Pentingnya Komunikasi bagi Kehidupan Manusia

22 Agar dapat saling memahami, pertama-tama harus saling percaya. Setelah saling percaya kemudian masing-masing harus membuka diri, yaitu saling mengungkapkan tanggapan terhadap berbagai situasi yang sedang dihadapi, termasuk kata-kata yang diucapkan atau perbuatan yang dilakukan. Untuk dapat membuka diri tentu dibutuhkan kesadaran akan perasaan-perasaan dan tanggapan- tanggapan yang muncul dalam batin. Hanya saja untuk dapat sampai pada kesadaran semacam itu diperlukan sikap menerima dan mengakui pikiran dan perasaan yang muncul, bukan menyangkal, menekan atau menyembunyikannya Supratiknya, 1995:11. b. Keterampilan mengkomunikasikan pikiran dan perasaan secara tepat dan jelas Masing-masing pribadi harus mampu mengkomunikasikan pikiran dan perasaan secara tepat dan jelas. Dengan saling mengungkapkan pikiran dan perasaan dan saling mendengarkan, berarti seseorang telah memulai, mengembangkan, dan memelihara komunikasi dengan orang lain Supratiknya, 1995:11. c. Keterampilan saling menerima dan memberi dukungan Dalam komunikasi hal penting lainnya adalah masing-masing pribadi harus mampu saling menerima dan saling memberikan dukungan atau saling menolong. Untuk dapat mewujudkan situasi ini, maka haruslah mampu menanggapi keluhan orang lain dengan cara-cara yang bersifat menolong, seperti 23 menanggapi keluhan orang lain dengan cara-cara yang menunjukkan sikap simpati dan empati terhadap masalah yang sedang dihadapi Supratiknya, 1995:11. d. Keterampilan memecahkan konflik dan bentuk-bentuk masalah antar pribadi Masing-masing pribadi harus mampu memcahkan konflik dan bentuk- bentuk masalah antar pribadi lain yang mungkin muncul dalam komunikasi dengan cara-cara yang konstruktif, yaitu cara-cara yang semakin mendekatkan antar pribadi dan menjadikan komunikasi tersebut semakin tumbuh dan berkembang Supratiknya, 1995:12.

2. Keterampilan Menanggapi dengan Penuh Pemahaman

Supratiknya dalam buku “Komunikasi Antarpribadi; Tinjauan Psikologis” yang diterbitkan tahun 1995, memaparkan bahwa salah satu aspek penting dalam mendengarkan dan menanggapi dengan penuh pemahaman persoalan yang dikemukakan orang lain adalah rumusan yang dipakai dalam memparafrasekan pesan-pesannya Supratiknya,1995:80. Rumusan tersebut dapat berlainan dalam sejumlah hal, yaitu: a. Rumusan dalam hal isi content atau kata-kata yang digunakan 1 Rumusan dengan isi identik identical content, yaitu bila tanggapan yang dirimuskan semata-mata hanya dengan mengulang kata-kata yang dipakai oleh orang yang sedang berbicara.