Alat –alat yang digunakan

36 Gambar 3.10 Burner Gambar 3.11 Pompa Gambar 3.12 Tang Jepit 37 Gambar 3.13 Tungku Gambar 3.14 Kowi tanah liat Gambar 3.14 Thermokopel 38 Gambar 3.15 Stopwatch Gambar 3.16 Kunci pass Gambar 3.17 Cetakan gerabah 39 Gambar 3.18 Gergaji Gambar 3.19 Palu Gambar 3.20 Kikir 40

3.3.3 Proses Persiapan Pengecoran Logam

Proses peleburan logam adalah sebagai berikut : 1. Aluminium Al diukur dan dikelompokkan menurut komposisinya. 2. Aluminium Al yang berbentuk silinder dipotong-potong kecil sesuai dengan tinggi kowi, agar setelah melunak tidak tumpah keluar kowi. 3. Batuan silicon metal Si ditumbuk hingga halus untuk memudahkan proses peleburan, kemudian timbang sesuai dengan komposisinya. 4. Tembaga Cu yang berbentuk silinder ditimbang sesuai komposisinya dan dipotong sesuai tinggi kowi. 5. Bahan bakar solar dan corong untuk pengisian disiapkan. 6. Tabung solar disi solar secukupnya lalu diberi tekanan dengan memakai pompa hingga bar tekanan penuh. 7. Burner dibersihkan dengan kompresor dan diberi TBA pada penghubung selang tembaga. 8. Selang tembaga disambungkan dengan tabung solar, dan burner Diberi TBA

3.3.4 Proses Peleburan dan Pengecoran Logam

Prosedur Peleburan adalah sebagai berikut : 1. Aluminium Al, silicon Si, dan tembaga Cu yang sudah ditimbang dan dikelompokkan disiapkan. 2. Aluminium Al, silicon Si, dan tembaga Cu dimasukkan ke dalam kowi sesuai dengan komposisinya. 3. Kowi diletakkan didalam tungku dan dibawahnya diberi batu tahan api agar semburan dari burner pas menuju ke kowi. 4. Pada tempat keluarnya api pada burner dituang oli untuk membantu pemanasan burner. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41 5. Api dinyalakan pada burner dan tunggu sampai panas. 6. Setelah burner mulai panas dan solar mulai menyembur. Tuas tabung solar akan dibuka dilakukan penyetelan nyala api burner. 7. Setelah kurang lebih 5 menit, nyala api akan menunjukan pengapian sempurna. 8. Aluminium Al mulai melunak sekitar 40 menit. 9. Kowi ditutup agar tidak ada panas yang terbuang. 10. Paduan diaduk agar aluminium Al, silikon Si dan tembaga Cu tercampur dengan baik. 11. Sekitar 56 menit bahan sudah terlebur sempurna. 12. Kowi dapat diangkat dari tungku dengan tang penjepit selanjutnya dituang ke dalam cetakan gerabah yang sudah dipersiapkan. 13. Penuangan membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 30 detik.

3.3.5 Pembongkaran Hasil Coran

Paduan yang sudah dicor akan didiamkan selama 6 jam hingga dingin. Cetakan terbuat dari tanah liat atau gerabah, maka dalam proses pembongkaran hasil coran dilakukan dengan cara memukul dengan palu hingga cetakan pecah dan pecahkan diseluruh bagian cetakan hingga tidak ada benda uji yang menempel dengan cetakan. Setelah berhasil dibongkar maka selanjutnya benda uji akan dibentuk dengan alat milling

3.4 Pembuatan Benda Uji

Hasil coran berupa 2 plat kotak dengan ukuran 15 cm x 15 cm x 3cm selanjutnya akan diratakan dengan mesin milling, benda uji akan diratakan sehingga mencapai ketebalan 2 - 2,5 cm. Hasil coran digergaji menjadi 10 bagian, dan dibubut hingga membentuk silinder dengan dimensi 12 cm x 1 cm x 1cm, sehingga menghasilkan 20 spesimen benda uji. Dalam 4 bulan, per bulannya 3 spesimen yang akan diuji ketahanan korosinya, masing-masing akan diuji tarik dan kekerasan.