Definisi Teknik Pengukuran Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

3.1.1 Definisi

Operasional Definisi operasional yaitu definisi sebuah ide dalam istilah yang dapat diukur dengan mengurangi tingkat abstraksinya melalui penggambaran dimensi dan elemennya. Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Variabel bebas independent variabel Variabel bebas adalah tipe variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel lain atau variabel yang diduga sebagai sebab dari variabel terikat. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah motivasi dan mental kewirausahaan, yang terdiri dari : 1. Motivasi X 1 , yaitu: Merupakan kekuatan yang mendorong untuk bertindak atau dorongan oleh kekuatan dari dalam ataupun dari luar yang muncul, terarah, dan mempertahankan untuk berbuat atau berperilaku sesuai dengan apa yang dikehendaki untuk memenuhi kebutuhannya. 2. Mental Kewirausahaan X 2 , yaitu: Merupakan jiwa seseorang yang memiliki kemampuan sebagai innovator, dan mempunyai kemampuan naluriah. b. Variabel terikat dependent variabel Variabel terikat adalah tipe variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel bebas atau variabel yang diduga sebagai akibat dari variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah minat untuk berwirausaha Y. Minat berwirausaha adalah keinginan untuk melakukan sesuatu dengan kemampuan kreatifitas, inovatif dan berani mengambil resiko dalam mengejar tujuannya.

3.1.2 Teknik Pengukuran

Variabel Dalam penelitian ini, skala pengukuran yang digunakan adalah skala interval. Sedangkan teknik pengukurannya dengan menggunakan semantik deferensial yang mempunyai skala point 1 sampai dengan 7. Skala yang akan memberikan petunjuk kepada responden untuk memberikan penilaian terhadap sejumlah pertanyaan terlampir sebagai penelitian yang akan diteliti dan diukur dengan tujuh skala yang ditampilkan sebagai berikut : Sangat tidak setuju sekali Sangat setuju sekali Penilaian diatas berdasarkan asumsi bahwa apabila responden cenderung memilih poin 1 sangat tidak setuju sekali berarti kurang bagus, tetapi apabila responden cenderung memilih poin 7 sangat setuju sekali maka dinilai sudah sangat bagus.

3.1.3 Pengukuran Variabel

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI, EFIKASI DIRI DAN PENGALAMAN TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI DALAM BERWIRAUSAHA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR SURABAYA (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur).

0 2 89

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP NIAT UNTUK MENGUNGKAPKAN KECURANGAN (WHISTLEBLOWING) ( Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi UPN Veteran Jatim ).

25 46 110

PENGARUH MEDIA PENDIDIKAN, MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur).

1 3 107

PENGARUH PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN MINAT BERWIRAUSAHA TERHADAP MOTIVASI UNTUK BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA PROGDI AKUNTANSI UPN VETERAN JATIM).

4 20 72

PENGARUH PENGENDALIAN DIRI, MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PEMAHAMAN AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur).

6 11 111

PENGARUH MOTIVASI DAN MENTAL KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK BERWIRAUSAHA (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “VETERAN” JATIM)

0 2 16

PENGARUH PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN MINAT BERWIRAUSAHA TERHADAP MOTIVASI UNTUK BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA PROGDI AKUNTANSI UPN VETERAN JATIM

0 0 11

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP NIAT UNTUK MENGUNGKAPKAN KECURANGAN (WHISTLEBLOWING) ( Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi UPN Veteran Jatim )

0 5 23

PENGARUH MEDIA PENDIDIKAN, MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur) SKRIPSI

0 0 25

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPA) - Eprints UPN "Veteran" Yogyakarta

0 0 12