Analisis Kebutuhan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pembahasan pada bab ini berisi mengenai analisis kebutuhan siswa, desain modul, validasi modul, revisi, implementasi, evaluasi dan pembahasan.

4.1. Analisis Kebutuhan

Pada tahap analisis kebutuhan, peneliti melakukan observasi dan wawancara kepada siswa dan guru. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan, peneliti bahwa SD Kanisisus Kalasan merupakan sekolah swasta yang berada di bawah naungan yayasan Kanisius dengan jumlah siswa 320 terdiri dari 12 kelas paralel dari kelas 1 sampai kelas 6. Sekolah menghidupi nilai-nilai Kanisius yaitu kasih, disiplin, berani, cerdas, dan jujur. Nilai-nilai Kanisius sendiri diajarkan kepada siswa secara bertahap. Kelas 1 dan 2 mendalami nilai kasih, kelas 3 nilai disiplin, kelas 4 berani, kelas 5 cerdas, dan kelas 6 jujur. Peneliti mengambil penelitian di kelas III A yang mendalami nilai disiplin. Disiplin dalam arti luas yang memberikan tanggungjawab dan kebebasan pada siswa untuk bertindak. Peneliti melakukan observasi selama menjalani Program Pengalaman Lapangan PPL. Hasil pengamatan peneliti menunjukkan bahwa siswa kelas III A di SD Kanisius Kalasan merupakan siswa dari keluarga kalangan ekonomi menengah ke atas dengan indikasi siswa berangkat dan pulang sekolah diantar oleh orang tua dengan menggunakan kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor merupakan salah satu penyumbang polusi udara yang ada di sekitar kita. Dalam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI proses pembelajaran di kelas dan saat istirahat siswa terlihat masih meletakkan sampah tidak pada tempatnya dan melaksanakan piket apabila ditunggu guru. Dari sikap inilah peneliti menganggap bahwa perlu adanya kesadaran siswa menjaga dan merawat lingkungan di sekitar mereka. Banyak polusi dan sampah akan menyebabkan gangguan dalam kesehatan apabila tidak ditanggani dari sekarang. Dari hasil wawancara dengan siswa, siswa merasakan perubahan dari kondisi alam yang sekarang terjadi dan banyaknya kendaraan yang membuat polusi udara semakin meningkat. Siswa mengharapkan adanya proses pembelajaran secara langsung sesuai dengan kondisi yang ada dan adanya buku petunjuk dalam melaksanakan pembelajaran.

4.2. Desain Modul

Dokumen yang terkait

Pengembangan modul pelajaran IPA kelas III berbasis paradigma pedagogi reflektif di SD Kanisius Kalasan.

1 1 104

Pengembangan modul cintai lingkungan sekitarmu menggunakan pendekatan paradigma pedagogi reflektif untuk siswa kelas III B SD Negeri Petinggen Yogyakarta.

1 4 135

Pengembangan modul IPA ``Ayo Cinta Lingkungan`` untuk siswa kelas III SDN Babarsari Yogyakarta menggunakan pendekatan paradigma pedagogi reflektif.

0 0 2

Peningkatan sikap kedisiplinan dalam pembelajaran PKn menggunakan model pembelajaran paradigma pedagogi reflektif bagi siswa kelas III reflektif di SD Kanisius Kintelan.

7 53 249

Pengembangan modul cintai lingkungan sekitarmu menggunakan pendekatan paradigma pedagogi reflektif untuk siswa kelas III B SD Negeri Petinggen Yogyakarta

0 1 133

Pengembangan modul IPA ``Ayo Cinta Lingkungan`` untuk siswa kelas III SDN Babarsari Yogyakarta menggunakan pendekatan paradigma pedagogi reflektif

1 1 129

Implementasi paradigma pedagogi reflektif dalam pembelajaran siswa kelas IVB SD Kanisius Sorowajan semester genap tahun pelajaran 2010/2011.

2 18 118

Pembentukan karakter siswa kelas V SD dalam pembelajaran IPA melalui model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) di SD Kanisius Wirobrajan 1 Yogyakarta.

0 1 17

HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF DI KELAS IV SD KANISIUS WIROBRAJAN TAHUN PELAJARAN 20102011

0 1 128

Efektivitas pengembangan kompetensi siswa dalam pembelajaran matematika berbasis paradigma pedagogi reflektif di kelas IV SD Kanisius Wirobrajan Yogyakarta - USD Repository

0 0 122