Visi dan Misi Perusahaan Kualitas Komitmen Perusahaan Sumber Daya Manusia Struktur Organisasi

Konsultan ini merupakan salah satu fasilitas yang diperoleh dari Pemerintah Belanda. Konsultan ini bernama Nobert Haans dan berasal dari Belgia. Dalam menghadapi era globalisasi dimana persaingan antar perusahaan industri semakin ketat, maka PT COSMAR berupaya untuk terus meningkatkan kualitas dari produk yang dihasilkannya yaitu dengan menerapkan sistem manajemen yang mengacu pada Standar ISO 9001:2000 sehingga kualitas produk yang dihasilkan tidak hanya diakui di dalam negeri tetapi juga di dunia internasional.

B. Visi dan Misi Perusahaan

Visi perusahaan yaitu menjadi pemimpin dalam private label dan mutu di industri Cosmetics Contract Manufacturing di Indonesia dan dunia Internasional. Sedangkan misi perusahaan yaitu mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan produk-produk yang berkualitas, serta memberikan pelayanan-pelayanan dengan mutu tinggi untuk mewujudkan kepuasan pelanggan.

C. Kualitas Komitmen Perusahaan

Untuk terus mewujudkan visi menjadi pemimpin dalam private label dan cosmetics contract manufacturing, pencarian mutu, maka langkah- langkah yang dilakukan PT COSMAR yaitu: 1. Akan selalu menekankan kesadaran akan mutu yang baik dan keuntungannya kepada para pelanggannya dan para karyawannya; PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Memberikan 100 kepuasan pelanggan dengan menyediakan produk- produk dan pelayanan-pelayanan yang bermutu yang didapat dari kerjasama internal maupun eksternal dan peningkatan mutu produk dan pelayanan secara terus- menerus; 3. Bekerja sekali benar dan memberikan wewenang kepada karyawan untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam memberikan tingkat pelayanan bermutu tinggi;

4. Menerapkan metode SMART yaitu Specific, Measurable, Achievable,

Rational, dan Timely.

D. Sumber Daya Manusia

Karyawan yang bekerja di PT COSMAR merupakan karyawan pilihan yaitu operator mesin minimal SMU dan staff minimal S1 dan berasal dari universitas terkemuka. Plant Manager PT COSMAR sebelumnya adalah Plant Manager PT ROSCH pabrik obat dan PT CEMPAKA MARTINA BERTO Group. R D manager mampunyai pengalaman di bidang kosmetik yang sebelumnya adalah R D PT CEMPAKA. PT COSMAR menggunakan tenaga kerja harian yang telah berpengalaman di bidang kosmetik.

E. Struktur Organisasi

PT COSMAR dipimpin oleh seorang General Manager yang membawahi 4 empat bagian, yaitu: 1. Commercial support, membawahi 3 tiga bagian operasional, yaitu: 1 Purchasing, yang melakukan kegiatan pembelian bahan-bahan produksi dan barang-barang yang mendukung proses produksi dan juga merupakan departemen yang mendukung mutu. 2 PPIC Planning Process Inventory Control, yang melakukan kegiatan perencanaan produksi, perencanan proses, penyediaan persediaan dan merupakan departemen yang mendukung mutu. 3 Administrasi Support, yang melakukan kegiatan administrasi untuk menunjang kegiatan di bagian Purchasing dan PPIC. 2. Plant Support, membawahi 5 lima bagian operasional, yaitu: 1 R D Research and Development, yang merupakan bagian yang membuat formula kosmetik yang akan dihasilkan dan bagian ini juga merupakan salah satu departemen yang mendukung mutu. 2 Production, merupakan bagian yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan proses produksi dan merupakan departemen yang melaksanakan mutu terhadap produk. 