangan. 3.
Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Sekretariat lingkup penyusunan program dan pelaporan.
3. Bidang Pendataan dan Penetapan
Bidang Pendataan dan Penetapan dipimpin oleh Kepala Bidang, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Bidang
Pendataan dan Penetapan mempunyai tugas melaksanaan sebagian tugas
Universitas Sumatera Utara
Dinas lingkup pendataan, pendaftaran, pemeriksaan penetapan, dan pengolahan data dan informasi.
Bidang Pendataan dan Penetapan mempunyai fungsi : a.
Menyusun rencana, program, dan kegiatan Bidan Pendataan dan
Penetapan;
b. Menyusun petunjuk teknis lingkup pendataan, pendaftaran,
pemeriksaan penetapan, dan pengolahan data dan informasi;
c. Melaksanakan pendaftaran dan pendataan seluruh wajib pajak, wajib
retribusi, dan pendaftaran daerah lainnya;
d. Melaksanakan pengolahan dan informasi baik dari Surat
Pemberitahuan Pajak Daerah SPTPD, Surat Pemberitahuan Retribusi Daerah SPTRD, hasil pemeriksaan dan informasi dari instansi yang
terkait;
e. Melaksanakan proses penetapan pajak daerah, retribusi daerah, dan
pendapatan daerah lainnya;
f. Perencanaan hasil pemeriksaan terhadap Wajib Pajak dan Wajib
Retribusi;
g. Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan lingkup bidang
pendataan dan penetapan;
h. Melaksanakan tugas laian yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Bidang pendataan dan Penetapan terdiri dari :
Universitas Sumatera Utara
1. Seksi pendataan dan pendaftaran mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Bidang Pendataan dan Penetapan lingkup pendataan dan pendaftaran.
2. Seksi Pemeriksaan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
Bidang Pendataan dan Penetapan lingkup pemerikksaan. 3.
Seksi Penetapan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Pendataan dan penetapan lingkup penetapan pokok pajak
daerah pokok retribusi daerah. 4.
Seksi Pengolahan Data dan Informasi mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Pendataan dan Penetapan lingkup data dan
informasi.
4. Bidang Penagihan
Bidang penagihan dipimpin oleh Kepala Bidang, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Dinas lingkup pembukuan, verifikasi, penagihan, perhitungan, pertimbangan dan restitusi.
Bidang penagihan mempunya fungsi : a.
Menyusun rencana, program, dan kegiatan bidang penagihan; b.
Petunjuk teknis lingkup pembukuan, verifikasi, penagihan, perhitungan, pertimbangan, dan restitusi;
c. Melaksanakan pembukuan dan verifikasi atas pajak daerah, retribusi
daerah, dan pendapatan daerah lainnya;
Universitas Sumatera Utara
d. Melaksanakan penagihan atas tunggakan pajak daerah, retribusi
daerah, dan pendapatan daerah lainnya; e.
Melajsanakan perhitungan restitusi dan atau pemindahbukuan atas pajak daerah, retribusi daerah, dan pendapatan daerah lainnya;
f. Melaksanakan telaahan dan saran pertimbangan terhadap keberatan
WP atas permohonan WP; g.
Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan lingkup bidang penagihan;
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
tugas dan fungsinya. Bidang penagihan terdiri dari :
1. Seksi pembukuan dan verifikasi mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Bidang penagihanlingkup pembukuan dan verifikasi. 2.
Seksi penagihan dan perhitungan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Penagihan lingkup penagihan dan perhitungan;
3. Seksi pertimbangan dan restitusi mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Bidang Penagihan lingkup pertimbangan dan restitusi;
5. Bidang Bagi Hsil Pendapatan
Bidang bagi hasil pendapatan dipimpin oleh Kepala Bidang. Dan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas lingkup bagi hasil pajak
dan bukan pajak, penatausahaan bagi hasil perundang-undangan dan pengkajian pendapatan.
