8
Menurut Moskowitz dan Orgel Walgito, 2010: 100 persepsi merupakan yang intergrated dari individu terhadap stimulus yang diterimanya. Dengan
demikian dapat dikemukakan bahwa persepsi itu merupakan proses pengorganisasikan, penginterpresian terhadap stimulus yang diterima oleh
organisme atau individu sehingga merupakan sesuatu yang berarti, dan merupakan aktivitas yang intergrated dalam diri individu.
Dengan persepsi individu dapat menyadari, dapat mengerti tentang keadaan lingkungan yang ada di sekitarnya, dan juga tentang keadaan diri
individu yang bersangkutan Davidoff dalam Walgito, 2010: 100. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa persepsi stimulus dapat datang dari luar diri
individu, tetapi juga dapat datang dari dalam diri individu yang bersangkutan. Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa persepsi merupakan
perasaan, kemampuan berpikir, pengalaman individu yang tidak sama. Persepsi juga merupakan proses pengorganisasikan, penginterpresian terhadap stimulus
yang diterima oleh organisme atau individu sehingga merupakan sesuatu yang berarti, dan merupakan aktivitas yang intergrated dalam diri individu.
2.1.1.2 Indikator Persepsi
Menurut Hamka 2002: 101-106, indikator persepsi ada dua macam, yaitu a.
Menyerap, yaitu stimulus yang berada di luar individu diserap melalui indera, masuk ke dalam otak, mendapat tempat. Di situ terjadi proses
analisis, diklasifikasi dan diorganisir dengan pengalaman –pengalaman
individu yang telah dimiliki sebelumnya. Karena itu penyerapan itu bersifat individual berbeda satu sama lain meskipun stimulus yang diserap
sama. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
b. Mengerti atau memahami, yaitu indikator adanya persepsi sebagai hasil
proses klasifikasi dan organisasi. Tahap ini terjadi dalam proses psikis. Hasil analisis berupa pengertian atau pemahaman. Pengertian atau
pemahaman tersebut juga bersifat subjektif, berbeda -beda bagi setiap individu.
Berdasarkan indikator yang telah dipaparkan di atas dapat disimpulkan bahwa peneliti menggunakan indikator persepsi untuk kuesioner penelitian menurut
Hamka 2002: 102-106 dimana indikator persepsi ada dua macam yaitu menyerap dan mengerti.
2.1.1.3 Faktor-Faktor yang berperan dalam persepsi
Seperti telah dipaparkan di depan bahwa dalam persepsi individu. Mengorganisasikan dan menginterprestasikan stimulus yang diterimanya,
sehingga stimulus tersebut mempunyai arti bagi individu yang bersangkutan. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa stimulus merupakan salah satu
faktor yang berperan dalam persepsi. Berkaitan dengan faktor-faktor yang berperan dalam persepsi dapat dikemukakan adanya beberapa faktor, yaitu:
1. Objek yang dipersepsi
Objek menimbulkan stimulus yang mengenai alat indera atau reseptor. Stimulus dapat datang dari luar individu yang mempersepsi,
tetapi juga dapat datang dari dalam diri individu yang bersangkutan yang langsung mengenai syaraf penerima yang bekerja sebagai reseptor.
2. Alat indera, syaraf, dan pusat susunan syaraf
Alat indera atau reseptor merupakan alat untuk menerima stimulus. Sebagai alat untuk mengadakan respon diperlukan syaraf motoris.
10
3. Perhatian
Untuk menyadari atau untuk mengadakan persepsi diperlukan adanya perhatian, yaitu merupakan langkah pertama sebagai suatu
persiapan dalam rangka mengadakan persepsi.
2.1.1.4 Proses terjadinya persepsi