3 QA Quality Assurance QC Quality Control, merupakan departemen yang memverifikasi mutu atau mengawasi kualitas produk yang dihasilkan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4 Warehouse, merupakan bagian yang mengontrol ketersediaan dan keluar masuknya barang dari gudang dan merupakan satu departemen yang mendukung mutu. 5 Maintenance General Affairs, merupakan bagian yang melakukan pengawasan dan pemeliharaan terhadap fasilitas produksi seperti mesin untuk produksi dan alat-alat lainnya. 3. Business Support, membawahi 5 lima bagian, yaitu: 1 Finance Accounting 2 HRD Departement 3 Legal External Relationship 4 IT Information Technology 5 General Affair 4. Business Support, membawahi 2 dua bagian operasional, yaitu: 1 Sales Marketing 2 New Business PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Struktur Organisasi PT COSMAR Gambar IV.1 Struktur Organisasi PT Cosmar Sumber: PT COSMAR Berikut ini akandijabarkan mengenai struktur organisasi PT COSMAR. 1. Plant Manager Manager Perusahaan Manager perusahan mengatur dan mengawasi semua aspek teknis, ekonomi, dan administrasi agarproduksi dapat terlaksana secara efisien dan sesuai dengan rencana dan ketentuan yang telah ditetapkan. Manager perusahaan di PT COSMAR juga mangkoordinir departemen-departemen yang ada di bawah tanggung jawabnya yaitu Quality Control, Quality Business Support PPIC staff Finance Dept. Head Purchasing staff QAQC Dept. Head Engineering Dept. Head Marketing Sales Dept. Head GA Dept. Head General Manager Business Development Plant Adm. support staff Plant Manager R D Dept. Head Production Dept. Warehouse Dept. Assurance, R D , produksi proses dan kemas, gudang raw material PM, packaging material PM, dan teknik. Uraian tugas dan tanggung jawab Manager Perusahaan sebagai berikut: 1 Mengatur dan mengawasi semua kegiatan departemen dibawahnya. 2 Membina dan memberikan pengarahan kepada semua bagian yang ada di bawah tanggung jawabnya. 3 Merangkap sebagai QMR oleh ISO 9001:2000. 4 Bertanggung jawab atas kelancaran pekerjaan di pabrik dan membantu menyelesaikan masalah karyawannya. 5 Mengusahakan karyawan untuk selalu meningkatkan SDM karyawan di bawah tanggung jawabnya. 6 Setiap bulan melaporkan laporan hasil produksi kepada Direktur perusahaan. 7 Memikirkan keselamatan kerja karyawan. 8 Mengusahakan karyawan agar bekerja produktif, mengurangi pemborosan, menjaga mutu produk tetap konsisten. 9 Bersama anak buahnya mentaati peraturan-peraturan yang ada di perusahaan. 10 Bertanggung jawab atas kedisiplinan karyawan. 11 Memberikan penilaian tahunan kepada prestasi kerja karyawan secara langsung, mengusulkan mutasi, demosi, dan kenaikan gaji. 2. Quality Control Departemen Pengawasan Mutu Departemen pengawasan mutu dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab agar mutu kosmetik yang dihasilkan memenuhi syarat yang telah ditentukan. Dengan tugas utama meluluskan atau menolak bahan baku, produk ruahan bulk, produk setengah jadi, produk jadi, sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan, menangani keluhan konsumen, mengevaluasi stabilitas produk existing melalui retained sample. Berikut ini tugas dan tanggung jawab dari Departemen Pengawasan Mutu: 1 Memimpin dan mengarahkan pelaksanaan semua tugas di Departemen Pengawasan Mutu. 2 Bertanggung jawab atas analisa dan keputusan untuk meluluskan atau menolak hasil pemeriksaan mutu bahan baku, bahan kemas, produk antara, produk ruahan bulk, produk setengah jadi, produk jadi sesuai prosedur dan metode yang disetujui. 3 Bersama-sama dengan R D dan produksi bertanggung jawab pada trial produksi agar berjalan dengan baik. 4 Menjawab keluhan konsumen, mengevaluasi surat keluhan produk dari konsumen. 