psikologis yang mendorong seorang untuk belajar. Penemuan – penemuan penelitian menunjukan bahwa hasil belajar pada umumnya
meningkat jika motivasi untuk belajar bertambah. e. Kemampuan kognitif
Dimana orang menyadari bahwa pengetahuannya berasal dari masa lampau atau atau berdasarkan kesempatan yang diperoleh di
masa lampau.
K. Taksonomi Bloom
Dalam taksonomi pendidikan, tujuan diklasifikasikan. Rumusan tujuan berisi satu kata kerja dan kata benda, kata kerjanya mendeskripsikan proses
kognitif yang diharapkan dan kata bendanya jamak mendeskripsikan pengetahuan yang diharapkan, dikuasai atau dikonstruk oleh siswa.
Taksonomi Bloom hanya memiliki satu dimensi, sedangkan untuk Taksonomi revisi memiliki dua dimensi, yaitu proses kognitif dan pengetahuan.
Interelasi antara keduannya disebut Taksonomi. Dalam buku Anderson 2010 : 7. Dimensi proses kognitif bagaimana siswa berfikir tentang apa yang
mereka ketahui ketika terlibat aktif dalam pembelajaran dalam Anderson 2010 : 99, yaitu :
1. Mengingat Mengingat adalah mengambil pengetahuan yang dibutuhkan dari memori
jangka panjang. Pengetahuan yang dibutuhkan ini boleh jadi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural atau metakognitif, atau kombinasi dari beberapa pengetahuan ini.
2. Memahami Siswa dikatakan memahami apabila mereka dapat mengkonstruksi makna
dari pesan – pesan pembelajaran, baik yang bersifat lisan, tulisan ataupun grafis, yang disampaikan melalui pengajaran, buku atau layar komputer
3. Mengaplikasikan Proses kognitif mengaplikasikan melibatkan penggunaan prosedur –
prosedur tertentu untuk menyelesaikan masalah. 4. Menganalisis
Menganalisis melibatkan proses memecah – mecah materi jadi bagian – bagian kecil dan menentukan bagaimana hubungan antar bagian dan antara
setiap bagian dan struktur keseluruhannya. 5. Mengevaluasi
Mengevaluasi didefinisikan sebagai membuat keputusan berdasarkan kriteria dan standar.
6. Mencipta Mencipta melibatkan proses – proses menyusun elemen – elemen jadi
sebuah keseluruhan yang koheren atau fungsional. Mencipta adalah membuat produk baru dengan mereorganisasi sejumlah elemen atau bagian
jadi suatu pola atau struktur yang tidak pernah ada.
L. Materi Sudut dalam Bangun Ruang untuk kelas X semester 2
Materi sudut dalam bangun ruang ini merupakan materi kelas X di semester 2. Kompetensi yang ingin dicapai dalam materi ini berdasarkan pada
silabus dan KTSP Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan kelas X SMA. Berikut dibawah ini dijelaskan standar kompetensi materi sudut dalam ruang dimensi tiga.
Tabel 1. Standar Kompetensi Materi Sudut dalam Dimensi Tiga
Kompetensi Dasar Indikator
Materi Pokok
6.3 Menentukan besar sudut antara garis dan bidang dan
antara dua bidang dalam ruang dimensi tiga.
- Menentukan besar sudut
antara dua garis, besar sudut antara garis dan bidang, dan
besar sudut antara dua bidang dalam ruang
Sudut – sudut dalam ruang
M. Sudut antara Garis dan Bidang