Penentuan Distribusi Waktu Antar Kerusakan dan Distribusi Waktu

4.2.5 Penentuan Distribusi Waktu Antar Kerusakan dan Distribusi Waktu

Antar Perbaikan Untuk menentukan distribusi waktu antar kerusakan dan distribusi waktu antar perbaikan dilakukan dengan pengujian distribusi terhadap data waktu antar kerusakan Tf dan data waktu lama perbaikan Tr. Data waktu antar kerusakan diperoleh berdasarkan pada selisih antara waktu kerusakan pertama dengan waktu kerusakan berikutnya. Sedangkan data waktu lama perbaikan diperoleh berdasarkan lamanya waktu perbaikan saat kerusakan terjadi. Tabel 4.8 Hasil Pengujian Distribusi Parameter Sub Mesin Komponen Ket Distribusi    t med s Tf Weibull 16,5645 11876,3 - - - Pulley Cooler Tr Weibull 2,31775 33,6178 - - - Tf Weibull 18,2967 11704,8 - - - Ridding Ring Tr Weibull 11,1519 23,7654 - - - Tf Weibull 20,4864 12003,4 - - - Cooler Bearing Tr Weibull 3,61361 24,0517 - - - Tf Weibull 17,9714 12013,4 - - - Pulley Dryer Tr Weibull 2,02744 30,0526 - - - Tf Weibull 14,2000 11588,2 - - - Sprocket Tr Weibull 2,25301 21,4466 - - - Tf Weibull 16,4697 11981,4 - - - Rotary Dryer Gear Box Tr Weibull 2,27059 19,4665 - - - Tf Weibull 15,6936 11894,5 - - - Gear Box Tr Weibull 4,07744 28,1994 - - - Tf Weibull 16,2541 11916,7 - - - Belt Conveyor Bearing Roll Tr Weibull 6,90465 20,4546 - - - Tf Weibull 20,7573 11918,0 - - - Bearing Tr Weibull 7,70233 26,6035 - - - Tf Weibull 19,0412 11828,3 - - - Gear Box Tr Weibull 9,93240 19,1136 - - - Tf Weibull 16,2980 11762,4 - - - Pan Granulator Motor Tr Weibull 2,43263 8,98463 - - - Sumber Informasi : Hasil Pengolahan Data 2010, Lampiran G dan H Setelah diperoleh distribusi serta parameter masing-masing distribusi, maka selanjutnya dapat dilakukan perhitungan Mean Time To Failure MTTF dan Mean Time To Repair dengan menggunakan persamaan . Untuk komponen yang berdistribusi Weibull dan memiliki fungsi keandalan    dt t R MTTF e t t R         dapat menggunakan persamaan rumus 1 1      MTTF dengan 2 parameter yaitu shape parameter  dan scale parameter  . Dengan menggunakan software Minitab 14, nilai MTTF dan MTTR dapat diperoleh dengan melihat nilai Mean yang ada pada pengujian distribusi tersebut dan dapat dilihat pada lampiran G dan H. Contoh perhitungan manual menentukan MTTF pada komponen Pulley Cooler, yaitu : Mean Time To Failure MTTF 1 1      =         5645 , 16 1 1 3 , 11876 = 060 , 1 3 , 11876  = 12588,8 Contoh perhitungan manual menentukan MTTF pada komponen Pulley Dryer : Mean Time To Failure MTTF 1 1      =         9714 , 17 1 1 4 , 12013 = 056 , 1 4 , 12013  = 12681,9 Tabel 4.9 Tabel Nilai MTTF dan MTTR Sub Mesin Komponen MTTF MTTR Pulley Cooler 11503,1 29,7853 Ridding Ring 11368,5 22,7102 Cooler Bearing 11692,3 21,6776 Pulley Dryer 11662,6 26,6274 Sprocket 11170,6 18,9961 Rotary Dryer Gear Box 11602,9 17,2434 Belt Conveyor Gear Box 11502,2 25,5880 Bearing Roll 11535,8 19,1203 Bearing 11612,8 25,0071 Gear Box 11500,5 18,1785 Pan Granulator Motor 11387,3 7,96681 Sumber Informasi : Hasil Pengolahan Data 2010, Lampiran G dan H

4.2.6 Penentuan Interval Perawatan