c. Minat untuk Berwirausaha Y
Variabel ini diukur dengan menggunakan instrument yang diadopsi dari Yanto 2006 dan dikembangkan oleh peneliti, dengan 5 item pertanyaan.
Teknik pengukuran variabel menggunakan semantic differential.
Sangat tidak setuju sekali Sangat setuju sekali
Penilaian diatas berdasarkan asumsi bahwa apabila responden cenderung memilih poin 1 sangat tidak setuju sekali maka minat untuk berwirausaha dinilai
kurang bagus, tetapi apabila responden cenderung memilih poin 7 sangat setuju sekali maka minat untuk berwirausaha dinilai sudah sangat bagus.
3.2 Teknik Penentuan Populasi dan Sampel
Obyek pada penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi yang ada di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jatim angkatan 2006 dan
data yang diperoleh adalah dari biro admik. a.
Populasi Adalah kelompok subyek atau obyek yang memiliki ciri – ciri atau
karakteristik yang berbeda dengan kelompok subyek atau obyek yang lain, dan kelompok tersebut akan dikenai generalisasi dari hasil
penelitian Sumarsono, 2004 : 44. 1 2 3 4 5 6 7
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi angkatan 2006 sebanyak 182 orang yang telah mengikuti mata kuliah
kewirausahaan dan praktek kewirausahaan sumber : biro admik. b.
Sampel Adalah bagian dari sebuah populasi, yang mempunyai ciri dan
karakteristik yang sama dengan populasi tersebut, karena itu sebuah sampel harus representatif dari sebuah populasi Sumarsono,2004 :
44. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah teknik non probability sampling
atau non acak. Pengambilan sampel secara non acak adalah dengan cara ini semua elemen populasi belum tentu
memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel karena misalnya ada bagian tertentu secara sengaja tidak dimasukkan
dalam pemilihan untuk mewakili populasi Umar, 1997 : 83. Peneliti dalam pengambilan sampel menggunakan cara dipermudah
Convenience Sampling . Sampel ini nyaris tidak dapat diandalkan,
tetapi biasanya paling murah dan cepat dilakukan karena peneliti memiliki kebebasan untuk memilih siapa saja yang mereka temui.
Meskipun tidak dapat diandalkan, cara ini bermanfaat, misalnya pada tahap awal penelitian eksploratif saat mencari petunjuk – petunjuk
penelitian. Hasilnya dapat menunjukkan bukti – bukti yang cukup berlimpah, sehingga prosedur pengambilan sampel yang lebih
canggih tidak diperlukan lagi Umar, 1997 : 83.
n =
N 1 + Ne
2
n =
182 1 + 182 10
2
n =
65 Keterangan :
n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi
e = Persentase kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir.
Jadi sampel yang minimal yang diperoleh 65 Orang.
3.3 Teknik Pengumpulan