Rumusan Masalah Pengaruh korosi lingkungan pantai pada aluminium paduan 8,5% silikon 4% tembaga.

4 2. Bagaimana pengaruh paduan Al – 8,5Si dengan penambahan 4 Cu setelah mengalami korosi selama 1 sampai 4 bulan, terhadap kekuatan tarik ?

1.3 Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Mengetahui pengaruh paduan Aluminium kondisi awal dengan penambahan 8,5Si-4Cu terhadap massa jenis dan kekuatan tarik. 2. Mengetahui pengaruh korosi terhadap kekuatan tarik aluminium kondisi awal dan paduan Al – 8,5Si dengan penambahan 4 Cu setelah mengalami korosi selama satu sampai dengan empat bulan.

1.4 Batasan Masalah

Batasan Masalah yang ada dalam penelitian ini adalah : 1. Paduan yang akan penulis teliti paduan Al – 8,5Si dengan 4Cu 2. Data pengujian yang akan diambil massa jenis, kekuatan tarik, dan korosi. 3. Setelah proses machining spesimen tidak mengalami proses perlakuan panas normalizing. 4. Pengujian korosi akan dilakukan di pinggir Pantai Pelangi, Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. 5 BAB II DASAR TEORI

2.1 Aluminium

Aluminium adalah logam berwarna putih keperakan yang lunak. aluminium ditemukan oleh Sir Humpey Davy dalam tahun 1809 sebagai unsur, dan pertama kali direduksi sebagai logam oleh seorang ahli fisika Denmark yaitu H. C. Oersted, pada tahun 1825. Ahli kimia Humprey Davy dari inggris telah berhasil memisahkan oksida logam pada tahun 1809 dan memberinya nama aluminum. Dan orang inggris mengubah ejaan dan pengucapan menjadi aluminium. Penggunaan Aluminium sebagai logam setiap tahunnya adalah urutan yang kedua setelah besi dan baja yang tertinggi diantara logam non fero. Aluminium adalah logam ringan yang mempunyai ketahanan korosi, penghantar listrik atau konduktor yang baik dan sifat sifat yang baik seperti sifat logam lainya. Penambahan kekuatan mekanik sebaiknya aluminium ditambahkan atau dicampurkan dengan pemberian Cu, Mg, Si, Mn, Ni. unsur-unsur ini memberikan sifat sifat fisik yang baik seperti memudahkan proses welding, menambahkan daya lentur, memudahkan proses pencetakan dsb. Material ini tidak dipergunakan di dalam bidang peeralatan rumah tangga saja tetapi berbagai bidang seperti untuk keperluan material pesawat terbang, mobil, kapal laut, kontruks.

2.2 Sifat-sifat Aluminium

Aluminium merupakan unsur kimia logam IIIA dalam sistem periodik unsur, dengan nomor atom 13 dan berat atom 26,98 gram per mol sma. Setruktur Kristal aluminium adalah struktur Kristal FCC . aluminium memiliki karakteristik sebagai logam ringan dengan densitas 2,7 gcm 3 dan modulus elastisitas 10 x 10 6 psi. maka aluminium memiliki sifat keuletan yang tinggi maka menyebabkan logam tersebut