149
Fisika SMAMA XII
B. Hukum Lenz
Berdasarkan hukum Faraday, telah kita ketahui bahwa perubahan fluks magnetik akan menyebabkan timbulnya
beda potensial antara ujung kumparan. Apabila kedua ujung kumparan itu dihubungkan dengan suatu penghantar yang
memiliki hambatan tertentu akan mengalir arus yang disebut arus induksi dan beda potensial yang terjadi disebut ggl induksi.
Faraday pada saat itu baru dapat menghitung besarnya ggl induksi yang terjadi, tetapi belum menentukan ke mana arah
arus induksi yang timbul pada rangkaiankumparan. Arah arus induksi yang terjadi baru dapat dijelaskan oleh
Friederich Lenz
pada tahun 1834 yang lebih dikenal dengan hukum Lenz.
Bunyi hukum Lenz adalah sebagai berikut :
Hukum
Jika ggl induksi timbul pada suatu rangkaian, maka arah arus induksi yang dihasilkan sedemikian rupa sehingga
menimbulkan medan magnetik induksi yang menentang perubahan medan magnetik arus induksi berusaha
mempertahankan fluks magnetik totalnya konstan.
Untuk lebih memahami hukum Lenz, perhatikan
Gambar 5.7
. Ketika kedudukan magnet dan kumparan diam, tidak ada perubahan fluks magnet dalam kumparan.
Tetapi ketika kutub utara magnet digerakkan mendekati
kumparan, maka timbul perubahan fluks magnetik. Dengan demikian pada kumparan akan timbul fluks magnetik yang
menentang pertambahan fluks magnetik yang menembus kumparan. Oleh karena itu, arah fluks induksi harus
Gambar 5.7
Arah arus induksi berdasarkan hukum Lenz a magnet mendekati kumparan, b magnet menjauhi kumparan.
a b
I I
Di unduh dari : Bukupaket.com
Fisika SMAMA XII
150
berlawanan dengan fluks magnetik. Dengan demikian fluks total yang dilingkupi kumparan selalu konstan. Begitu juga
pada saat magnet digerakkan menjauhi kumparan, maka akan terjadi pengurangan fluks magnetik dalam kumparan,
akibatnya pada kumparan timbul fluks induksi yang menentang pengurangan fluks magnet, sehingga selalu fluks
totalnya konstan. Arah arus induksi dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan yaitu jika arah ibu jari menyatakan arah
induksi magnet maka arah lipatan jari-jari yang lain menyatakan arah arus.
Perhatikan gambar di samping ini
Apabila magnet digerakkan mendekati kumparan, tentukan
ke mana arah arus listrik yang terjadi pada hambatan R
Penyelesaian : Karena magnet digerakkan men-
dekati kumparan, maka pada kumparan akan timbul ggl induksi yang menyebabkan timbulnya arus
induksi pada kumparan, sehingga menyebabkan timbul medan magnet yang menentang medan magnet tetap, maka arah arus dalam kumparan
hambatan dari B ke A.
Contoh Soal
Sebuah generator memiliki luas penampang sebesar A cm
2
, jumlah lilitan kawatnya N lilitan dan kuat induksi magnetnya B Wbm
2
diputar dengan kecepatan sudut 1800 rpm sehingga menghasilkan tegangan maksimum
sebesar 250 Volt. Apabila luas penampang kawat dijadikan ½A, lilitan kawatnya menjadi 2 N dan induksi magnetnya menjadi ¼B.
Tentukan berapa rpm kecepatan sudut putaran generator tersebut agar tetap menghasilkan tegangan maksimum sebesar 250 Volt?
Life Skills : Kecakapan Personal
Di unduh dari : Bukupaket.com
151
Fisika SMAMA XII
C. GGL Induksi Diri