5 Jika ada kegagalan bagian produksi mendiskusikannya dengan manager produksiatau manager perusahaan. 6 Sebagai penanggung jawab dari segi perintah. 7 Bertanggung jawab terhadap alat-alat analisa agar digunakan dengan benar, dijaga dan dikalibrasi. 8 Bertanggung jawab untuk pelatihan karyawan QC terutama karyawan baru dan evaluasi tahunan atas semua karyawan yang ada dibawahnya. 9 Membuat laporan bulanan. 10 Membuat anggaran tahunan departemen QC. Pemeriksaan yang dilakukan oleh departemen QC adalah pemeriksaan barang datang, pemeriksaan saat proses in process control, pemeriksaan barang jadi finished goods. 1. Pemeriksaan barang datang a Pemeriksaan bahan baku raw materialRM Pemeriksaan bahan baku di dahului dengan sampling bahan baku yang baru datang, sampling dilakukan oleh staff QC yang bertugas untuk memeriksa bahan baku, sampling dilakukan langsung dari tempat sampling yang ada di dalam gudang raw material . Setiap bahan yang datang biasanya disertai oleh adanya certificate of analysis , sehingga bisa diputuskan berdasarkan hasil analisa apakah bahan baku tersebut diluluskan atau ditolak. Untuk memeriksa apakah bahan baku dari pihak gudang harus memberikan form permintaan pemeriksaan barang secara tertulis. Form tersebut terdiri dari 4 empat lembar, warna putih untuk QC, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI warna merah untuk finance, warna kuning untuk gudang, dan warna biru untuk purchasing. b Pemeriksaan barang kemas packaging materialPM Pemeriksaan barang kemas dilakukan oleh staff QC yang ditunjuk oleh kepala departemen QC untuk memeriksa setiap barang kemas yang datang. Pemeriksaan barang kemas dilakukan dengan melihat bentuk, uk uran, spesifikasi kemudian dibandingkan dengan standar dari supplier. Jika dalam sampling setelah diperiksa ditemukan ada yang cacat atau rusak atau juga tidak sesuai dengan standar, maka barang kemas tersebut harus di reject. Jumlah barang yang boleh di reject dan diluluskan harus sesuai dengan tebel militarry standar normal inspection-single sampling. 2. Pemeriksaan saat proses in process control Pemeriksaan saat proses dilakukan pada saat produksi dengan membawa sampel produksi dan catatan batch records untuk dianalisa oleh staff QC apakah proses produksi tersebut bisa dilanjutkan ke proses filling atau pengisian kedalam kemasan ada proses penambahan. 3. Pemeriksaan barang jadi finished goods Pemeriksaan barang jadi biasanya dilakukan pada saat pengisian dan proses kemas akhir. Biasanya yang diperiksa adalah kelengkapan dari kemasan primer, apakah pemasangan label sudah benar, nomor CD-nya, expired date dan nomor batchnya. Jika tidak ada kesalahan, maka barang jadi atau finished goods siap untuk dimasukkan ke dalam master box dan siap untuk dirim kepada pelanggan. 3. Departemen Produksi Proses pembuatan produk ini masih memastikan bahwa produk yang dibuat adalah sesuai dengan persyaratan dan permintaan dari pelanggan. Dalam hal ini yang telah ditunju sebagai penanggung jawab agar proses pembuatan kosmetik dapat berjalan dengan bak dan mempunyai wewenang untuk menyempurnakannya adalah Kepala Departemen Produksi. Adapun sumber daya manusia yang ada di departemen ini dapat dilihat dalam bagan orga nisasi sebagai berikut: Gambar IV.2 Struktur Organisasi Departemen Produksi Sumber: PT COSMAR Kepala Departemen Produksi Supervisor Proses Supervisor Kemas Line Leader Operator-operator Petugas Kemas Pernyataan kebijakan proses pembuatan produk adalah sebagai berikut: 1 Memastikan bahwa proses produksi terkontrol sesuai dan