kecil dari 10, berarti tidak terjadi multikolinieritas yang tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa asumsi tidak terjadi multikolinieritas
pada persamaan regresi dapat dipenuhi
4.4.2.3 Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas : Varian dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan lain mempunyai varian yang berbeda. Jika sama namanya
Homoskedasitas. Model regresi yang baik tidak mempunyai Heteroskedasitas. Pengujian Heteroskedasitas disini menggunakan korelasi rank Spearman antara
residual dengan seluruh variabel bebas dengan hasil analisis sebagai berikut :
Tabel 4.21 Hasil Uji Heteroskedastisitas
No. Variabel Bebas
Taraf Signifikan
1 Motivasi X
1
0,896 2
Mental Kewirausahaan X
2
0,435 Sumber : Lampiran
Hasil menunjukkan bahwa tingkat signifikan koefisien Rank Spearman untuk semua variabel bebas terhadap residual adalah lebih besar dari 0,05 yang
berarti pada model regresi ini tidak terjadi heteroskedastisitas.
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA Hasil Regresi Berganda
Hasil analisis ini analisis uji F ini menunjukkan hasil yang signifikan, maka dapat disimpulkan bahwa alat analisis regresi berganda yang digunakan sebagai alat
analisis ini cocok atau dapat digunaka sebagai alat analisis dengan tingkat signifikan 0,000. Atau dengan kata lain analisis ini digunakan sebagai alat untuk
menentukan apakah alat analisis Regresi Berganda yang digunakan ini cocok atau tidak, seperti hasil berikut:
Tabel 4.22 Hasil Estimasi Koefisien Regresi
Unstandarized Coefficient
Model ß
Konstanta 9.537
Motivasi X
1
0.428 Mental Kewirausahaan X
2
0.257
Sumber : Lampiran Dengan hasil persamaan regresinya berikut:
Y = 9,537 + 0,428 X
1
+ 0,257 X
2
Dari persamaan regresi diatas dapat diperoleh penjelasan sebagai berikut : ß
= Konstanta = 9,537 Artinya besarnya minat mahasiswa akuntansi untuk
berwirausaha adalah sebesar 9,537 apabila pengaruh dari motivasi dan mental kewirausahaan adalah nol.
ß
1
= Koefisien regresi untuk X
1
= 0,428 Artinya apabila motivasi naik 1 satuan, maka minat mahasiswa
akuntansi untuk berwirausaha akan naik sebesar 0,428 satuan, dengan asumsi pengaruh mental kewirausahaan adalah
konstantidak berubah. ß
2
= Koefisien regresi untuk X
2
= 0,257 Artinya apabila mental kewirausahaan naik 1 satuan, maka maka
minat mahasiswa akuntansi untuk berwirausaha akan naik sebesar 0,257 satuan, dengan asumsi pengaruh dari motivasi
adalah konstantidak berubah.
4.4.2.4. Koefisien Determinasi R