Hukum Biot-Savart Induksi Magnetik di Sekitar Kawat Lurus Panjang Berarus Listrik

Fisika SMAMA XII 114 Pada saat ujung kawat AB tidak dihubungkan dengan sumber tegangan baterai, kedudukan magnet jarum sejajar dengan bentangan kawat. Pada saat ujung A dihubungkan dengan kutub positif baterai dan ujung B dengan kutub negatif baterai, ternyata kutub utara magnet menyimpang ke kiri. Sebaliknya jika ujung A dihubungkan dengan kutub negatif baterai dan ujung B dengan kutub positif baterai, maka kutub utara magnet menyimpang ke kanan. Penyimpangan kutub magnet utara tersebut menunjukkan adanya medan magnet di sekitar kawat beraliran arus listrik. Penyimpangan kutub utara magnet ini memberi petunjuk tentang arah medan magnet di sekitar kawat berarus. Arah medan magnet di sekitar kawat berarus ditunjukkan dengan aturan tangan kanan, yaitu sebagai berikut : Hukum Apabila arah ibu jari menyatakan arah aliran arus listrik, maka arah lipatan jari-jari yang lainnya menyatakan arah medan magnet. Gambar 4.3 menggambarkan arah medan magnet di sekitar kawat berarus listrik. Medan magnet termasuk besaran vektor.

1. Hukum Biot-Savart

Pada saat Hans Christian Oersted mengadakan per- cobaan untuk mengamati hubungan antara kelistrikan dan kemagnetan, ia belum sampai menghitung besarnya kuat medan magnet di suatu titik di sekitar kawat berarus. Perhitungan secara matematik baru dikemukakan oleh Gambar 4.1 Arus listrik menimbulkan medan magnetik. Gambar 4.3 Aturan tangan kanan untuk mencari arah medan mag- net. Sumber : Jendela Iptek : Listrik Gambar 4.2 Serbuk besi memperlihatkan garis-garis gaya magnetik di sekitar penghantar yang dialiri arus. Dapat dilihat hubungan antara gaya listrik dan kemagnetan. Di unduh dari : Bukupaket.com 115 Fisika SMAMA XII ilmuwan dari Prancis yaitu Jean Bastiste Biot dan Felix Savart . Berdasarkan hasil eksperimennya tentang pengamatan medan magnet di suatu titik P yang dipengaruhi oleh suatu kawat penghantar dl, yang dialiri arus listrik I diperoleh kesimpulan bahwa besarnya kuat medan magnet yang kemudian disebut induksi magnet yang diberi lambang B di titik P : a. Berbanding lurus dengan kuat arus listrik I. b. Berbanding lurus dengan panjang kawat dl. c. Berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara titik P ke elemen kawat penghantar r. d. Sebanding dengan sinus sudut apit T antara arah arus dengan garis hubung antara titik P ke elemen kawat penghantar. Pernyataan tersebut dikenal dengan hukum Biot-Savart yang secara matematik dapat dinyatakan dalam persamaan : dB = .... 4.1 dengan : dB = Induksi magnet di titik P Wbm 2 atau Tesla I = kuat arus listrik A dl = panjang elemen kawat berarus m T = sudut antara arah I dengan garis hubung P ke dl k = = bilangan konstanta = 10 -7 Wb A -1 m -1 r = jarak dari P ke dl m

2. Induksi Magnetik di Sekitar Kawat Lurus Panjang Berarus Listrik

Untuk menghitung besarnya induksi magnetik di suatu titik yang terletak di sekitar kawat penghantar lurus dan panjang yang beraliran arus sebesar I dapat diturunkan dari hukum Biot-Savart. d l I r P Gambar 4.4 Induksi magnetik dB akibat elemen penghantar d l berarus listrik I. B l Di unduh dari : Bukupaket.com Fisika SMAMA XII 116 Misalnya suatu titik P terletak pada jarak a dari kawat penghantar Lihat Gambar 4.5, besarnya induksi magnet di titik P yang diakibatkan oleh elemen sepanjang dL yang berjarak r dari titik dapat dinyatakan: .... 4.2 Dari Gambar 4.5 tampak bahwa : ctg T = atau l = -a ctg T dl = a cosec 2 TdT Apabila harga-harga tersebut kita substitusikan ke persamaan 4.2 akan menjadi Besarnya nilai B P dapat ditentukan dengan mengintegralkan dengan batasan nilai T mulai dari T 1 sampai dengan menjadi T 2 . B P = B P = B P = Untuk kawat yang sangat panjang maka T 1 = 0 o dan T 2 =180 o sehingga : B P = Gambar 4.5 Penerapan hukum Biot-Savart pada penghantar lurus panjang berarus +l 2 -l -l 1 Di unduh dari : Bukupaket.com 117 Fisika SMAMA XII Contoh Soal .... 4.3 B P = induksi magnetik di titik P Wbm 2 atau Tesla P = permeabilitas ruang hampa 4 ×10 -7 Wb A -1 m -1 I = kuat arus yang mengalir dalam kawat A a = jarak titik P ke kawat penghantar m Arah medan magnet di titik P dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan Lihat Gambar 4.3, jika titik P di sebelah kanan kawat dan arus listrik pada kawat penghantar dari bawah ke atas, maka arah medan magnet di titik P masuk bidang gambar. Jika untuk P di sebelah kiri, arah medan magnetnya keluar bidang gambar. Ke manakah arah medan magnet jika titik P berada di depan atau di belakang kawat penghantar tersebut? Sebuah kawat lurus panjang yang dialiri arus listik sebesar 10 A dari arah timur ke barat, tentukan besar dan arah induksi magnetik di titik P tepat di bawah kawat tersebut pada jarak 10 cm Penyelesaian : Diketahui : I = 10 A A = 10 cm = 0,1 m P = 4 ×10 -7 WbA -1 m -1 Ditanyakan : B P = ...? Jawab : B P = = T = 2.10 -5 T yang arahnya ke selatan. Jadi, besarnya induksi magnet di titik P adalah : 2.10 -5 T yang arahnya ke selatan. Di unduh dari : Bukupaket.com Fisika SMAMA XII 118 Soal Latihan : 1. Dua buah kawat lurus panjang dan sejajar terpisah pada jarak 10 cm, yang masing-masing dialiri arus listrik sebesar 6 A dan 8 A. Tentukan besar dan arah induksi magnetik di titik P yang berjarak 4 cm dari kawat pertama dan 6 cm dari kawat kedua 2. Sebuah kawat lurus panjang dialiri arus listrik Jika besarnya induksi magnetik pada suatu titik yang berjarak 4 cm dari kawat sebesar 4 .10 -5 T, tentukan berapa ampere kuat arus yang mengalir melalui kawat tersebut

3. Induksi Magnetik pada Sumbu Lingkaran Kawat Berarus Listrik