Penentuan Interval Perawatan Pengolahan Data

Bearing Roll 11535,8 19,1203 Bearing 11612,8 25,0071 Gear Box 11500,5 18,1785 Pan Granulator Motor 11387,3 7,96681 Sumber Informasi : Hasil Pengolahan Data 2010, Lampiran G dan H

4.2.6 Penentuan Interval Perawatan

Dalam menentukan interval perawatan yang optimal pada tiap komponen, maka diperlukan parameter distribusi selang waktu kerusakan yang sesuai, biaya penggantian karena kerusakan dan biaya penggantian karena perawatan pada komponen mesin Dekomposer Sebelum menentukan interval perawatan, maka dilakukan perhitungan biaya sebagai berikut : 1. Biaya Penggantian komponen karena perawatan CM Biaya ini meliputi biaya tenaga kerja operator, biaya tenaga kerja maintenance atau mekanik dan harga komponen atau suku cadang. Preventive maintenance untuk mesin Dekomposer ini dilakukan setiap 3 minggu sekali dengan memperhatikan jadwal produksi. Waktu pelaksanaannya adalah 4 jam dari stop sampai jalan. Rumus yang digunakan untuk menghitung biaya penggantian karena perawatan adalah :      komponen Harga mekanik Biaya operator Biaya     MTTR CM Dengan menggunakan data pada table 4.9 dapat dilihat contoh perhitungan biaya penggantian karena perawatan pada komponen Pulley Cooler sebagai berikut :     komponen Harga mekanik Biaya operator Biaya     MTTR CM = [Rp. 16.700,00 +Rp. 22.200,00  29.7853 ] + Rp. 387.100,00 = Rp. 154.574,81 Untuk perhitungan yang selanjutnya dapat dilihat pada lampiran K. Maka dengan cara yang sama diperoleh hasil perhitungan dari biaya penggantian komponen karena perawatan yang dapat dilihat pada tabel 4.10, sebagai berikut : Tabel 4.10 Biaya penggantian karena perawatan CM Sub Mesin Komponen Harga Rp Biaya operator Rpjam Biaya mekanik Rpjam MTTR CM Rpjam Pulley Cooler 387.100 16.700 22.200 29,7853 154.574,81 Ridding Ring 376.300 16.700 22.200 22,7102 125.972,67 Cooler Bearing 1.290.300 16.700 22.200 21,6776 213.355,86 Pulley Dryer 430.100 16.700 22.200 26,6274 146.590,58 Sprocket 507,200 16.700 22.200 18,9961 124.614,82 Rotary Dryer Gear Box 6.451.600 16.700 22.200 17,2434 712.236,82 Gear Box 40.000.000 16.700 22.200 25,5880 409.953,73 Belt Conveyor Bearing Roll 430.100 16.700 22.200 19,1203 117.387,96 Bearing 430.100 16.700 22.200 25,0071 140.287,61 Gear Box 1.279.600 16.700 22.200 18,1785 198.674,36 Pan Granulator Motor 311.300 16.700 22.200 7,96681 621.208,90 Sumber Informasi : Hasil Pengolahan Data 2010, Lampiran K 2. Biaya penggantian komponen karena kerusakan CF Biaya penggantian ini meliputi biaya operator, biaya mekanik, biaya downtime dan harga komponen dimana keseluruhan biaya tersebut merupakan biaya kerugian yang diakibatkan karena kerusakan komponen. Rumus yang digunakan untuk menghitung biaya penggantian karena kerusakan adalah :     komponen Harga downtime Biaya mekanik Biaya operator Biaya      MTTR CF Contoh perhitungan biaya penggantian karena perawatan pad komponen Pulley Cooler :     komponen Harga downtime Biaya mekanik Biaya operator Biaya      MTTR CF = [Rp. 16.700,00 +Rp. 22.200,00 + Rp. 2.000.000,00  