15
2.2.5.1. Tujuan periklanan
Menurut Kotler 1997:237, tujuan iklan ada 3 yaitu: 1. Untuk menyampaikan informasi :
a. Memberitahu pasar tentang produk baru. b. Menganjurkan cara penggunaan baru untuk produk baru.
c. Memberitahu tentang perubahan baru. d. Menjelaskan cara kerja suatu produk.
2. Untuk membujuk : a. Membujuk pelanggan untuk membeli sekarang.
b. Memilih merek tertentu. c. Menganjurkan memilih merek tertentu.
d. Mengubah persepsi konsumen tentang ciri-ciri merek tertentu. 3. Untuk mengingatkan :
a. Mengingatkan para pelanggan pada waktu pasar sepi. b. Mengingatkan konsumen bahwa produk itu mungkin akan sangat
dibutuhkan dalam waktu dekat. c. Menjaga agar pelanggan selalu ingat akan produk-produk itu.
2.2.5.2. Fungsi Periklanan
Menurut Kotler 1997:225, periklanan dapat melakukan fungsi- fungsi sebagai berikut:
1. Membangun kesadaran calon pembeli yang belum mengetahui tentang perusahaan atau produk yang mungkin menolak untuk
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
16
menemui wiraniaga. Iklan dapat menjadi sasaran perkenalan bagi perusahaan atau produk.
2. Membangun pemahaman. Jika produk tersebut memiliki beberapa keistimewaan baru, sebagian tugas menjelaskan hal itu dapat
dilakukan secara efektif oleh iklan. 3. Pengingat yang efisien. Jika calon pembeli tidak mengetahui
produk tersebut tentu tidak siap untuk membeli, iklan yang mengingatkan akan lebih ekonomis dari pada kunjungan penjual.
4. Menciptakan langkah awal. Iklan yang menawarkan brosur dan mencantumkan nomor telephone perusahaan adalah cara yang
efektif untuk menciptakan langkah awal bagi wiraniaga. 5. Legitimasi. Wiraniaga dapat menggunakan iklan perusahaan yang
dimuat di majalah terkenal untuk mengabsahkan keberadaan perusahaan dan produknya.
6. Meyakinkan kembali. Iklan dapat mengingatkan pelanggan bagaimana cara menggunakan produk itu dan meyakinkan mereka
kembali tentang pembelian mereka.
2.1.3 Iklan Televisi TVC television commercial