Penetapan GAMBARAN DATA PAJAK HIBURAN

4. Kegiatan pendataan dengan cara dibayar sendiri self assessment untuk WP yang sudah memiliki NPPWPD yang terdiri dari: a. Menyerahkan formulir pendataan SPTPD b. Menerima dan memeriksa kelengkapan formulir pendataan SPTPD yang telah diisi oleh WP atau yang diberi kuasa: 1 Apabila pengisiannya dan lampirannya lengkap. Dalam daftar SPTPD diberikan tanda dan tanggal penerimaan; 2 Apabila belum lengkap, SPTPD dikembalikan kepada WP untuk melengkapinya. c. Mencatat pajak daerah dalam kartu data ke dalam daftar SPTPD WP self assessment; d. Formulir dan daftar yang dipergunakan adalah: 1 Formulir terdiri dari: a Formulir SPTPD DPD-02; b Kartu data DPD-04. 2 Daftar terdiri dari: a Daftar SPTPD BK-02; b Daftar SPTPD WP self assessment BK-03.

G. Penetapan

1. Kegiatan penetapan denan cara penetapan Kepala Daerah official assessment terdiri dari: a Membuat nota perhitungan pajak daerah ataas dasar kartu data; Universitas Sumatera Utara b Menyerahkan kembali kartu data pada unit kerja yang membidangi pendataan setelah pembuatan nota perhitungan pajak daerah selesai; c Menerbitkan SKPDSKPDT jika terdapat tambahan objek pajak yang sama sebagai akibat ditemukannya data baru atas dasar nota perhitungan pajak daerah dan membuat daftar SKPDSKPDT; d SKPDSKPDT ditanda tangani oleh Unit Kerja Penetapan atas nama Kadipenda dan daftar SKPDSKPDT ditandatangani oleh Unit Kerja yang membidangi penetapan dan disiapkan tanda terimanya; e Menyerahkan salinan daftar SKPDSKPDT kepada Unit Kerja yang membidangi Pembukuan penerimaan. Unit kerja yang membidangi Penagihan, Unit Kerja Perencanaan dan Pengendalian Operasional P2O; f Menyerahkan SKPDSKPDT kepada WP; g Apabila SKPDSKPDT yang diterbitkan tidak atau kurang dibayar setelah lewat waktu paling lama 30 hari sejak SKPDSKPDT diterima, dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2 tiap bulan dengan menerbitkan STPD. 2. Kegiatan penetapan dangan cara dibayar sendiri self assessment terdiri dari: a Setelah WP membayar pajak terutang berdasarkan SPTPD dicatat dalam kartu data; Universitas Sumatera Utara b Membuat nota perhitungan pajak atas dasar kartu data dan hasil pemeriksaan atau keterangan lain, dengan cara menghitung jumlah pajak terhutang dan jumlah kredit pajak yang diperhitungkan dalam kartu data; c Jika pajak terhutang kurang atau tidak dibayar maka akan diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar SKPDKB; d Jika dtidak terdapat selisih antara pajak terhutang dan kredit pajak, maka diterbitkan Surat Ketetpan Pajak Daerah Nihil SKPDN; e Jika terdapat tambahan objek pajak yang sama sebagai akibat ditemukannya data yang baru, maka diterbitkan Suran Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar Tambahan SKPDKBT; f Jika terdapat kelebihan pembayaran pajak terhutang, maka diterbitkan Surat Ketetapan Lebih Bayar SKPDLB; g Setelah pembuatan nota perhitungan pajak selesai, selanjutnya menyerahkan kembali kartu data kepada unit kerja pendataan; h Menerbitkan daftar SKPDKB, SKPD, dan SKPND atas dasar surat ketetapan daerah tersebut diatas; i Surat ketetapan ditandatangani oleh Kepala Unit Kerja Penetapan atas nama Kadipenda dan daftar surat ketetapan tersebut diatas ditanda tangani oleh kepala unit kerja penetapan dan masing- masing disiapkan tanda terimanya; Universitas Sumatera Utara j Menyerahkan copy daftar surat ketetapan diatas kepada kepala unit kerja pembukuan penerimaan, unit kerja penagihan, unit kerja perencanaan dan pengendalian operasional; k Menyerahkan kepada WP berupa SKPDKB, SKPDKBT, SKPDN, kemudian WP menandatangani masing-masing tanda terima dan mengembalikannya; l Jumlah pajak terhutang dalam SKPDKB dikenakan sanksi administrasi berupa kenaikan sebesar 25 dua puluh lima persen dari pokok pajak dan junlah pajak terhutang dalam SKPDKBT dikenaklan sanksi admunustrasi berupa kenaikan sebesar 100 seratus persen dari pokok pajak; m Apabila SKPDKB, SKPDKBT, SKPDN, yang diterbitkan tidak atau kurang dibayar setelah lewat waktu paling lama 30 hari sejak SKPDKB, SKPDKBT, SKPDN diterima dapat memberikan sanksi administrasi berupa bunga 2 dua persen tiap bulan dengan menerbitkan STPD; 3. Kegiatan penetapan secara jabatan terdiri dari : a Membuat nota perhitungan pajak atas dasar kartu data dari hasil pemeriksaan dan atau keterangan lain, karena SPTPD tidak disampaaikan dan telah disampaikan surat teguran untuk memasukkan SPTPD; b Menyerahkan kembali kartu data kepada unit kerja pendataan setelah membuat nota perhitungan pajak daerah selesai ; Universitas Sumatera Utara c Menerbitkan SKPDSKPDKB dan membuat daftar SKPDSKPDKB atas dasar nota perhitungan pajak daerah ; d SKPDSKPDKB ditanda tangani oleh kepala unit kerja penetapan atas nama Kadipenda dan daftar SKPDSKPDKB ditanda tangani oleh kepala unit kerja penetapan ; e Menyerahkan copy daftar SKPDSKPDKB kepada unit kerja pembukuan penerimaan, unit penagihan, unit kerja perencanaan dan pengendalian operasi P2O ; f Menyerahkan SKPDSKPDKB, kepada WP kemudian WP menanda tanganinya ; g Apabila SKPDSKPDKB yang diterbitkan tidak atau kurang dibayar setelah lewat waktu paling lama 30 tiga puluh hari sejak SKPDSKPDKB diterima, dapat memberikan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2 dua persen tiap bulan dengan menerbitkan STPD. 4. Formulir dan daftarbuku yang dipergunakan adalah : a Formulir terdiri dari : 1 Surat teguran untuk memasukkan STPD DPD-06 ; 2 Kartu data DPD-04 ; 3 Laporan pemeriksaan DPD-07 ; 4 Nota perhitungan pajak daerah DPD-08 ; 5 SKPD DPD-10A; 6 SKPDT DPD-10B ; Universitas Sumatera Utara 7 SKPDN DPD-10C ; 8 SKPDKB DPD010D ; 9 SKPDKBT DPD-10E ; 10 STPD DPD-11 ; 11 SKPDLB DPD-10I. b Daftar terdiri dari : 1 Daftar surat ketetapan BK-09 ; 2 Daftar surat teguran untuk memasukkan SPTPDSPTRD BK- 08.

H. Kegiatan Penyetoran