29,7853 ] + Rp. 387.100,00 = Rp. 6.111.634,81 Untuk perhitungan yang selanjutnya dapat dilihat pada lampiran K. Maka dengan cara yang sama diperoleh hasil perhitungan biaya penggantian komponen karena kerusakan CF yang dapat dilihat pada tabel 4.11. Tabel 4.11 Biaya penggantian komponen karena kerusakan CF Sub Mesin Komponen Harga Rp Biaya operator Rpjam Biaya mekanik Rpjam Biaya downtime Rpjam MTTR CF Rpjam Pulley Cooler 387.100 16.700 22.200 2.000.000 29,7853 6.111.634,81 Ridding Ring 376.300 16.700 22.200 2.000.000 22,7102 4.668.012,67 Cooler Bearing 1.290.300 16.700 22.200 2.000.000 21,6776 4.548.875,86 Pulley Dryer 430.100 16.700 22.200 2.000.000 26,6274 5.472.070,58 Sprocket 507,200 16.700 22.200 2.000.000 18,9961 3.923.834,82 Rotary Dryer Gear Box 6.451.600 16.700 22.200 2.000.000 17,2434 4.160.916,82 Gear Box 40.000.000 16.700 22.200 2.000.000 25,5880 9.217.137,32 Belt Conveyor Bearing Roll 430.100 16.700 22.200 2.000.000 19,1203 3.941.447,96 Bearing 430.100 16.700 22.200 2.000.000 25,0071 5.141.707,61 Gear Box 1.279.600 16.700 22.200 2.000.000 18,1785 3.834.374,36 Pan Granulator Motor 311.300 16.700 22.200 2.000.000 7,96681 1.655.482,89 Sumber Informasi : Hasil Pengolahan Data 2010, Lampiran K Setelah diperoleh biaya penggantian komponen karena kerusakan CF, biaya penggantian karena perawatan CM serta parameter-parameter yang sesuai dengan pengujian distribusi, maka langkah selanjutnya adalah menghitung interval perawatan yang optimal sebagai berikut :       TM R TM R TM   maka diperoleh     CM CF CF TM R dt TM R TM TM      Untuk distribusi Weibull diketahui bahwa :   m t e t R          dan   1         m t m t    Dimana    dan   m , maka didapatkan   1 1           CM CF CF TM m m  sehingga    1 1 1 .        CM CF CM TM Dengan TM adalah interval perawatan yang optimal. Contoh perhitungan interval perawatan pada Pulley Cooler:    1 1 1 .        CM CF CM TM 5465 , 16 1 1 5465 , 16 1 . 81 , 574 . 154 81 , 634 . 111 . 6 81 , 574 . 154 3 , 11876        = 192,53 jam Untuk perhitungan yang selanjutnya dapat dilihat pada lampiran L. Maka dengan cara yang sama diperoleh hasil perhitungan interval perawatan pada masing-masing komponen kritis seperti pada tabel 4.12. Tabel 4.12 Interval Perawatan Sub Mesin Komponen   CM Rpjam CF Rpjam TM jam Pulley Cooler 16,5645 11876,3 154.574,81 6.111.634,81 192,53 Ridding Ring 18,2967 11704,8 125.972,67 4.668.012,67 112,27 Cooler Bearing 20,4864 12003,4 213.355,86 4.548.875,86 119,82 Pulley Dryer 17,9714 12013,4 146.590,58 5.472.070,58 115,52 Sprocket 14,2000 11588,2 124.614,82 3.923.834,82 109,81 Rotary Dryer Gear Box 16,4697 11981,4 712.236,82 4.160.916,82 119,82 Gear Box 16,2541 11916,7 409.953,73 9.217.137,32 117,13 Belt Conveyor Bearing Roll 16,2541 11916,7 117.387,96 3.941.447,96 119,17 Bearing 20,7573 11918,0 140.287,61 5.141.707,61 144,03 Gear Box 19,0412 11828,3 198.674,36 3.834.374,36 118,52 Pan Granulator Motor 16,2980 11762,4 621.208,90 1.655.482,89 135,29 Sumber Informasi : Hasil Pengolahan Data 2010, Lampiran L

4.2.7 Penentuan Biaya Perawatan