Tegangan yang Bekerja pada Sudu Kincir Laju Korosi

29 Gambar 2.9 Tegangan normal pada Sudu Kincir a karbon silikat b boroaluminium c fiberglass

2.7.2 Laju Korosi

Menurut F. Corvo, T. Perez, L.R. Dzib, dkk, Corrosion Science Vol 50 2008 y b r udu “Outdoor-indoor corrosion of metal in tropical coastal atmospheres” telah meneliti laju korosi pada empat jenis logam diantaranya baja karbon, tembaga, zink dan aluminium dengan tiga kondisi perkorosian. Outdoor atau pada udara terbuka di pesisir pantai, sheltered atau diberi perlindungan berupa atap sehingga logam akan terkena kondisi udara pesisir pantai namun tidak terpengaruh oleh presipitasi atau tidak terkena hujan. Kondisi ketiga dimana dibuat media perlindungan dan hanya diberikan ventilasi saja untuk masuknya udara terbuka pesisir pantai vent sheltered. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30 Tabel 2.11 Laju Korosi dari Baja, Tembaga, Zink, dan Aluminium Dalam GM 2 Di Viriato Stasiun Pesisir Kuba Pada jurnal penelitian ini aluminium yang diberi perlakuan korosi secara outdoor atau pada kondisi udara pesisir pantai tanpa perlindungan apapun, menghasilkan laju korosi 2,15 gramm 2 dengan rentang waktu enam bulan. Diharapkan pada penelitian ini hasil laju korosi benda uji Al – Si – Cu yang diberi perlakuan korosi selama empat bulan dapat mendekati angka tersebut. 31 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Diagram alur

Gambar 3.1 Diagram Alur Persiapan alat dan bahan yang diperlukan Aluminium kondisi awal Aluminium 8,5Silikon dengan penambahan Tembaga 4 Peleburan dan pengecoran dengan cetakan gerabah Tanpa perlakuan korosi Pembahasan Kesimpulan Dengan perlakuan korosi Uji Tarik Uji Tarik Pengujian massa jenis 32 3.2 Bahan dan Alat Penelitian 3.2.1 Bahan Penelitian Bahan yang diperlukan dalam membuat benda uji adalah aluminium, silikon dan tembaga. Aluminium dan tembaga diperoleh di toko Aneka Teknik dipotong-potong kecil-kecil, silikon yang diperoleh di Ceper di tumbuk hingga halus. Kemudian alat- alat yang diperlukan antara lain cetakan gerabah, kowi, tabung solar, thermokopel, dan kompor + burner. Proses pengecoran tersebut akan menghasilkan 2 jenis specimen uji, yaitu: 1. Aluminium Murni. 2. Aluminium Paduan Silikon 8,5 dan Tembaga 4.

3.2.2 Alat-alat Penelitian

Alat-alat yang digunakan dalam proses pengujian antara lain: a. Mesin uji Tarik, milik Laboratorium Ilmu Logam, Jurusan Teknik Mesin USD Gambar 3.2 Mesin uji Tarik