Gelombang Stasioner pada Ujung Bebas

13 Fisika SMAMA XII Life Skills : Kecakapan Akademik Sebuah tali yang panjang dibentangkan horisontal, apabila salah satu ujungnya digetarkan terus-menerus dengan periode 0,2 s dengan amplitudo 20 cm, sehingga pada tali merambat gelombang transversal dengan kecepatan 10 ms. Sebuah titik P terletak pada jarak 2,5 m dari ujung yang digetarkan. Tuliskan bentuk persamaan simpangan titik P tersebut Hasilnya dikumpulkan kepada guru kalian

C. Gelombang Stasioner

Cobalah ambil seutas tali yang panjangnya kira-kira 4 - 5 meter, kemudian ikatkan salah satu ujungnya pada tiang dan ujung yang lain kalian getarkan naik turun. Pada tali tersebut akan merambat gelombang dari ujung tali yang kita getarkan ke ujung yang terikat. Coba perhatikan apa yang terjadi pada ujung gelombang saat mencapai bagian tali yang terikat, ternyata gelombang itu akan dipantulkan kembali ke arah semula. Antara gelombang datang dengan gelombang pantul ini akan saling berinterferensi, sehingga menimbulkan gelombang yang disebut gelombang stasioner atau gelombang berdiri. Gelombang stasioner terjadi jika dua gelombang yang mempunyai frekuensi dan amplitudo sama bertemu dalam arah yang berlawanan. Gelombang stasioner memiliki ciri-ciri, yaitu terdiri atas simpul dan perut. Simpul yaitu tempat kedudukan titik yang mempunyai amplitudo minimal nol, sedangkan perut yaitu tempat kedudukan titik-titik yang mempunyai amplitudo maksimum pada gelombang tersebut. Gelombang stasioner dapat dibedakan menjadi dua, yaitu Gelombang stasioner yang terjadi pada ujung pemantul bebas dan gelombang stasioner yang terjadi pada ujung pemantul tetap.

