t t
t t
t t
S S
2 S
S S
a −
= −
+ =
....................................................... 3
t t
t
S S
1 N
2 b
− −
= ...................................................................... 4
m .
b a
F
t t
m t
+ =
+
............................................................................. 5 Dimana :
- Persamaan 1 mempunyai asumsi bahwa saat ini kita berada pada periode
waktu t dan mempunyai nilai masa lalu sebanyak N. MA N tunggal dituliskan dengan St.
- Persamaan 2 menganggap bahwa semua rata-rata bergerak tunggal S
telah dihitung. Dengan persamaan ini pula kita menghitung rata-rata bergerak N-periooe dari nilai-nilai S tersebut. Rata-rata bergerak ganda
dituliskan sebagai S. -
Persamaan 3 mengacu pada penyesuaian Moving Average tunggal S,, dengan perbedaan S,- S.
- Persamaan 4 mener.tukan taksiran kecenderungan dari periode waktu
yang satu ke periode waktu berikutnya. -
Persamaan 5 menunjukkan bagaimana memperoleh ramalan untuk m periode ke depan dari t.
2.6.4.2. Metode Pemulisan Eksponensial Ganda :
Metode pemulusan eksponensial linier dari Holt tidak menggunakan rumus pemulusan berganda secara lamgsung, tetapi memuluskan nilai trend dengan
parameter yang berbeda-beda dari parameter yang digunakan pada deret asli.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Parameter pemulusan eksponensial linier Holt didapat dengan menggunakan dua konstanta pemulusan dengan nilai diantara 0 dan 1 dan tiga prsamaan :
St = α Xt + 1 – α St – 1 + bt – 1 bt = δ St – St -1 + 1 – δ bt – 1
Ft + m = St + bt . m Persamaan pertama menyesuaikan St secara langsung untuk trend periode
sebelumnya, yaitu bt – 1 dengan menambahkan nilai pemulusan terakhir, yaitu St -1. Persamaan kedua meremajakan trend, yang ditujukan sebagai perbedaan antara 2
nilai pemulusan terakhir, karena mungkin masih terdapat sedikit kerandoman, maka hal ini dihilangkan oleh pemulusan dengan δ gamma trend pada periode terakhir St
–St – 1 , dan menambahkan dengan taksiran trend sebelumnya dikalikan dengan 1 – δ . Persamaan ketiga digunakan untuk ramalan kemuka. Trend bt dikalikan dengan
jumlah periode ke muka yang diramalkan m dan ditambahkan pada nilai dasar St. Nilai awal inisialisasi dari metode pemulusan eksponensial ganda :
Metode parameter dari Holt adalah : S1 = X1
B1 = 2
5 4
1 2
Χ −
Χ +
Χ −
Χ
B1 = taksiran kemiringan slope bola mata eye ball setelah data tersebut di plot.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.6.4.3 Metod e Regresi Linear
Regresi linear adalah suatu metode populer untuk berbagai macam permasalahan. Untuk peramalan time series, formulasi regresi linear cocok digunakan
bila pola data adalah trend. Formulasi asli regresi linear adalah Baroto, 2002 t
t b
a t
f ∈
+ +
= .
ˆ Dimana :
t f
ˆ = nilai dari fungsi permintaan pada periode t variabel terikat
a , b = intercept dan slope
t = periode variabel bebas ∈
t
= error atau kesalahan atau penyimpangan pada periode t Bila digunakan untuk pendugaan peramalan, maka formulasi regresi linear
adalah t
b a
t f
ˆ ˆ
ˆ +
= Dimana :
2 2
2 2
2
. ˆ
. ˆ
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
= −
− =
t t
n t
f t
t f
t n
b t
t n
t f
t t
t f
t a
2.6.5. Pengujian Peramalan