Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

Tabel 3.3 Kuesioner Penilaian Kualitas Modul oleh Siswa No. KOMPONEN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SKOR SARAN I Cover modul 1 Gambar sesuai dengan tema pembelajaran 1 2 3 4 5 2 Tata letak gambar, judul, dan nama pengarang sesuai dengan tata letak isi. 1 2 3 4 5 3 Keserasian pewarnaan 1 2 3 4 5 4 Judul dapat memberikan informasi mengenai materi isi buku 1 2 3 4 5 II Isi Modul 5 Isi modul yang diberikan membuat saya mengerti materi dan mandiri. 1 2 3 4 5 6 Isi modul membuat saya aktif dan semangat belajar. 1 2 3 4 5 7 Isi modul membuat rasa ingin tahu saya meningkat. 1 2 3 4 5 III Penggunaan bahasa tulis 8 Saya mengerti maksud dari pilihan kata dalam modul. 1 2 3 4 5 9 Saya membaca jelas dengan bentuk huruf dan angka dalam modul. 1 2 3 4 5 IV Manfaat modul 10 Saya memahami bahwa modul membantu saya memecahkan masalah dalam kegiatan. 1 2 3 4 5 11 Saya memahami bahwa modul membantu saya untuk membangun niat mencintai lingkungan 1 2 3 4 5 Skor total

3.5. Teknik Analisis Data

3.5.1. Teknik analisis data kualitatif Observasi, wawancara merupakan hasil pengumpulan data kualitatif yang dianalisa untuk memperoleh hasil analisis kebutuhan siswa. Hasil validasi dari validator yang berupa kritik dan saran untuk memperoleh kualitas modul. 3.5.2. Teknik data kuantitatif PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3.5.2.1. Kuesioner Kuesioner digunakan peneliti untuk melakukan validasi modul pembelajaran IPA Kelas III beserta RPP yang telah dibuat. Data yang dianalisa merupakan hasil penilaian yang diperoleh dari validator mengenai produk yang dirancang. Data yang diperoleh dari validator berupa data kuantitatif. Data tersebut berbetuk nilaiskor pada setiap pernyataan dalam kuesioner. Data kuantitatif dikonversikan ke data kualitatif untuk mengetahui secara deskriptif hasil penghitungan yang dilakukan. Tabel 3.4 konversi data kuantitatif ke data kualitatif Masidjo, 1995: 153 Interval skor Kategori X Xi + 1,80 SBi Sangat baik Xi + 0,60 SBi X ≤ Xi + 1,80 Sbi Baik Xi – 0,60 Sbi X ≤ Xi + 0,60 Sbi Cukup Xi – 1,80 Sbi X ≤ Xi – 0,60 Sbi Kurang X≤Xi – 1,80 Sbi Sangat kurang Keterangan : Rerata ideal Xi : ½ skor maksimal deal + skor minimal ideal Simpangan baku ideal Sbi : 16 skor maksimal ideal – skor minimal ideal X : skor aktual Rumus konversi di atas digunakan untuk menghitung dari data kuantitatif menjadi data kualitatif. Rumus konversi yang digunakan sebagai berikut. Diketahui: Skor maksimal ideal : 5 Skor minimal ideal : 1 Rerata ideal Xi : ½ 5+1 = 3 Simpangan baku ideal SBi : 16 5-1 = 0,67 Ditanya: Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang? Jawab: Kategori sangat baik = X Xi +1,80 SBi = X 3 + 1,80 . 0,67 = X 3 + 1,21 = X 4,21 Kategori baik = Xi + 0,60 SBi X ≤ Xi + 1,80 Sbi = 3 +0,60 . 0,67 X ≤ 3 + 1,80 . 0,67 = 3 + 0,40 X ≤ 3 + 1,21 = 3,40 X ≤ 4,21 Kategori cukup = Xi – 0,60 Sbi X ≤ Xi + 0,60 Sbi = 3 – 0,60 . 0,67 X ≤ 3 + 0,60 . 0,67 = 3 – 0,40 X ≤ 3 + 0,40 = 2,60 X ≤ 3,40 Kategori kurang = Xi – 1,80 Sbi X ≤ Xi – 0,60 Sbi = 3 – 1,80 . 0,67 X ≤ 3 – 0,60 . 0,67 = 3 – 1,21 X ≤ 3 – 0,40 = 1,79 X ≤ 2,60 Kategori sangat kurang = X ≤ Xi – 1,80 Sbi = X ≤ 3 – 1,80 . 0,67 = X ≤ 3 – 1,21 = X ≤ 1,79 Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi dari data kuantitatif menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut: Tabel 3.5 Tabel Kategori Skala Lima Sukardjo, 28: 11 Interval Skor Kategori X 4,21 Sangat baik 3,40 X ≤ 4,21 Baik 2,60 X ≤ 3,40 Cukup 1,79 X ≤ 2,60 Kurang X≤ 1,79 Sangat kurang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pembahasan pada bab ini berisi mengenai analisis kebutuhan siswa, desain modul, validasi modul, revisi, implementasi, evaluasi dan pembahasan.

