Unsur-unsur Komunikasi Peranan komunikasi dalam membangun keharmonisan hidup keluarga katolik.
18
hanya menonjolkan isi pemikiran yang rasional Iswarahadi, 2003:10. Meskipun demikian komunikasi melalui tulisan ini berpengaruh besar bagi kebudayaan
kehidupan manusia pada waktu itu. Salah satu pengaruh besar dari perkembangan teknik cetak-mencetak tersebut adalah bagi pewartaan iman. Pada abad ke-16
Martin Luther dan Petrus Kanisius menggunakan penemuan baru ini untuk menyebarkan buku-buku pengajaran iman, antara lain Martin Luther mencetak
Kitab Suci dalam bahasa daerah dan Petrus Kanisus menggunakannya untuk menerbitkan katekismus, yang tersebar sampai sekarang. Berkat media cetak
tersebut penyampaian pesan berupa pengajaran iman pada waktu itu menjadi lebih cepat, mudah, dan praktis terutama dalam menjangkau umat yang tersebar di
berbagai pelosok daerah Adisusanto Ernestine, 2001:4. Budaya komunikasi melalui penggunaan sarana-sarana modern seperti
radio dan televisi, merupakan perkembangan lebih lanjut dari kemajuan mesin cetak. sarana komunikasi modern ini mampu memproduksi dan menyebarkan
gagasan dan pemikiran orang yang sama secara massal, sehingga dalam waktu yang singkat hal yang sama itu dapat dibaca, didengar, dan diketahui secara luas.
Melalui penggunaan sarana modern untuk berkomunikasi, orang tidak hanya menyentuh dan menyapa seseorang melainkan banyak orang sekaligus dalam
waktu yang sama. Sayangnya, dengan media tersebut berkomunikasi menjadi kehilangan unsur pribadinya, sebab orang tidak lagi berjumpa dengan orang
“engkau” tetapi dengan “massa” atau “fans” yang banyak, sementara narasumber sendiri menjadi semacam idola atau abstraksi asing yang tidak bisa langsung
disentuh. Pola perjumpaan semacam ini tentu saja menimbulkan persoalan baru
19
dalam komunikasi antara lain seseorang tidak mengalami kedekatan secara psikologis dengan orang lain Iswarahadi, 2003:11.
Kini media komunikasi semakin canggih dan beragam terutama dengan berkembangnya teknologi komunikasi seperti handphone, gadget, dan internet.
Perkembangan media komunikasi dewasa ini menjadikan manusia memasuki budaya baru yaitu budaya bermedia komunikasi. Dikatakan budaya bermedia
karena hampir setiap manusia memiliki dan menggunakan media dalam berkomunikasi Iswarahadi, 2003:18. Di satu sisi media komunikasi sangat
mempermudah dalam penyampaian dan penerimaan pesan, bahkan mampu menjangkau seseorang di belahan bumi yang sulit dijangkau dengan cepat. Di sisi
lain media komunikasi menyingkirkan nilai luhur dari budaya lisan yaitu pertemuan secara personal antar pribadi manusia Iswarahadi, 2003:11. Paus
Yohanes Paulus II dalam pesannya untuk Hari Komunikasi Sedunia yang ke-36 2002 mengingatkan bahwa teknologi komunikasi yang sedang berkembang
pesat adalah sarana sebagaimana media komunikasi lainnya. Teknologi komunikasi memberikan peluang besar dalam memberikan menyampaikan dan
memberi informasi. Meskipun teknologi komunikasi memberi banyak kemudahan bagi kebutuhan komunikasi manusia, perjumpaan antar manusia merupakan
proses komunikasi yang sangat luhur di mana manusia akan mengalami keintiman perasaan yang tidak dapat dimunculkan oleh teknologi komunikasi Yohanes
Paulus II, 2002 art.3.