Instrumen Penelitian Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

4.5. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan menggunakan skala Likert yang diadopsi dari beberapa peneliti sebelumnya. Kuesioner ini menggunakan skor 5 poin yang terdiri dari: skor 1 : sangat tidak setuju skor 2 : tidak setuju skor 3 : netral skor 4 : setuju skor 5 : sangat setuju Kuesioner gangguan pribadi, gangguan ekstern, gangguan organisasi dan independensi pemeriksa diadopsi Siregar 2009. Kuesioner kecakapan profesional diadopsi dari Rizal 2008.

4.6. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Penelitian ini menggunakan empat variabel independen yaitu gangguan pribadi X 1 , gangguan ekstern X 2 , gangguan organisasi X 3 , kecakapan profesional X 4 , dan satu variabel dependen yaitu independensi pemeriksa Y. Gangguan pribadi X 1 adalah gangguan yang disebabkan oleh suatu hubungan dan pandangan pribadi mungkin mengakibatkan pemeriksa membatasi lingkup pertanyaan dan pengungkapan atau melemahkan temuan dalam segala bentuknya. Untuk pengukuran variabel dalam penelitian ini dengan menggunakan skala pengukuran interval. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Gangguan ekstern X 2 dalam penelitian ini adalah gangguan ekstern bagi organisasi pemeriksa yang dapat membatasi pelaksanaan pemeriksaan atau mempengaruhi kemampuan pemeriksa dalam menyatakan pendapat atau simpulan hasil pemeriksaannya secara independen dan obyektif. Pengukuran variabel dalam penelitian ini dengan menggunakan skala pengukuran interval. Gangguan organisasi X 3 dalam penelitian ini adalah gangguan terhadap independensi para auditor pemerintah dapat dipengaruhi oleh kedudukannya dalam struktur organisasi pemerintahan, tempat auditor tersebut ditugaskan, dan juga dipengaruhi oleh audit yang dilaksanakannya, yaitu apakah mereka melakukan audit intern atau audit terhadap entitas lain. Pengukuran variabel dalam penelitian ini dengan menggunakan skala pengukuran interval. Kecakapan Profesional X 4 adalah auditor yang telah mengikuti training akuntansi, training audit, dan pengalaman dalam melakukan pemeriksaan. Pengukuran variabel dalam penelitian ini dengan menggunakan skala pengukuran interval. Sedangkan Independensi Pemeriksa Y dalam penelitian ini adalah organisasi pemeriksa dan pemeriksa harus bebas dalam sikap mental dan penampilan dari gangguan pribadi, ekstern dan organisasi yang dapat mempengaruhi independensinya. Pengukuran variabel dalam penelitian ini dengan menggunakan skala pengukuran interval. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1. Definisi Operasional Variabel Variabel Definisi Operasional Parameter Skala Dependen Independensi Pemeriksa Y Organisasi pemeriksa dan pemeriksa harus bebas dalam sikap mental dan penampilan dari gangguan pribadi, ekstern dan organisasi yang dapat mempengaruhi independensinya. - Tidak adanya hubungan kerjasama dan hubungan keluarga antara pemeriksa dengan yang diperiksa. - Tidak ada pembatasan waktu yang tidak wajar dalam pemeriksaan. - Pemeriksa dapat melaksanakan pemeriksaan lebih baik, jika mengetahui sistem informasi keuangan dan administrasi entitas. - Organisasi pemeriksa bebas dari hambatan independensi. - Tidak ada campur tangan pihak ekstern dalam pemeriksaan. Interval Independen 1. Gangguan Pribadi X 1 Gangguan yang disebabkan oleh suatu hubungan dan pandangan pribadi mungkin mengakibatkan pemeriksa membatasi lingkup pertanyaan dan pengungkapan atau melemahkan temuan dalam segala bentuknya. - Adanya hubungan keluarga atau pertalian darah. - Memiliki kepentingan keuangan. - Pernah bekerja dalam kurun 2 tahun terakhir. - Mempunyai hubungan kerjasama dengan entitas atau program yang diperiksa. - terlibat dalam kegiatan obyek pemeriksaan. - Adanya prasangka terhadap perorangan, kelompok, organisasi atau tujuan suatu program, yang dapat membuat pelaksanaan pemeriksaan menjadi berat sebelah. - Pada masa sebelumnya mempunyai tanggung jawab dalam pengambilan keputusan atau pengelolaan suatu entitas. - adanya tanggung jawab untuk mengatur entitas. - Adanya kecendrungan memihak karena keyakinan politik atau sosial. - Pernah bekerja terhadap obyek pemeriksaan. - Mencari pekerjaan pada entitas yang diperiksa selama pemeriksaan. Interval 2. Gangguan Ekstern Gangguan ekstern bagi organisasi - Adanya campur tangan atau pengaruh pihak ekstern yang membatasi atau Interval p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara X 2 pemeriksa yang dapat membatasi pelaksanaan pemeriksaan atau mempengaruhi kemampuan pemeriksa dalam menyatakan pendapat atau simpulan hasil pemeriksaannya secara independen dan obyektif. mengubah lingkup pemeriksaan secara tidak semestinya. - Terdapat campur tangan pihak ekstern terhadap pemilihan dan penerapan prosedur pemeriksaan atau pemilihan sampel pemeriksaan. - Pembatasan waktu yang tidak wajar untuk penyelesaian suatu pemeriksaan. - Adanya campur tangan pihak ekstern mengenai penugasan, penunjukan, dan promosi pemeriksa. - Terdapat pembatasan terhadap sumber daya yang disediakan bagi organisasi pemeriksa. - Terdapat wewenang pihak ekstern untuk menolak atau mempengaruhi pertimbangan pemeriksa terhadap isi suatu laporan hasil pemeriksaan. - Adanya ancaman penggantian petugas pemeriksa atas ketidaksetujuan dengan isi laporan hasil pemeriksaan. - Terdapatnya pengaruh yang membahayakan kelangsungan pemeriksa sebagai pegawai. 3. Gangguan Organisasi X 3 Gangguan yang dapat dipengaruhi oleh kedudukannya dalam struktur organisasi pemerintahan, tempat auditor tersebut ditugaskan, dan juga dipengaruhi oleh audit yang dilaksanakannya. - Dipengaruhi kedudukan pemeriksa dalam struktur organisasi pemerintahan. - Dipengaruhi oleh pemeriksaan yang dilaksanakannya. Interval 4.Kecakapan Profesional X 4 Intensitas identifikasi dan keterlibatan individu dengan profesinya. - Pelatihan akuntansi - Pelatihan audit - Pengalaman audit Interval Sumber: Olahan Peneliti Lanjutan Tabel 4.1 p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara

