6
BAB II TINJAUAN TEORETIK
A. Akuntansi Biaya
Akuntansi dapat didefinisikan sebagai proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, dan penyajian dengan cara-cara tertentu, biaya-biaya pembuatan
dan penjualan produk atau penyerahan jasa, serta menafsirkan terhadap hasilnya.
Ditinjau dari fungsinya, akuntansi biaya didefinisikan sebagai suatu kegiatan yang menghasilkan informasi biaya yang dapat dipakai sebagai dasar
pertimbangan pengambilan keputusan manajemen Muhadi, 2001:1. Akuntansi biaya ditujukan bagi manajemen intern, dalam mengelola
perusahaannya, maka akuntansi biaya dirancang sesuai dengan kepentingan manajemen. Akuntansi biaya diharapkan mampu memberikan informasi biaya
yang bermanfaat untuk : 1 perencanaan dan pengendalian biaya, 2 penentuan harga pokok produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan dengan
tepat, 3 pengambilan keputusan oleh manajemen Supriyono, 1985:14.
B. Pengertian Harga Pokok Produk
Harga pokok produk adalah jumlah yang dapat diukur dalam satuan uang dalam bentuk kas yang dibayarkan, nilai aktiva yang diserahkan, nilai jasa
yang diserahkan, hutang yang timbul, dan tambahan modal dalam rangka pemilikan barang dan jasa yang diperlukan oleh perusahaan baik jasa pada
masa lalu dan pada masa yang akan datang. Supriyono, 1995:16
Dalam hubungannya dengan fungsi produksi, tercatat 3 elemen biaya yang membentuk harga pokok produk. Ketiga elemen tersebut adalah
Supriyono, 1995:20-21: 1.
Biaya Bahan Baku Biaya bahan baku adalah harga perolehan dari bahan baku yang dipakai
dalam pengolahan produk. 2.
Biaya Tenaga Kerja Langsung Biaya tenaga kerja langsung adalah semua karyawan perusahaan yang
memberikan jasa kepada perusahaan. 3.
Biaya Overhead Pabrik Biaya overhead pabrik adalah biaya produksi selain bahan baku dan biaya
tena ga kerja langsung, yang elemennya digolongkan ke dalam biaya bahan penolong, biaya tenaga kerja tidak langsung, penyusutan dan amortisasi
aktiva tetap pabrik, reparasi dan pemeliharaan pabrik, biaya listrik dan air, biaya asuransi pabrik, dan biaya overhead lain- lain.
C. Biaya
1. Pengertian Biaya
Biaya merupakan kas atau nilai ekuivalen yang dikorbankan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat saat ini
atau dimasa yang akan datang bagi organisasi. Biaya cost mengukur pengorbanan ekonomis yang dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi.
Hansen dan Mowen, 1997:36 dan Rayburn, 1994:4. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Penggolongan Biaya
Menurut Mulyadi 1993:14-17 biaya dapat digolongkan dengan berbagai cara, antara lain:
a. Penggolongan biaya menurut objek pengeluaran.
Dasar penggolongannya adalah nama objek pengeluaran. Misalkan nama obyek pengeluarannya adalah bahan bakar, maka
semua pengeluaran yang berhubungan dengan bahan bakar disebut biaya bahan bakar.
b. Penggolongan biaya menurut fungsi pokok dalam perusahaan.
Dalam penggolongan ini biaya dikelompokkan menjadi tiga yaitu biaya produksi, biaya pemasaran serta biaya administrasi dan umum.
c. Penggolongan biaya menurut hubungannya dengan sesuatu yang
dibiayai. Sesuatu yang dibiayai ini dapat berupa produk atau departemen.
Biaya ini digolongkan dengan biaya langsung dan biaya tidak langsung.
d. Penggolongan biaya menurut perilakunya dalam hubungan dengan
perubahan volume kegiatan. Biaya digolongkan menjadi tiga yaitu biaya variabel, biaya semi
variabel dan bia ya tetap. e.
Penggolongan biaya atas dasar jangka waktu dan manfaatnya. Biaya ini digolongkan menjadi dua yaitu pengeluaran modal dan
pengeluaran pendapatan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Metode Pembebanan Biaya Ada tiga metode pembebanan biaya, yaitu Hansen dan Mowen,
1997:38-40: a.
Penelusuran Langsung Merupakan suatu proses pengidentifikasian dan pembebanan
biaya yang berkaitan secara khusus dan secara fisik dengan suatu objek. Penelusuran langsung merupakan metode yang paling akurat.
b. Penelusuran Penggerak
Merupakan penggunaan penggerak untuk membebankan biaya ke objek biaya. Keakuratan penelusuran penggerak tergantung pada
kualitas hubungan kausal yang digambarkan oleh penggerak. c.
Alokasi Merupakan metode yang tingkat keakuratan pembebanan biayanya
paling rendah dan penggunaannya harus seminimal mungkin. Keunggulannya adalah kemudahan dan rendahnya biaya implementasi.
D. Akuntansi Biaya Tradisional