menghasilkan produk sesuai spesifikasi yang diharapkan, maka proses produksi berjalan mengikuti Lembar Petunjuk Proses LPP dan hasilnya diperiksa oleh departemen QC. 2 Memastikan bahwa proses pengemasan berjalan sehingga memenuhi spesifikasi maka pengemasan dilakukan mengikuti Lembar Petunjuk Kemas LPK dan hasilnya diperiksa oleh departemen QC. 3 Memastikan bahwa pengisian godet sesuai spesifikasi, maka selama proses pencetakan pengisian godet dilakukan pengontrolan secara periodik dan melalui pemeriksaan oleh departemen QC. Proses produksi yang dilakukan di departemen produksi adalah produksi jadi, produksi setelah jadi dan proses kemasan. Ikhtisar pekerjaan dari kepala Departemen Produksi adalah bahwa produk yang sudah direncanakan dapat dibuat dengan cara yang efisien dan sesuai dengan rencana dan ketentuan yang ditetapkan. Uraian tugas dan tanggung jawab kepala Departemen Produksi adalah sebagai berikut: 1 Melakukan prosedur-prosedur dan instruksi kerja untuk produksi sesuai dengan ISO 9001:2000. 2 Bertanggung jawab atas kedisiplinan kerja anak buahnya. 3 Memberikan sanksi lisan maupun tulisan kepada anak buahnya yang melakukan kesalahan. 4 Memberikan motivasi dan dorongan bagi anak buahnya untuk bekerja lebih baik. 5 Bertanggung jawab atas kelancaran pekerjaan seksi dibawahnya yaitu bagian proses dan kemas. 6 Mengusahakan pemenuhan rencana produksi dengan optimal dengan mengingat akan produktivitas dan mutu. 7 Membantu maintenance untuk terlaksananya preventive maintenance. 8 Memperhatikankeselamatan kerja karyawan yang ada di bawah tanggung jawabnya. 9 Bersama dengan QC dan R D bertanggung jawab terhadap trial produksi. 10 Mengatur dan melaksanakan pengawasan agar semua prosedur dan laporan produksi dilaksanakan sebagaimana mestinya dan tepat pada waktunya. Tugas kepala Departemen Produksi di bantu oleh dua supervisor yaitu supervisor proses dan supervisor kemas. Sedangkan tanggung jawab dari supervisor kemas produksi yaitu: 1 Melakukan proses kemas sesuai dengan prosedur-prosedur kerja yang sudah ada. 2 Mengatur para petugas kemas secara efektif, efisien dan menangani masalah teknis proses pengemasan. 3 Memonitor sasaran mutu kemas dengan memberikan motivasi kepada anak buahnya untuk bekerja lebih baik atau dengan sekali benar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4 Menga tur ketertiban atau disiplin bawahan dan menjaga suasana kerja yang baik. 5 Menjaga kebersihan peralatan kemas dan tempat kerja. 6 Melakukan koordinasi yang baik dengan gudang dalam permintaan dan pengembalian barang yang akan dipakai dalam proses kemasan. 7 Melakukan koordinasi dengan bagian QC terhadap produk yang dikemas. Berikut adalah uraian tugas dan tanggung jawab dari supervisor proses produksi: 1 Mengatur dan menjamin bahwa produk dibuat sesuai dengan LPP yang benar dan sesuai jadwal. 2 Menjamin bahwa semua mesin dan peralatan selalu dalam keadaan siap pakai, bersih dan kondisinya baik. 3 Menjaga dan memelihara kebersihan mesin atau perlatan dan area kerja 4 Menjaga disiplin kerja anak buahnya, lingkungan kerja yang nyaman dan membantu anak buah bila ada kesalahan teknis. 5 Mengatur tugas operator dengan efektif, efisien dan mengatasi teknis dalam produksi. 6 Memeriksa dan mengisi dengan benar LPP. 7 Mengusulkan pembelian peralatan yang dibutuhkan. 8 Menilai prestasi kerja anak buahnya dan menyiapkan laporan bulanan. 9 Membantu manager produksi dalam mencapai sasaran mutu ISO 9001. