4
memberikan kebebasan kepada siswa dalam proses pembelajaran, yaitu kebebasan untuk mengeksplorasi pengetahuan yang dimilikinya. Seperti yang dikatakan
Panen dalam Rusmono 2012: 74, dalam model Problem Based Learning PBL siswa diharapkan untuk terlibat dalam proses penelitian yang mengharuskannya
untuk mengidentifikasi permasalahan, mengumpulkan data, dan menggunakan data tersebut untuk pemecahan masalah. Peneliti berharap model pembelajaran ini
dapat digunakan untuk pelajaran PKn. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti melakukan penelitian kepada siswa
dengan judul HUBUNGAN PERSEPSI DAN SIKAP SISWA KELAS II PADA MATA PELAJARAN PKn di SD NEGERI TEGALREJO 2
YOGYAKARTA. 1.2 Batasan Masalah
Penelitian ini dibatasi pada masalah persepsi siswa nilai gotong royong di kelas II SD Negeri Tegalrejo II semester 1 dengan Problem Based Learning
PBL dalam pelajaran PKn menggunakan standar kompetensi 1. Membiasakan hidup bergotong-royong. Kompetensi Dasar 1.1 mengenal pentingnya hidup
rukun, saling berbagi, dan tolong menolong.
1.3 Rumusan Masalah
1.3.1 Apakah ada hubungan antara persepsi siswa dengan sikap siswa
terhadap mata pelajaran PKn? 1.4 Tujuan Penelitian
1.4.1 Untuk mendeskripsikan hubungan antara persepsi siswa dengan
sikap siswa terhadap mata pelajaran PKn. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
1.5 Manfaat Penelitian
1.5.1 Bagi sekolah
Hasil penelitian ini dapat memberikan contoh yang baik dalam proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kualitas peserta
didik dan sekolah. 1.5.2
Bagi guru Dapat menambah alternatif model pembelajaran yang dapat
dijadikan sebagai inspirasi dalam mengajarkan mata pelajaran PKn dengan menggunakan pembelajaran
Problem Based Learning PBL. 1.5.3
Bagi siswa Dapat memperoleh pengalaman dalam mempelajari KD gotong
royong dalam kehidupan sehari-hari melalui pembelajaran Problem Based Learning PBL.
1.5.4 Bagi peneliti
Peneliti mempunyai
pengalaman dalam
melakukan proses pembelajaran di dalam kelas menggunakan model pembelajaran
Problem Based Learning PBL.
1.6 Definisi Operasional
1.6.1 Persepsi merupakan perasaan, kemampuan berpikir, pengalaman
individu yang tidak sama. Persepsi juga merupakan proses pengorganisasikan, penginterpresian terhadap stimulus yang diterima
oleh organisme atau individu sehingga merupakan sesuatu yang berarti, dan merupakan aktivitas yang intergrated dalam diri
individu.
6
1.6.2 Sikap mempunyai komponen-komponen kognitif, afektif dan
konaktif yang saling berinteraksi dalam memahami, merasakan dan berperilaku terhadap suatu objek merupakan suatu bentuk perasaan
setiap manusia.
1.6.3 Pembelajaran Problem Based Learning PBL merupakan
pembelajaran yang berbasis masalah dalam kehidupan nyata. Sehingga siswa dapat belajar berfikir kritis, aktif dalam mencari
sumber pengetahuan, dan siswa juga dapat memecahkan
permasalahan dalam pembelajaran.
1.6.4 Pendidikan Kewarganegaraan adalah suatu upaya untuk membangun
nation and characte. Pendidikan Kewarganegaraan juga mengusung misi untuk membantu peserta didik dalam membentuk sikap yang
berkarakter dan terampil. Dalam hal ini tujuan pendidikan agar anak mampu menyelesaikan masalah-masalah untuk dapat mewujudkan
nilai-nilai gotong royong.
7
BAB II LANDASAN TEORI