Universitas Sumatera Utara
Bidang bagi hasil pendapatan mempunyai fungsi : a.
Menyusun rencana, program dan kegiatan Bidang Bagi Hasil Pendapatan;
b. Menyusun bahan petunjuk teknis lingkup bagi hasil pajak dan bukan
pajak, penatausahaan bagi hasil dan perundang-undangan dan pengkajian pendapatan;
c. Melaksanakan penatausahaan bagi hasil pendapatan pajak dan bukan
pajak; DAU, DAK,dan lain-lain pendapatan yang sah; d.
Melaksanakan koordinasi dengan instansi pemberi bagi hasil pajak dan bukan pajak; DAU, DAK,dan lain-lain pendapatan yang sah;
e. Melaksanakan perhitungan dan penerimaan dari dana bagi hasil
pajakbbukan pajak provinsi dan dana bagi hasil pajakbukan pajak pusat DAU, DAK,dan lain-lain pendapatan yang sah;
f. Melaksanakan pengkajian pelaksanaan peraturan perundang-undangan
dan pengkajian hasil pendapatan daerah di bidang dana perimbangan, dan lain-lain pendapatan yang sah;
g. Menyiapkan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan lingkup bidang
bagi hasil pendapatan; h.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang bagi hasil pendapatan terdiri dari :
Universitas Sumatera Utara
1. Seksi Bagi Hasil Pajak mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
Bidang Bagi Hasil Pendapatan lingkup bagi hasil pajak; 2.
Seksi Bagi Hasil Bukan Pajak mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Bagi Hasil Pendapatan lingkup bagi hasil bukan
pajak; 3.
Seksi Penatausahaan Bagi Hasil mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Bagi Hasil Pendapatan lingkup penatausahaan
bagi hasil; 4.
Seksi Peraturan Perundang-undangan dan Pengkajian Pendapatan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Bagi Hasil
Pendapatan lingkup peraturan perundang-undangan dan kajian pendapatan.
6. Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah
Dipimpin oleh kepala bidang, dan mempinyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Lingkup pengembangan pajak, retribusi dan pendapatan
lain-lain. Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah mempunyai fungsi :
a. Menyusun rencana, program, dan kegiatan Bidang Pengembangan
Pendapatan Daerah; b.
Menyusun bahan petunjuk teknis lingkup pengembangan pajak, retribusi dan pendapatan lain-lain;
Universitas Sumatera Utara
c. Melaksanakan pengkajian potensi pajak daerah, retribusi daerah dan
pendapatan lain-lain; d.
Menghitung potensi pajak dan retribusi daerah; e.
Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup bidang pengembangan pendapatan daerah;
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dangan tugas dan fungsinya. Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah terdiri dari :
1. Seksi Pengembangan Pajak mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah lingkup pengembangan pajak;
2. Seksi Pengembangan Retribusi mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah lingkup pengembangan retribusi;
3. Seksi Pengembangan Pendapatan Lain-Lain mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah lingkup pengembangan pendapatan lain-lain.
7. Unit Pelaksanaan Teknis
Pembentukan, nomenklatur, tugas pokok dan fungsi Unit Pelaksanaan Teknis ditetapkan lebih lanjut dengan Peraturan Walikota.