4.1. Analisis Kebutuhan

Pada tahap analisis kebutuhan, peneliti melakukan observasi dan wawancara kepada siswa dan guru. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan, peneliti bahwa SD Kanisisus Kalasan merupakan sekolah swasta yang berada di bawah naungan yayasan Kanisius dengan jumlah siswa 320 terdiri dari 12 kelas paralel dari kelas 1 sampai kelas 6. Sekolah menghidupi nilai-nilai Kanisius yaitu kasih, disiplin, berani, cerdas, dan jujur. Nilai-nilai Kanisius sendiri diajarkan kepada siswa secara bertahap. Kelas 1 dan 2 mendalami nilai kasih, kelas 3 nilai disiplin, kelas 4 berani, kelas 5 cerdas, dan kelas 6 jujur. Peneliti mengambil penelitian di kelas III A yang mendalami nilai disiplin. Disiplin dalam arti luas yang memberikan tanggungjawab dan kebebasan pada siswa untuk bertindak. Peneliti melakukan observasi selama menjalani Program Pengalaman Lapangan PPL. Hasil pengamatan peneliti menunjukkan bahwa siswa kelas III A di SD Kanisius Kalasan merupakan siswa dari keluarga kalangan ekonomi menengah ke atas dengan indikasi siswa berangkat dan pulang sekolah diantar oleh orang tua dengan menggunakan kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor merupakan salah satu penyumbang polusi udara yang ada di sekitar kita. Dalam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pengembangan modul pelajaran IPA kelas III berbasis paradigma pedagogi reflektif di SD Kanisius Kalasan.

1 1 104

Pengembangan modul cintai lingkungan sekitarmu menggunakan pendekatan paradigma pedagogi reflektif untuk siswa kelas III B SD Negeri Petinggen Yogyakarta.

1 4 135

Pengembangan modul IPA ``Ayo Cinta Lingkungan`` untuk siswa kelas III SDN Babarsari Yogyakarta menggunakan pendekatan paradigma pedagogi reflektif.

0 0 2

Peningkatan sikap kedisiplinan dalam pembelajaran PKn menggunakan model pembelajaran paradigma pedagogi reflektif bagi siswa kelas III reflektif di SD Kanisius Kintelan.

7 53 249

Pengembangan modul cintai lingkungan sekitarmu menggunakan pendekatan paradigma pedagogi reflektif untuk siswa kelas III B SD Negeri Petinggen Yogyakarta

0 1 133

Pengembangan modul IPA ``Ayo Cinta Lingkungan`` untuk siswa kelas III SDN Babarsari Yogyakarta menggunakan pendekatan paradigma pedagogi reflektif

1 1 129

Implementasi paradigma pedagogi reflektif dalam pembelajaran siswa kelas IVB SD Kanisius Sorowajan semester genap tahun pelajaran 2010/2011.

2 18 118

Pembentukan karakter siswa kelas V SD dalam pembelajaran IPA melalui model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) di SD Kanisius Wirobrajan 1 Yogyakarta.

0 1 17

HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF DI KELAS IV SD KANISIUS WIROBRAJAN TAHUN PELAJARAN 20102011

0 1 128

Efektivitas pengembangan kompetensi siswa dalam pembelajaran matematika berbasis paradigma pedagogi reflektif di kelas IV SD Kanisius Wirobrajan Yogyakarta - USD Repository

0 0 122