Interferensi pada Selaput Tipis Cincin Newton

67 Fisika SMAMA XII 2. Seberkas cahaya yang panjang gelombangnya 6 x 10 -7 m dijatuhkan pada dua buah celah sempit yang terpisah pada jarak 0,3 mm dan sebuah layar diletakkan 2 meter di belakang celah. Tentukan jarak garis terang orde ke-2 dan jarak garis gelap orde 1 dari terang pusat

2. Interferensi pada Selaput Tipis

Dalam kehidupan sehari-hari sering kita melihat adanya warna-warna pelangi yang terjadi pada gelembung air sabun atau adanya lapisan minyak di permukaan air jika terkena cahaya matahari. Hal ini menunjukkan adanya interferensi cahaya matahari pada selaput tipis air sabun atau selaput tipis minyak di atas permukaan air. Inter- ferensi cahaya terjadi dari cahaya yang dipantulkan oleh lapisan permukaan atas dan bawah dari selaput tipis tersebut. Untuk lebih jelasnya perhatikan Gambar 2.6. Gambar tersebut melukiskan seberkas sinar monokromatik jatuh pada selaput tipis setebal d, pada lapisan atas selaput cahaya dipantulkan menempuh lintasan AE dan sebagian dibiaskan yang kemudian dipantulkan lagi oleh lapisan bawah menempuh lintasan ABC. Antara sinar yang menempuh lintasan AE dan ABC akan saling berinterferensi di titik P tergantung pada selisih jarak lintasan optik. Di titik P akan terjadi interferensi maksimum atau garis terang apabila : 2 nd cos r = 2m + 1 O .... 2.10 dan terjadi garis gelap atau interferensi minimum jika 2nd cos r = 2m O .... 2.11 dengan : n = indeks bias lapisan tipis d = tebal lapisan r = sudut bias sinar O = panjang gelombang sinar m = orde interferensi Gambar 2.6 Interferensi pada selaput tipis garis normal Di unduh dari : Bukupaket.com Fisika SMAMA XII 68

3. Cincin Newton

Cincin Newton merupakan pola inter- ferensi pada selaput tipis udara yang berupa lingkaran-lingkaran garis gelap dan terang yang sepusat. Cincin Newton terletak antara permukaan optik. Cincin Newton dapat terjadi pada selaput tipis udara antara kaca plan- paralel dan lensa plan-konveks yang disinari cahaya sejajar monokromatik secara tegak lurus dari atas kaca plan-paralel. Cincin New- ton ini terjadi karena interferensi cahaya yang dipantulkan oleh permukaan cembung lensa dengan sinar yang telah menembus lapisan udara, yang kemudian dipantulkan oleh per- mukaan bagian atas kaca plan-paralel. Perhati- kan gambar 2.7 di bawah, apabila r menyatakan jari-jari orde lingkaran, R jari-jari kelengkungan permukaan lensa, n merupakan orde lingkaran, dan O menyatakan panjang gelom- bang cahaya yang digunakan, maka hubungan antara jari-jari orde interferensi dengan panjang gelombang cahaya yang digunakan dapat dinyatakan dalam persamaan berikut ini. = 2n + 1 O .... 2.12

C. Difraksi Cahaya