1. Gelombang Stasioner pada Ujung Bebas

Coba sekali lagi lakukan kegiatan seperti di depan, akan tetapi ikatan tali pada tiang dibuat longgar sehingga tali dapat bergerak bebas pada tiang tersebut. Kemudian buatlah usikan pada tali itu yang menimbulkan rambatan satu gelombang dan coba kalian perhatikan bagaimana pemantulan gelombangnya. Hasil pengamatanmu akan sesuai dengan Gambar 1.10a dan 1.10b. Di unduh dari : Bukupaket.com Fisika SMAMA XII 14 Apabila ujung bebas telah bergetar selama t sekon, maka persamaan gelombang datang pada titik C dinyatakan Y d = A sin Zt - kx dan persamaan gelombang pantul yang sampai di titik C dinyatakan Y p = A sin Zt + kx. Persamaan gelombang stasioner dapat diperoleh dengan menjumlahkan persamaan gelombang datang dan gelombang pantul yang sampai di titik C, yaitu sebagai berikut : Y C = Y d + Y p = A sin Zt - kx + A sin Zt + kx = A {sin Zt - kx + sin Zt + kx} = 2A sin { Zt - kx + Zt + kx}cos {Zt - kx - Zt + kx} = 2A sin Zt cos kx atau Y C = 2A cos kx sin Zt .... 1.7 Jika 2 A cos kx = A’ maka persamaan dapat ditulis Y C = A’ sin Zt. Di mana A’ = amplitudo gelombang stasioner pada dawai ujung bebas, yang berarti bahwa amplitudo gelombang stasioner tergantung pada jarak suatu titik terhadap ujung pemantul x. Gambar 1.11 Gelombang stasioner ujung bebas Maka letak simpul-simpul gelombang stasioner pada ujung bebas jika A’ = 0, A’ akan sama dengan nol jika cos kx = 0, jadi nilai kx = dan seterusnya. Gambar 1.10a Gelombang datang Gambar 1.10b Gelombang pantul Di unduh dari : Bukupaket.com 15 Fisika SMAMA XII Jadi secara berurutan letak-letak simpul dari ujung bebas dapat ditentukan sebagai berikut : a. Simpul pertama kx 1 = S b. Simpul kedua kx 2 = c. Simpul ketiga kx 3 = d. Simpul keempat kx 4 = dan seterusnya. Dari data tersebut letak simpul-simpul gelombang stasioner pada ujung bebas dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut : x = 2n – 1 O .... 1.8 di mana x = jarak simpul dari ujung bebas n = 1, 2, 3… dan seterusnya orde simpul O = panjang gelombang stasioner Perut gelombang terjadi jika A’ mencapai harga maksimum, A’ akan maksimum jika cos kx = 1, jadi nilai kx = 0, S, 2S, 3S, 4S dan seterusnya. Letak kedudukan perut gelombang dari ujung bebas dapat dinyatakan sebagai berikut : a. Perut pertama kx 1 = 0 x 1 = 0 b. Perut kedua kx 2 = S c. Perut ketiga kx 3 = 2 S Di unduh dari : Bukupaket.com Fisika SMAMA XII 16 d. Perut keempat kx 4 = 3 S e. Perut kelima kx 5 = 4 S dan seterusnya. Dari data tersebut letak kedudukan perut-perut gelombang stasioner dari ujung bebas dapat dinyatakan dalam persamaan : x = n – 1 O .... 1.9 di mana x = jarak perut gelombang dari ujung bebas n = 1, 2, 3, …… dan seterusnya orde perut Sebuah tali yang panjang, salah satu ujungnya digetarkan terus-menerus dengan amplitudo 10 cm, periode 2 s, sedangkan ujung yang lain dibuat bebas. Jika cepat rambat gelombang pada tali tersebut 18 cms dan pada tali terjadi gelombang stasioner, tentukanlah : a. amplitudo gelombang stasioner pada titik P yang berjarak 12 cm dari ujung bebas, b. letak simpul ke-2 dan perut ke-3 dari ujung bebas. Penyelesaian : Diketahui : A = 10 cm T = 2s v = 18 cms O = v × T = 18 cms × 2s = 36 cm k = Ditanyakan : a. A P = ...? x = 12 cm b. letak simpul ke-2 = ...? letak perut ke-3 = ...? Contoh Soal Di unduh dari : Bukupaket.com 17 Fisika SMAMA XII Jawab : a. Besarnya amplitudo di titik P yang berjarak 20 cm dari ujung bebas adalah : A P = 2 A cos kx = 2 A cos 12 = 2 × 10 cos = 20 cos 180 o = 20 cos 120 o = 20 × = -10 cm Besarnya amplitudo diambil harga mutlakpositifnya yaitu 10 cm. b. Letak simpul ke-2 Letak perut ke-3 X S2 = 2n – 1 X P3 = n – 1 O = 2.2 – 1 × 36 = 3 – 1 × 36 = × 36 = 2 × 18 = 27 cm = 36 cm Soal Latihan : 1. Sebuah tali yang panjang salah satu ujungnya digetarkan secara kontinu dengan amplitudo 20 cm dan periodenya 4 s, sehingga pada tali tersebut terbentuk gelombang stasioner. Jika cepat rambat gelombang pada tali tersebut 20 ms. tentukanlah : a. persamaan gelombang stasioner pada tali tersebut, b. jarak antara tiga simpul yang berurutan, c. letak perut ke-4. 2. Jika jarak simpul ke-3 dari ujung bebas adalah 50 cm, tentukanlah jarak perut ke-5 dari ujung bebas Di unduh dari : Bukupaket.com Fisika SMAMA XII 18 Life Skills : Kecakapan Akademik 3. Jika jarak 3 perut yang berurutan pada gelombang stasioner adalah 60 cm, tentukanlah letak perut ke-2 dan simpul 3 dari ujung bebas Sebuah tali yang panjangnya 250 cm salah satu ujungnya digetarkan secara kontinu dengan amplitudo 10 cm dan periodenya 2 s. Jika cepat rambat gelombang pada tali 25 ms dan pada tali tersebut terjadi gelombang stasioner, tentukanlah : a. bentuk persamaan gelombang stasioner pada tali tersebut, b. letak perut ke-3 dari titik asal getaran, c. letak simpul ke-2 dari titik asal getaran. Hasilnya dikumpulkan kepada guru kalian

2. Gelombang Stasioner pada Ujung Terikat