Ciri-ciri Masa Remaja REMAJA

masuk dalam sebuah lembaga pendidikan baik itu SD, SMP, maupun SMA untuk belajar dan menerima pelajaran tetapi tidak sempat tamat atau lulus kemudian mereka berhenti atau keluar dari sekolah. Selain itu, Ahmad 2011 mendefinisikan bahwa yang dimaksud dengan putus sekolah ialah “berhentinya belajar seorang murid baik ditengah-tengah tahun ajaran atau pada akhir tahun ajaran karena berbagai alasan tertentu yang mengharuskan atau memaksanya untuk berhenti sekolah”. Hal ini berarti putus sekolah dimaksudkan untuk semua anak yang tidak menyelesaikan pendidikan mereka. Sedangkan menurut Santrock 2003 banyaknya individu yang putus sekolah karena tidak mendapatkan pendidikan yang cukup akan memberi dampak pada kesejahteraan ekonomi dan sosialnya yang menjadi terbatas sepanjang hidupnya terutama ketika berada pada masa dewasa. Putus sekolah juga dikaitkan dengan adanya faktor penyebab yang berasal dari demografi, keluarga, teman sebaya, sekolah, ekonomi dan faktor- faktor pribadi. Berdasarkan definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa remaja putus sekolah adalah murid atau anak yang masuk dalam lembaga pendidikan baik itu pada tingkat SD, SMP, dan SMA tetapi tidak dapat menyelesaikan program belajarnya karena berbagai alasan tertentu misalnya, alasan demografi, keluarga, teman sebaya, sekolah, ekonomi dan faktor-faktor pribadi yang akan berdampak pada kesejahteraan ekonomi dan sosialnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D. KARAKTERISTIK REMAJA PUTUS SEKOLAH

Remaja yang behenti sekolah biasanya disebabkan oleh faktor- faktor yang berkaitan dengan sekolah, faktor ekonomi, keluarga, teman sebaya dan masalah pribadi. Selain itu, alasan lain remaja berhenti sekolah karena remaja tidak memperoleh keuntungan yang besar dari pendidikan. Remaja yang putus sekolah akan memperoleh nilai yang rendah di sekolah, lebih bermasalah dengan peraturan kedisiplinan, kurang rajin dalam mengerjakan tugas rumahan, memiliki rasa percaya diri yang rendah, memiliki harapan pendidikan yang lebih rendah, dan memiliki kontrol eksternal yang rendah pula Santrock, 2003.

E. Perbedaan tingkat kebahagiaan ditinjau dari status pendidikan

remaja di daerah pertambangan Santrock 2003 mengatakan bahwa masa remaja adalah masa dimana seseorang berkembang dengan mengalami transisi dari anak-anak menuju ke dewasa yang disertai dengan perubahan biologis, kognitif, dan sosial. Pada masa tersebut remaja juga melakukan beberapa tugas perkembangan yang harus diselesaikannya untuk perubahan besar dalam sikap dan pola perilaku remaja menuju masa dewasa. Tugas perkembangan remaja tersebut antara lain, menerima keadaan fisik dan menggunakan tubuhnya secara efektif, mencapai peran sosial pria dan wanita, membina hubungan dengan lawan jenis, kemudian mencapai kemandirian emosional dari orang tua, mencapai kemandirian ekonomis, memperoleh pendidikan dan bersekolah, serta memperoleh nilai-nilai sosial sebagai tugas untuk mengembangkan perilaku PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI