72
4.2.2.1 Menghitung Economic Order Quantity EOQ dan Safety Stock SS
Economic Order Quantity EOQ digunakan untuk menentukan jumlah
pemesanan yang paling ekonomis. Dalam DRP EOQ disebut sebagai lot size. Sedangkan Safety Stock SS digunakan untuk menentukan tingkat stock
pengaman.
4.2.2.2 Menghitung Economic Order Quantity EOQ
Penentuan ukuran lot pemesanan dalam suatu sistem distribusi dipengaruhi oleh frekuensi pengiriman. Frekuensi pengiriman oleh pemesanan
perusahaan dilakukan setiap bulan, sehingga EOQ digunakan untuk menentukan ukuran lot.
Formulasi EOQ yang digunakan adalah :
H C
Rm 2
EOQ ×
× =
Perhitungan EOQ untuk masing-masing produk adalah sebagai berikut:
2 2
m 200
1220 80
. .
. 80
100 120
297 86.500
67 ,
101 2
H C
Rm 2
EOQ 200m
Rp. H
im 86.500kir
Rp. C
67 ,
101 12
12 Rm
= ×
× =
× ×
= =
= =
= =
+ +
+ +
Perhitungan EOQ untuk selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran C.
Sedangkan hasil perhitungan EOQ disajikan pada tabel 4.17.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
73
Tabel 4.17. Economic Order Quantity EOQ m
2
TOKO EOQ
PKA PKM
Sari Bumi 297
254 Putra Makmur
301 258
Sinar Jaya 292
261 Nusa Indah
287 255
Sumber : Pengolahan Data lampiran C
4.2.2.3 Menghitung Safety Stock SS
Besarnya Safety Stock yang harus dibebankan pada setiap level distribusi tergantung kuantitas permintaan, lamanya lead time dan service level yang ingin
dicapai perusahaan. Formulasi untuk menghitung Safety Stock adalah : L
. D
- B
S =
Sedangkan Reorder B dapat diperoleh berdasarkan permintaan selama periode pengisian kembali lead time, rumusnya adalah sebagai berikut :
L Z
DL B
σ
α
+ =
Pihak manajemen menentukan tingkat service level yang dipergunakan dalam Safety Stock adalah sebesar 95 . Sehingga Z
α
dapat ditentukan dengan melihat tabel distribusi normal yaitu sebesar 1,64. Data Lead Time dapat dilihat
pada Tabel 4.8. yang menunjukkan waktu pemesanan produk sampai di tangan toko.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
74 Perhitungan Safety Stock untuk toko Sari Bumi produk PKA :
2 33
1 101,67
134,34 S
34 ,
134 1
92 ,
19 1,64
1 101,67
B 1,64
α Z
92 ,
19 σ
bulan 1
L 2
m 67
, 101
Rm D
m =
× −
= =
× +
× =
= =
= =
=
Perhitungan Safety Stock untuk masing – masing toko selengkapnya dapat dilihat pada lampiran D. Untuk hasil akhir dari perhitungan Safety Stock pada
setiap produk disajikan pada tabel 4.18. Tabel 4.18. Safety Stock pada masing-masing produk m
2
TOKO SS
PKA PKM
Sari Bumi 33
26 Putra Makmur
27 21
Sinar Jaya 22
26 Nusa Indah
26 17
Sumber : Pengolahan Datalampiran D
DRP masing - masing toko seperti yang tertera pada lampiran E diperoleh berdasarkan permintaan bulanan pada masing-masing toko. Hasil Distribution
Requirement Planning dengan jumlah rencana pemesanan untuk produk dapat
dilihat pada tabel 4.17 hingga tabel 4.19. Perhitungan DRP untuk produk dan kota lain disajikan pada lampiran E
dan untuk hasil perhitungan ditunjukkan pada tabel 4.19, sehingga didapatkan total biaya distribusi dengan metode DRP sebesar Rp.
9,159,200.00
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
75 Tabel 4.19. Total Cost Distribution dengan DRP
TOKO PRODUK
PKA PKM
SARI BUMI Rp1,114,000.00 Rp1,278,500.00
PUTRA MAKMUR Rp1,073,400.00 Rp1,324,500.00
SINAR JAYA Rp1,078,400.00 Rp1,121,500.00
NUSA INDAH Rp1,036,400.00 Rp1,132,500.00
TOTAL Rp4,302,200.00 Rp4,857,000.00
Sumber :Pengolahan DataLampiran E
Jadi total distribusi dengan DRP = Rp. 4,302,200.00 + Rp. 4,857,000.00 = Rp. 9,159,200.00
4.2.3. Perbandingan Metode Perusahaan Dengan Metode DRP