8. Kelompok Jabatan Fungsional
Universitas Sumatera Utara
Kelompok Jabatan Fungsionsl mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas sesuai dengan keahlian dan kebutuhan
E. Gambaran Umum Pegawai Pada Dinas Pendapatan Kota Medan
Sabagai gambaran umum mengenai pegawai yang ada pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 1 Gambaran Jumlah Pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan
Tahun 2011 No
Bagian Subdis Bendahara UPT Security Jumlah
1 Kepala Dinas
1 orang 2
Bagian UmumKeuanganPenyusunan Program 38 orang
3 Bendahara Penerimaan Pengeluaran
19 orang 4
Penyimpan Barang Berharga, Penyimpan Barang Pengurus Barang
16 orang
5 Bidang Pengembangan
Pendapatan Daerah 18 orang
6 Bidang Penagihan
41 orang
Universitas Sumatera Utara
7 Bidang Pendataan Penetapan9 DATAP
76 orang 8
Bidang Bagi Hasil Pendapatan BHP 82 orang
9 Unit Pelaksana Teknis UPT
245 orang 10
Security 15 orang
Jumlah PNS Pegawai Honor 551 orang
Member : Dinas Pendapatan Kota Medan 2011
Keterangan :
Pegawai Negeri Sipil : 264 orang
TNI yang Dikaryakan : 1 orangBidang Penagihan
Pegawai Honor : 56 orang
Pegawai Outsourcing : 230 orang
Jumlah Pegawai Dinas Pendapatan Kota Medan : 551 orang KETERANGAN :
Golongan IIa = 34 orang
Golongan IIb = 3 orang
Golongan IIc = 16 orang
Universitas Sumatera Utara
Golongan IId = 9 orang
Golongan III a = 59 orang Golongan IIIb = 64 orang
Golongan IIIc = 38 orang Golongan IIId = 38 orang
Golongan IVa = 3 orang
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
SUMBER : DINAS PENDAPATAN KOTA MEDAN 2009
DINAS
SEKRETARIAT
SUB BAGIAN KEUANGAN
SUB BAGIAN PENYUSUNAN PROGRAM
SUB BAGIAN UMUM
BIDANG BAGI HASIL PENDAPATAN
BIDANG PENGEMBANGAN PENDAPATAN DAERAH
SEKSI BAGI HASIL PAJAK
SEKSI PEMGEMBANGAN PAJAK
SEKSI BAGI HASIL BUKAN PAJAK
SEKSI PENATAUSAHAAN
BAGI HASIL SEKSI PERATURAN
PERUNDANG- UNDANGAN DAN
PENGKAJIAN SEKSI PENGEMBANGAN
RETRIBUSI SEKSI PENGEMBANGAN
PENDAPATAN LAIN-LAIN
UPT
BIDANG PENDATAAN DAN
PENETAPAN BIDANG
PENAGIHAN
SEKSI PENDATAAN DAN PENDAFTARAN
SEKSI PEMBUKUAN
DAN VERIFIKASI SEKSI PEMERIKSAAN
SEKSI PENETAPAN
SEKSI PENGOLAHAN DATA DAN
INFORMASI SEKSI
PENAGIHAN DAN
PERHITUNGAN SEKSI
PERTIMBANGA N DAN
RESTITUSI KELOMPOK
JABATAN DAN FUNGSIONAL
ORGANISASI DINAS PENDAPATAN
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
BAB III GAMBARAN DATA PAJAK HIBURAN
A. Defenisi Pajak Hiburan
Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 dijelaskan bahwa pajak daerah adalah kontribusi wajib kepada daerah yang bersifat memaksa berdasarkan
undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan daerah bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Di Indonesia penagihan pajak yang dilakukan oleh pemerintah daerah bersumber hukum pada Undang-Undang Nomor 18 tahun 1997 yang
sebagaimana telah diubah menjadi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 yang membahas tentang pajak daerah dan retribusi daerah. Demikian pula
dengan sistem pemungutan pajak daerah yang diterapkan oleh pemerintah daerah belum juga mempertegas pajak-pajak daerah mana yang dipungut
dengan cara self assestment system, official assessment system, atau with holding system.
Menurut Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 12 Tahun 2003 tentang pajak daerah kota Medan pada bab IV pajak hiburan pasal 16 dijelaskan
bahwa pajak hiburan adalah pajak yang dipungut atas penyelenggaraan setiap hiburan. Pengengenaan pajak hiburan tidak mutlak ada pada seluruh daerah
kabupatenkota yang ada di Indonesia. Hal ini berkaitan dengan kewenangan
Universitas Sumatera Utara