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4. Departemen Research and Development R D Departemen R D merupakan departemen yang melakukan penelitian dan pengembangan formula sediaan kosmetik yang dipesan oleh pelanggan melalui marketing. Untuk memastikan bahwa proses pengembangan formula ini ditangani dengan baik maka kepala departemen R D yang bertanggung jawab dan mempunyai wewenang untuk menyempurnakannya. Pernyataan kebijakan proses pengembangan atau design formula sebagai berikut: 1 untuk memastikan bahwa pengembangan produk dapat berjalan dengan baik, maka setelah Product Development Request PDR diterima dari marketing R D mulai melakukan tindakan proses selanjutnya. 2 untuk memastikan bahwa pengembangan produk baru sesuai dengan keinginan pelanggan dan produk terjamin kestabilannya, maka R D antara lain melakukan penelusuran pustaka, trial laboratorium, serta melakukan uji stabilitas. 3 untuk memastikan bahwa setiap perubahan design formula dilakukan dengan baik, maka R D antara lain melakukan trial laboratorium, uji stabilitas, uji panel, dan apabila diterima, maka R D menyiapkan administrasi yang diperlukan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4 untuk memastikan bahwa setiap produk mempunyai master formula, maka R D menyiapkan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan produk tersebut MC, LPK, LPP untuk persiapan produksi. 5 untuk memastikan bahwa trial produksi dapat berjalan dengan lancar, maka R D melakukan pengalihan skala laboratorium ke skala produksi. Ikhtisar atau ringkasan kerja dari kepala departemen R D adalah memimpin R D dengan target menghasilkan produk baru yang bermutu, stabil sesuai dengan yang dikehendaki pelanggan melalui marketing dan produk baru tersebut mempunyai harga yang bisa diterima juga oleh pelanggan. Uraian tugas dan tanggung jawab kepala departemen R D adalah sebagai berikut: 1 melakukan tugas-tugas supaya sasaran mutu tercapai 2 bertanggung jawab bahwa prosedur-prosedur ISO untuk R D dijalankan 3 dari masukan QC atau pelanggan, memperbaiki produk-produk existing yang kurang bermutu dan memperbaiki stabilitas produk 4 memimpin R D untuk menjadi pemimpin trial produksi Tugas dari kepala departemen R D dibantu oleh beberapa staff R D yang masing- masing bertanggung jawab atas formulasi sediaan kosmetik. Adapun staff dari kepala depeartemen R D terdiri dari 3 tiga formulator dengan tiap formulator mempunyai 1 satu asisten. Formlator tersebut adalah formulator bagian dry yang bertanggung jawab atas formula compact powder, two way cake, eye shadow,dan blush on, yang kedua adalah formulator bagian lipstick cair maupun padat, formula seperti hand body lotion, shampoo, body cologne, masker, sabun antiseptik, dan lain- lain. 5. Departemen Warehouse atau Gudang Departemen gudang mempunyai fungsi utama adalah menerima, menyimpan, dan mengirim barang dari pelanggan yang satu ke pelanggan yang lain sesuai permintaan pelanggan atau juga permintaan dari marketing. Gudang yang ada di PT COSMAR dibagimenjadi 4 empat bagian yaitu gudang raw material atau bahan baku, gudang bahan kemas, gudang ATK atau barang-barang administrasi dan gudang bahan jadi. Untuk memperlancar kerja dari departemen gudang, maka gudang di kepalai oleh satu orang kepala gudang dengan dibantu oleh beberapa staffnya. Adapun ikhtisar pekerjaan dari kepala gudang adalah mengatur kebersihan gudang bahan baku, gudang bahan kemas, gudang ATK dan juga gudang finish goods dari segi mutu dan kuantitas. Uraian tugas dan tanggung jawab kepala gudang adalah sebagai berikut: 1 Melakukan prosedur atau instruksi kerja oleh gudang RM PM sesuai dengan standar ISO 