D. Uji coba produk
1. Desain Uji Coba
Dalam uji coba ini, akan direncanakan bahwa produk yang dikembangkan akan melalui beberapa proses evaluasi agar mendapatkan
produk yang berkualitas sebagai salah satu sarana belajar bagi guru dan siswa.
Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan evaluasi produk: a.
Uji coba tahap 1 dan 2, terdiri dari 7 orang guru Akuntansi SMA, dan 3 orang dosen program studi pendidikan akuntansi USD Yogyakarta.
b. Analisis data dan revisi produk tahap 1 dan 2, berdasarkan penilaian,
masukan, kritik dan saran dari subyek penelitian berdasarkan hasil uji coba tahap 1 dan 2.
c. Uji coba lapangan, terdiri dari 2 siswa SMA yang berbeda dari masing-
masing sekolah yang telah dipilih secara acak. d.
Analisis data dan revisi akhir, berdasarkan hasil uji coba lapangan.
2. Subjek Uji Coba
Subyek dalam penelitian ini adalah guru-guru Akuntansi SMA baik Negeri maupun Swasta sebanyak 7 orang dan 3 orang dosen Program
Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma, serta siswa-siswi SMA baik Negeri maupun Swasta jurusan IPS sebanyak 2 orang.
Sedangkan obyek dalam penelitian ini adalah buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa.
3. Jenis Data Data yang dibutuhkan dalam proses pengembangan ini berupa:
a. Kritik dan saran, baik dari guru, dosen, maupun siswa sebagai obyek
penelitian data kualitatif. b.
Data hasil penilaian mengenai kualitas tampilan dan isi buku praktik oleh guru, dosen, maupun siswa sebagai obyek penelitian data
kuantitatif.
4. Instrumen Pengumpulan Data
a. Wawancara
Sebagai alat pengumpul data, wawancara banyak digunakan dalam penelitian sosial dan pendidikan. Dalam buku Sudjana
1989:102-103 ada beberapa kelebihan dari wawancara, yaitu: 1
Peneliti bisa kontak langsung dengan responden, sehingga dapat mengungkap jawaban secara lebih bebas dan mendalam.
2 Hubungan dapat dibina lebih baik sehingga responden bebas
mengemukakan pendapatnya. 3
Wawancara bisa direkam sehingga data dan informasi bisa lebih lengkap.
4 Melalui wawancara data yang diperoleh bisa komprehensif, yakni
bisa data kualitatif dan kuantitatif.
5 Pertanyaan yang tidak jelas dapat diulang dan dijelaskan oleh
peneliti pewawancara. Sebaliknya jawaban yang belum jelas bisa diminta lagi lebih terarah dan lebih bermakna, asal pewawancara
tidak mempengaruhi atau mengarahkan pendapat responden.
b. Kuesioner
Kuesioner merupakan metode pengumpulan data dengan menggunakan sejumlah daftar pertanyaan yang diberikan kepada
responden untuk diisi dengan jawaban yang sesuai dengan keadaan responden yang sebenarnya. Kuesioner ini digunakan untuk
mengumpulkan data tentang penilaian para guru dan dosen terhadap tampilan isimateri buku praktik yang telah disusun.
Kuesioner yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan buku praktik ini menggunakan kuesioner penelitian dan pengembangan
buku praktik dalam Widyawarantini 2009:70 sebagai berikut:
LEMBAR KUESIONER PENGUJIAN TAHAP I Evaluasi Kualitas Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
untuk Siswa SMA
Judul Penelitian
: Pengembangan Buku Praktik Siklus Akuntansi
Perusahaan Jasa untuk Siswa SMA Peneliti :
Dety Evritawati
Sekolah : Ahli Materi
: Tanggal :
Petunjuk:
1. Lembar evaluasi ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi dari
saudarai tentang kualitas Buku Praktik Akuntansi Perusahaan Jasa yang masih dalam proses pengembangan.
2. Penilaian dan saran yang saudarai sampaikan, akan digunakan sebagai
acuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas buku praktik yang sedang dikembangkan. Lembar evaluasi ini berisi tentang aspek
tampilan dan aspek isimateri. 3.
Terkait dengan hal-hal tersebut di atas, dimohon kepada saudarai untuk mengisikan evaluasi ini dengan cara member tanda “
√” di bawah kolom yang telah disediakan.
SB : Sangat Baik
B : Baik
CB : Cukup Baik
KB : Kurang Baik
SKB : Sangat Kurang Baik
4. Saran perbaikan dan saran umum mohon dituliskan pada lembar yang
telah disediakan. 5.
Atas kesediaan saudarai untuk mengisi kuesioner ini, saya ucapkan terima kasih.
A. Tampilan