Pelaksanaan Penelitian Deskripsi Subjek Penelitian

probabilitasnya p 0.05. sebaliknya, jika nilai probabilitasnya p 0,05 maka dapat dikatakan bahwa sebaran data penelitian tidak normal. Berikut adalah tabel hasil uji normalitas dengan menggunakan teknik Shapiro-Wilk : Tabel 8. Hasil Uji Normalitas Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Sekolah .963 30 .368 Putussekolah .905 30 .011 Berdasarkan hasil uji normalitas, diketahui bahwa hasil sebaran data variabel kebahagiaan pada subjek remaja sekolah memiliki nilai signifikansi atau probabalitas p sebesar 0,368 yang lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa sebaran data memiliki distibusi normal karena p 0,05. Sedangkan untuk subjek remaja putus sekolah memiliki nilai signifikansi atau probabilitas p sebesar 0,011 yang lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa sebaran data memiliki distribusi tidak normal karena p 0,05. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui perbedaan varian kelompok antar populasi Santoso, 2010. Dalam penelitian ini, uji homogenitas menggunakan SPSS for windows versi 16.0 dengan teknik Lavene Test. Sampel penelitian dikatakan memiliki variasi yang sama jika probabilitasnya p 0,05. Sebaliknya, jika nilai probabilitas p 0,05 maka dapat diartikan bahwa penelitian memiliki variasi sampel yang berbeda. Setelah data hasil penelitian diolah maka ditemukan bahwa hasil uji coba menunjukkan bahwa nilai probabilitasnya sebesar 0,282 maka p 0,05. Dari hasil tersebut maka dapat dibuktikan bahwa sampel penelitian memiliki variasi yang sama. Tabel 9. Hasil Uji Homogenitas

2. U

j i

c. Uji Hipotesis

Hipotesis dari penelitian ini adalah ada perbedaan tingkat kebahagiaan antara remaja putus sekolah yang bekerja dengan Lavenes Test for Equality of Variances F Sig. Kebahagiaan alvariancesassumed 1.178 .282 ariancesnotassumed remaja yang masih sekolah. Penelitian ini menggunakan teknik analisis Two Independent Sample T-Test dengan menggunakan SPSS for Windows 16.0, yang mana pengujian ini dilakukan untuk menguji perbedaan rata-rata dari dua kelompok sampel yang independen yaitu antara kelompok subjek yang pertama, remaja putus sekolah dan subjek kedua, remaja sekolah. Uji ini dapat digunakan sebagai alternatif pengganti dari analisis parametrik yaitu Independent Sample T-Test jika data tidak terdistribusi dengan normal Priyatno, 2012. Hal ini dikarenakan salah satu subjek dalam variabel kebahagiaan yang memiliki sebaran data tidak normal, yaitu pada remaja putus sekolah. Dasar perhitungan analisa uji-t adalah jika nilai signifikansi atau probabilitas yang diperoleh lebih besar dari 0,05 p 0,05 maka Ho diterima. Sebaliknya, jika nilai signifikansi atau probabilitas lebih kecil dari 0,05 p 0,05 maka Ho ditolak. Dibawah ini merupakan tabel hasil dari pengujian hipotesa. Hipotesis penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Ho: kedua kelompok memiliki nilai rata-rata kebahagiaan yang sama tidak ada perbedaan kebahagiaan antara remaja putus sekolah dan remaja sekolah