9001:2000 2 Melakukan tugas-tugas tercantum pada sasaran mutu 3 Menjaga disiplin kerja semua karyawan 4 Menjaga keselamatan kerja anak buahnya 5 Menaga agar tidak ada kesalahan dalam penimbangan bahan baku 6 Berusaha mensupply bahan baku dan bahan kemas sebaik-baiknya agar proses produksi dan proses kemas berjalan lancar 7 Memberikan penilaian tahunan atas prestasi kerja anak buahnya, mengusulkan mutasi, demosi atau mengusulkan kenaikan gaji anak buahnya 8 Memberikan sanksi lisan maupun tulisan kepada anak buahnya yang berbuat kesalahan, besar kecilnya sanksi tergantung pada kesalahan yang dibuat 9 Mengusahakan perbaikan-perbaikan terus menerus dibidangnya untuk kepentingan perusahaan 10 Dapat bekerja sama dengan bagian yang lainnya 11 Mengontrol bahwa prosedur-prosedur dan instruksi kerja ISO 9001, CPKB cara pembuatan kosmetik yang baik yang berhubungan dengan gudang raw material atau packaging material berjalan dengan baik 12 Mengusahakan perbedaan antara stock fisik RM PM dengan komputer dibawah limit yang sudah ditentukan 13 Mengusahakan peningkatan sumber daya manusia gudang RM PM dengan melakukan training-training 14 Menjaga mutu dari PM RM yang disimpan tiap bagian gudang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15 Memonitor dan memberikan data analisa ulang bahan baku kepada QC 16 Tugas dan tanggung jawab yang lain yang tidak dapat disebutkansatu peratu di job description ini yang ada kaitannya dengan PM RM, dengan sendir inya menjadi tanggung jawabnya 6. Departemen PPIC Departemen PPIC adalah departemen production planning and inventory control , yaitu departemen yang mempunyai fungsi utama untuk merencanakan semua produksi yang akan dilakukan di industri. Perencanaan ini dari perencanaan produksi pembelian bahan-bahan baku, perencanaan jadwal produksi sampai perencanaan pengiriman barang ke pelanggan. Ikhtisar pekerjaan dari PPIC adalah membuat rencana produksi dan stock bahan baku kemudian mengontrol hasil produksi agar kinerja produksi dan kinerja pengiriman dapat optimal. Uraian tugas dan tanggung jawab dari kepala departemen PPIC adalah sebagai berikut: 1 Mengidentifikasi order dari marketing 2 Mengalokasikan order ke mesin produksi yang tertuang dalam rencana produksi agar mesin dapat berproduksi dengan efisien dan efektif 3 Mengidentifikasikan kebutuhan material bahan pembantu 4 Membuat jadwal stock dengan berkoordinasi dengan pihak pembelian untuk memastikan semua kebutuhan material dapat terpenuhi secara optima l 5 Mengontrol antara rencana-rencana diatas dengan realisasi 6 Mereview rencana-rencana apabila terjadi perbedaan dan secara aktif berkoordinasi dengan marketing dan pembelian atas perubahan atau hasil review dari rencana 7 Memberikan informasi tentang rencana yang selalu up to date kepada marketing, produksi dan pembelian 8 Membuat laporan kepada direktur yang menjadi atasannya 7. Departemen Maintenance Departemen maintenance dalam PT COSMAR bertanggung jawab terhadap semua peralatan yang ada dalam perusahaan termasuk di dalamnya adalah mesin- mesin, air, pemasangan pipa, dan lain- lain yang berkaitan dengan kelancaran proses produksi di PT COSMAR. Departemen maintenance bekerja memelihara mesin- mesin produksi dengan cara mengontrol sesuai dengan jadwal yang telah dibuat berdasarkan produksi yang sedang dijalankan. Pengecekan terhadap mesin- mesin sering juga dilakukan karena banyaknya pesanan yang diterima oleh perusahaan sehingga mesinakan terus beroperasi, dan jika tidak dilakukan pengecekan secara rutin dikhawatirkan mesin akan rusak dan