F. Validitas, Seleksi Item, dan Reliabilitas
1. Validitas
Menurut azwar 1992, validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu tes
atau instrumen pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil
ukur yang sesuai dengan maksud tujuan pengukuran tersebut. Validitas memiliki beberapa tipe umum yang dapat digunakan oleh peneliti. Untuk
menguji validitas skala tingkat kebahagian yang digunakan dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan validitas isi. Validitas isi adalah
validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional atau melalui professional judgement. Pertanyaan yang dicari
jawabannya dalam validitas ini adalah sejauh mana item-item dalam tes mencakup keseluruhan kawasan isi objek yang hendak di ukur atau sejauh
mana isi tes mencerminkan ciri atribut yang hendak diukur. Pada penelitian ini, peneliti mengkonsultasikan item-item yang dibuat dengan
Dosen Pembimbing. 2.
Seleksi item Seleksi item dilakukan untuk memilih item-item yang baik. Azwar
2011 mengatakan bahwa tujuan dilakukannya seleksi item untuk melihat sejauh mana item yang dibuat mampu untuk membedakan antara individu
atau kelompok individu yang memiliki dan yang tidak memiliki atribut yang diukur. Pengujian seleksi item dilakukan dengan cara menghitung
koefisien korelasi antara distribusi skor pada item dengan skor total tes itu sendiri dan menghasilkan koefisien korelasi item-total rix.
Menurut Azwar 2011, untuk menguji kualitas item yang lolos seleksi adalah dengan melihat item yang memiliki koefisien korelasi
≥0,30, apabila koefisien koreasinya ≤0,30 maka item tersebut dianggap gugur atau memiliki daya beda rendah. Berdasarkan hasil analisis item
dengan batasan koefisien korelasi 0,30 pada skala tingkat kebahagiaan menunjukkan bahwa dari 100 item yang di uji, terdapat 48 item yang
gugur karena memiliki koefisien korelasi kurang dari 0,30.Sehingga tersisa 52 item yang dianggap baik atau lolos.
Tabel 3. Blue Print dan Distribusi Item Skala Kebahagiaan Setelah Uji Coba
Keterangan : Item Gugur
Aspek Item
Jumlah Relasi sosial yang
positif Favorabel
1,3,5,9,13,17,25,27,31,33,35,37 7
Unfavorabel 7, 11, 15,19, 21, 23,29,39
2 Keterlibatan Penuh
Favorabel 41,45,49,53,57,59,61,69,73,77,79
5 Unfavorabel
43,47,51,55,63,65,67,71,75 4
Penemuan makna dalam keseharian
Favorabel 14,16,18,81,85,89,93,97
5 Unfavorabel
2,4,6,8,10,12,20,83,87,91,95,99 8
Optimis Favorabel
26,32,36,42,46,52,54,58,60 3
Unfavorabel 22,24,28,30,34,38,40,44,48,50,56
6 Ketahanan Diri
Favorabel 62,66,70,72,76,80,82,86,92,96
7 Unfavorabel
64,68,74,78,84,88,90,94,98,100 5
Jumlah 52