2.2.1 Timbulnya Persediaan
Sebab-sebab diperlukannya persediaan dalam suatu sistem, baik sistem manufaktur maupun non manufaktur dapat diklasifikasikan ke dalam tiga alasan
antara lain : 1. Mekanisme pemenuhan atas permintaan
Permintaan terhadap suatu barang tidak dapat dipenuhi seketika bila barang tersebut tidak tersedia sebelumnya. Untuk menyiapkan barang ini diperlukan
waktu untuk pembuatan dan pengiriman, maka adanya persediaan merupakan hal yang sulit dihindari.
2. Keinginan untuk meredam ketidakpastian Ketidakpastian terjadi akibat: permintaan yang bervariasi dan tidak pasti dalam
jumlah maupun waktu kedatangan, waktu pembuatan yang cenderung tidak konstan antara satu produk dengan produk berikutnya, waktu tenggang lead
tmie yang cenderung tidak pasti karena banyak faktor yang tak dapat dikendalikan. Ketidakpastian ini dapat diredam dengan mengadakan persediaan.
3. Keinginan melakukan spekulasi yang bertujuan mendapatkan keuntungan besar dari kenaikan harga di masa mendatang.
2.2.2 Fungsi Persediaan
Berdasarkan faedah dan fungsinya, persediaan dapat dikategorikan sebagai berikut :
a. Working Stock Working Stock
merupakan persediaan yang dibeli dan disimpan sesuai dengan syarat pembelian yang ada misalnya adanya potongan harga pembelian dengan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
jumlah tertentu. Sehingga pemesanan barang tersebut biasanya dilakukan dalam jumlah besar sekaligus.
b. Fluctuation Stock Fluctuation Stock merupakan persediaan yang digunakan untuk menghadapi
fluktuasi permintaan konsumen. Oleh karena itu dibutuhkan persediaan dalam jumlah yang cukup besar pula untuk menjaga kemungkinan yang tak terduga.
c. Anticipation Stock Anticipation Stock
merupakan persediaan yang digunakan untuk menghadapi fluktuasi permintaan yang sudah diramalkan sebelumnya, misalnya jika diketahui
bahwa pola permintaan konsumen tersebut ada musimnya dalam suatu puncak tertentu. Di samping itu juga berjaga-jaga terhadap kekurangan stok akibat cuaca,
kekurangan pasokan, masalah mutu atau pengiriman tidak tepat. d. Pipeline Stock
Pipeline Stock merupakan persediaan yang digunakan karena adanya
perpindahan material yaitu pada saat material dikirim ke perusahaan, perpindahan material pada proses produksi maupun pengiriman produk jadi ke konsumen.
Dengan kata lain bahwa persediaan jenis ini adalah persediaan material yang sedang diproses maupun material yang dipindahkan dari stasiun kerja yang satu ke
stasiun kerja yang lain. e. Decoupling Stock
Decoupling Stock merupakan persediaan yang digunakan agar antara stasiun
kerja yang satu dengan yang lain tidak terjadi gangguan, maka proses produksi tidak sampai berhenti, oleh karena stasiun kerja yang lainnya juga ikut terganggu.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2.3 Jenis Persediaan