4.7. Model dan Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Gangguan Pribadi, Ekstern Dan Organisasi Terhadap Independensi Pemeriksa (Study Empiris Pada Inspektorat Kabupaten Deli Serdang)

0 37 115

Pengaruh Independensi, Budaya Organisasi, Good Governance, dan Tingkatan Jabatan terhadap Kinerja Auditor Pemerintah (Studi Kasus Pada BPK Perwakilan Sumatera Utara)

9 164 162

Pengaruh Kompetensi Dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit Pada BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat

1 14 159

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP OPINI AUDIT (Studi Kasus Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Provinsi Bali).

0 0 103

PENGARUH INDEPENDENSI, SKEPTISISME PROFESIONAL AUDITOR, PENERAPAN STANDAR AUDIT, DAN ETIKA AUDIT TERHADAP KUALITAS HASIL AUDIT (STUDI PADA AUDITOR BPK RI PERWAKILAN PROVINSI ACEH)

0 1 11

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP OPINI AUDIT (Studi Kasus Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Provinsi Bali).

0 0 18

PENGARUH INDEPENDENSI, KOMITMEN ORGANISASI, STRUKTUR AUDIT, MOTIVASI, BUDAYA ORGANISASI, SELF EFFICACY, LINGKUNGAN KERJA, LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA PEMERIKSA (Studi Empiris Pada Pemeriksa BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah) - Unika Repository

0 0 17

PENGARUH PENGALAMAN, KEAHLIAN, INDEPENDENSI, ETIKA, DAN SKEPTISME PROFESIONAL AUDITOR TERHADAP KETEPATAN PEMBERIAN OPINI AUDIT (Studi Empiris pada BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah) - Unika Repository

0 0 19

Pengaruh Kompetensi, Independensi, Profesionalisme, Akuntabilitas dan Budaya Organisasi Terhadap Kemampuan Pemeriksa Dalam Mendeteksi Kecurangan (Fraud) (Studi Empiris Pada Pemeriksa BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah) - Unika Repository

0 0 16

Pengaruh Kompetensi, Independensi, Profesionalisme, Akuntabilitas dan Budaya Organisasi Terhadap Kemampuan Pemeriksa Dalam Mendeteksi Kecurangan (Fraud) (Studi Empiris Pada Pemeriksa BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah) - Unika Repository

0 0 35