Program Program LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS

dalam pembelajaran. Dengan berbagai fitur seperti : teks, suara, gambar, video dan animasi.

F. Program

Cabri 3D Cabri 3D merupakan suatu sistem komputer program untuk matematika dan fisika, khususnya dalam materi geometri. Program ini sudah banyak digunakan kalangan peserta didik dan pendidik. Cabri 3D mempunyai fasilitas untuk menvisualisasikan fungsi atau persamaan matematik, dengan melukiskan grafiknya baik untuk dimensi dua maupun dimensi tiga. Beberapa kelebihan dari penggunaan Cabri 3D dalam pembelajaran matematika adalah sebagai berikut : 1. Program mempunyai perintah pengerjaan matematika yang luas, 2. Mempunyai fasilitas pengerjaan yang baik dalam dimensi dua dan dimensi tiga, 3. Bahasa pemrogramannya memudahkan pemahaman konsep peserta didik, dan 4. Hasil pengerjaannya lebih baik dibandingkan software autograph dan maple. Berikut kelemahan dari penggunaan Cabri 3D dalam pembelajaran matematika adalah sebagai berikut : Hasil pengukurannya kurang akurat karena menggunakan angka desimal serta kemampuan keaslian dan kepekaannya masih kurang baik. Tampilan layar awal cabri 3D bisa dilihat pada Gambar 1. Tampilan awal Cabri 3D , pada Menubar terdapat menu File, Edit, Display, Document, Window, dan Help. Selain Menubar terdapat Toolbar yang terdiri dari Manipulation, Point, Curves, Surface, Relative Constructions, Transformation, Regular Polygons, dan Measurement. Gambar 1. Tampilan awal Cabri 3D Ada fungsi dari Toolbar adalah sebagai berikut, a. Manipulation, untuk memilih dan menggerakkan objek. b. Point, untuk membuat titik. c. Curve, untuk membuat garis. d. Surface, untuk membuat bidang. e. Relative Constructions, untuk membuat vektor. f. Transformation, untuk mentransform objek. g. Regular Polygons, untuk membuat polygon. h. Measurement, untuk membuat ukuran pada objek. Gambar 2. Tampilan Toolbar pada Cabri 3D

G. Program

Cabri 3D sebagai Media Pembelajaran Matematika Pendidikan memegang peranan penting dalam kehidupan karena akan dibutuhkan kapan dan dimana pun setiap individu tersebut berada. Saat ini pendidikan di Indonesia masih berada di level bawah dibandingkan dengan negara – negara tetangga. Untuk itu kita memerlukan suatu terobosan baru guna memajukan pendidikan di Indonesia ini, salah satunya dengan memanfaatkan model pembelajaran audio visual menggunakan aplikasi teknologi. Contoh aplikasi teknologi yang digunkan yaitu software atau program autograph, Cabri 3D dan maple dalam pembelajaran geometri. Software atau program tersebut dapat melatih siswa untuk berpikir logis, bekerja lebih sistematis dan juga dapat menambah kreatifitas siswa. http:belajarpsikologi.compengertian-media- pembelajaran Menurut pendapat Guven dan Kosa 2008 pada tulisannya yang berjudul “The Effect of Dynamic Geometry Software on Student Mathematic Teacher’s Spasial Visualization Skills” dari jurnal Cabri 3D mengungkapkan bahwa penyajian informasi tiga dimensi dalam format dua dimensi pada papan tulis dalam pelajaran geometri tradisional di Turki. Merupakan salah satu alasan skor ketrampilan spasial siswa rendah. Ini disebabkan karena keterbatasan siswa yang tidak memiliki kesempatan untuk membuat dan memanipulasi model tiga dimensi yang memiliki peran visi dalam mengembangkan keterampilan spasial siswa terhadap model tiga dimensi. Untuk menghapus keterbatasan tersebut menurut Guven dan Kosa salah satunya kemampuan yang dimiliki oleh perangkat lunak Cabri 3D. Kemudian menurut Anthony 2006 : 7 pada tulisannya “Designing a teacher Unit in Cabri 3D Environment for Concepts Figures in Hong Kong Secondary Mathematics Curiculum”. Yang diambil dari Jurnal Cabri 3D mengatakan bahwa hasil penelitian menunjukkan bahwa Cabri 3D memiliki dasar – dasar yang kuat dan berpotensi mendidik dalam mengajar dan belajar geometri 3D. Akan sangat bermanfaat untuk dipelajari bahwa dengan mengubah sudut pandang dan menggerakan benda di ruang animasi dapat memfasilitasi sudut pandang siswa tentang arti gambar 2D pada bangun 3D dan konsep – konsep dalam ruang 3D.

H. Efektivitas Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Efektifitas pembelajarn biologi melalui permainan memunut kartu dibandingkan dengan pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar biologi konsep keanekaragaman tumbuhan

0 7 99

Eksperimentasi pembelajaran matematika dengan model pembelajaran kooperatif melalui mmp dan gi ditinjau dari kecerdasan emosional dan gaya belajar siswa pada siswa smp di kota blitar

0 3 14

Hubungan pembelajaran fisika menggunakan media komik dengan minat belajar siswa pada konsep zat dan wujudnya di SLTP Negeri 1 Jember siswa kelas I Cawu 1 tahun pelajaran 2000/2001

0 8 97

Minat belajar siswa pada pembelajaran sastra dengan metode demonstrasi di kelas X Madrasah Aliyah Negeri XI Jakarta

0 8 109

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Upaya peningkatan hasil belajar siswa pada konsep persamaan dasar akuntansi dengan menggunakan model pembelajaran rotating trio exchange ( penelitian tindakan kelas di kelas X SMK Arrahman Bintaro)

2 21 243

Perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional dan metode pembelajaran konvensional dan metode pembelajaran portofolio dalam mata pelajaran kimia: studi eksperimen di SMA Negeri I Pondok Aren Tangerang, Banten

1 22 87

Pengaruh penggunaan media pembelajaran monopoli terhadap hasil belajar akuntansi siswa di kelas XII IPS SMA Negeri 4 Depok

0 24 0

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42