Layangan Bunyi Gelombang Bunyi

35 Fisika SMAMA XII Suatu sumber bunyi dengan daya 12,56 watt memancarkan gelombang bunyi berupa gelombang speris. Intensitas ambang pendengaran 10 -12 wattm 2 . Tentukan taraf intensitas bunyi pada jarak 100 meter dari sumber bunyi Penyelesaian: Diketahui : P = 12,56 watt I o = 10 -12 watt.m -2 r = 100 m Ditanyakan : TI = ...? Jawab : Intensitas bunyi pada jarak 100 m dari sumber bunyi adalah : I = = 10 -4 watt.m -2 TI = 10 log = 10 log 10 8 = 10 x 8 = 80 dB Jadi, taraf intensitas bunyinya adalah 80 dB. Soal Latihan : 1. Taraf intensitas bunyi pada suatu tempat yang berjarak 1m dari sumber bunyi adalah 60 dB. Jika harga ambang bunyi 10 -16 watt.m -2 . Tentukan berapa dB taraf intensitas bunyi di tempat yang berjarak 100 meter dari sumber bunyi 2. Taraf intensitas sebuah mesin ketik adalah 40 dB, tentukan berapa taraf intensitas yang ditimbulkan oleh 100 mesin ketik yang dipakai secara bersamaan

3. Layangan Bunyi

Bunyi termasuk sebagai gelombang dan sebagai salah satu sifat gelombang yaitu dapat berinterferensi, demikian juga pada bunyi juga mengalami interferensi. Peristiwa interferensi dapat terjadi bila dua buah gelombang bunyi memiliki frekuensi yang sama atau berbeda sedikit dan berada dalam satu ruang dengan arah yang berlawanan. Interferensi semacam ini sering disebut interferensi ruang. Interferensi dapat Contoh Soal Di unduh dari : Bukupaket.com Fisika SMAMA XII 36 juga terjadi jika dua gelombang bunyi yang mempunyai frekuensi sama atau berbeda sedikit yang merambat dalam arah yang sama, interferensi yang terjadi disebut interferensi waktu. Dalam peristiwa interferensi gelombang bunyi yang berasal dari dua sumber bunyi yang memiliki frekuensi yang berbeda sedikit, misalnya frekuensinya f 1 dan f 2 , maka akibat dari interferensi gelombang bunyi tersebut akan kita dengar bunyi keras dan lemah yang berulang secara periodik. Terjadinya pengerasan bunyi dan pelemahan bunyi tersebut adalah efek dari interferensi gelombang bunyi yang disebut dengan istilah layangan bunyi atau pelayangan bunyi. Kuat dan lemahnya bunyi yang terdengar tergantung pada besar kecil amplitudo gelombang bunyi. Demikian juga kuat dan lemahnya pelayangan bunyi bergantung pada amplitudo gelombang bunyi yang berinterferensi. Banyaknya pelemahan dan penguatan bunyi yang terjadi dalam satu detik disebut frekuensi layangan bunyi yang besarnya sama dengan selisih antara dua gelombang bunyi yang berinterferensi tersebut. Besarnya frekuensi layangan bunyi dapat dinyatakan dalam persamaan : f n = N = | f 1 – f 2 | .... 1.20 dengan : f n = frekuensi layangan bunyi N = banyaknya layangan bunyi tiap detiknya f 1 dan f 2 = frekuensi gelombang bunyi yang berinterferensi Pipa organa terbuka panjangnya 40 cm, menghasilkan nada dasar dan membuat layangan bunyi dengan garputala yang frekuensinya 420 Hz. Apabila cepat rambat bunyi di udara 340 ms. Tentukan berapa banyaknya layangan bunyi tiap detiknya Penyelesaian: Diketahui : = 40 cm fg = 420 Hz v = 340 ms Ditanyakan : N = ...? Contoh Soal Di unduh dari : Bukupaket.com 37 Fisika SMAMA XII Jawab : f n = N = | f p – f g | fp = = 425 Hz Jadi, banyaknya layangan bunyi tiap detiknya = N = 425 – 420 = 5 layangan bunyi. Seorang anak diam di pinggir jalan. Pada saat itu dari samping kiri bergerak mobil ambulan dengan kecepatan 72 kmjam sambil membunyikan sirine yang frekuensinya 1.000 Hz dan dari sebelah kanan bergerak sebuah bis dengan kecepatan 54 kmjam sambil membunyikan klaksonnya yang mempunyai frekuensi 1000 Hz. Apabila pada saat itu kecepatan bunyi di udara 340 ms dan udara di sekitar dianggap tenang, tentukan berapa frekuensi layangan bunyi yang didengar anak tersebut Hasilnya dikumpulkan pada guru fisika kalian Membayangkan Efek Doppler