bisa mengakibatkan terhambatnya proses produksi. Departemen maintenance bertanggung jawab langsung terhadap Manager Plant di perusahaan, misalnya dalam hal pembelian mesin baru, PT COSMAR akan melibatkan langsung kepala departemen maintenance untuk melakukan pemilihan terhadap beberapa supplier, dan supplier yang telah didapatkan akan mempresentasikan peralatan yang akan dipesan oleh pihak perusahaan, kemudian kepala departemen maintenance bersama Manager Plant , Purchasing, secara internal akan bediskusi untuk menentukan supplier mana yang akan dipilih dengan berbagai pertimbangan baik harga maupun kualitas peralatan yang akan dibeli. Departemen Maintenance bekerja setelah mendapat laporan dari departemen lain seperti departemen produksi, dengan mengisi form permohonan bantuan teknis tentang mesin yang rusak dan perlu diperbaiki dengan segera. Jika permohonan bersifat urgent atau sangat penting maka departemen maintenance langsung meminta ke bagian finance atau keuangan dengan persetujuan Manager Plant untuk membeli alat yang dibutuhkan tanpa melalui departemen purchasing terlebih dahulu. Departemen maintenance setiap bulannya membuat laporan kepada Manager Plant sebagai atasannya secara langsung berupa maintenance record tentang semua kegiatan yang dilakukan selama satu bulan, hal ini memudahkan departemen maintenance menyusun dan menyiapkan laporan apabila tiba saatnya departemen maintenance di audit oleh ISO maupun tim audit CPKB, sehingga hal ini dapat digunakan unt uk meningkatkan dan memperbaiki kualitas kerja semua departemen pada umumnya dan departemen maintenance pada khususnya. 8. Business Development Manager Business Development bertanggung jawab atas dua departemen yaitu Departemen Marketing dan Departemen Purchasing. Kedua departemen ini merupakan awal dari terjadinya proses bisnis di PT COSMAR. 1. Departemen Sales dan Marketing Ikhtisar pekerjaan dari kepala departemen ini adalah mencari order, merencanakan, dan mengawasi kegiatan pemasaran sesuai dengan program dan kebijakan yang telah ditentukan. Uraian tugas dan tanggung jawab kepala departemen sales dan merketing adalah sebagai berikut: 1 Bertanggung jawab atas keberhasilan atau tercapainya target penjualan perusahaan unit Rp 2 Senantiasa memelihara hubungan baik dengan pelanggan 3 Mengkoordinasikan seluruh kegiatan departemen marketing operasional dan administrasi 4 Senantiasa memanfaatkan peluang untuk meningkatkan penjualan existing product new product, mencari pesanan ke pelanggan dengan membawa sampel produk 5 Mengantisipasi ancaman baik dari competitors perusahaan lain saingan maupun subtitusi produk 6 Membina kerjasama dengan departemen lain dalam rangka pencapaian target perusahaan dengan peningkatan service terhadap pelanggan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Departemen Pendukung Departemen pendukung adalah departemen yang bertanggung jawab atas semua pemesanan bahan yang berhubungan dengan perusahaan, baik yang langsung berhubungan dengan proses produksi maupun administrasi perusahaan. Adapun ikhtisar pekerjaan dari kepala departemen purchasing adalah bertujuan dalam pengadaan bahan baku dan bahan pembantu sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Sedangkan uraian tugas dan tanggung jawab kepala departemen purchasing adalah sebagai berikut: 1 Koordinasi intern maupun ekstern dalam pengadaan bahan lokal maupun import 2 Negosiasi harga, jadwal pengiriman dan kuantitas 3 Evaluasi dan audit pemasok 4 Review purchase order 5 Korespondensi dengan supplier

F. Proses Pro duksi