B. Penelitian dan Pengembangan
Penelitian dan pengembangan adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang
telah ada, yang dapat dipertanggungjawabkan Sukmadinata, 2006:164. Produk yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah produk berbentuk
perangkat keras hardware, berupa buku praktik siklus akuntansi perusahaan jasa.
Metode penelitian dan pengembangan tersebut merupakan salah satu bentuk metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif menurut Kirk dan
Miler 1986 dalam buku Moleong 1988;1, pada mulanya bersumber pada pengamatan kualitatif yang dipertentangkan dengan pengamatan kuantitatif.
Pengamatan kuantitatif melibatkan pengukuran tingkatan suatu ciri tertentu. Untuk menemukan sesuatu dalam kegiatan observasi, pengamat harus
mengetahui apa yang menjadi ciri sesuatu itu. Untuk itu pengamat mulai mencatat atau menghitung dari satu, dua, tiga dan seterusnya.
Struktur model yang digunakan sebagai dasar pengembangan produk mengikuti pola menurut Borg dan Gall 1989, dalam buku Sukmadinata
2006:171. Langkah-langkah tersebut adalah: 1.
Penelitian dan pengumpulan data research and information collecting. Pengukuran kebutuhan, studi literatur, penelitian dalam skala kecil, dan
pertimbangan-pertimbangan dari segi nilai. 2.
Perencanaan planning. Menyusun rencana penelitian, meliputi kemampuan-kemampuan yang diperlukan dalam pelaksanaan penelitian,
rumusan tujuan yang hendak dicapai dengan penelitian tersebut, desain atau langkah-langkah penelitian, dan kemungkinan pengujian dalam
lingkup terbatas.
3. Pengembangan draf produk develop pleliminary form of product.
Pengembangan bahan pembelajaran, proses pembelajaran dan instrument evaluasi.
4. Uji coba lapangan awal pleliminary field testing. Uji coba di lapangan
pada 1 sampai 3 sekolah dengan 6 sampai dengan 12 subyek uji coba. Selama uji coba diadakan pengamatan, wawancara, dan pengedaran
angket.
5. Merevisi hasil uji coba main product revision. Memperbaiki atau
menyempurnakan hasil uji coba. 6.
Uji coba lapangan main field testing. Melakukan uji coba yang lebih luas pada 5 sampai dengan 15 sekolah dengan 30 sampai dengan 100 orang
subyek uji coba. 7.
Penyempurnaan produk hasil uji coba lapangan operasional product revision. Menyempurnakian produk hasil uji lapangan.
8. Uji pelaksanaan lapangan operational field testing and preliminary
product revision. Dilaksanakan pada 10 sampai dengan 30 sekolah melibatkan 40 sampai dengan 200 subyek. Pengujian dilakukan melalui
angket, wawancara, observasi, dan analisis hasilnya.
9. Penyempurnaan produk akhir final product revision. Penyempurnaan
didasarkan masukan dari uji pelaksanaan lapangan. 10.
Diseminasi dan implementasi Dissemination and implementation. Melaporkan hasilnya dalam pertemuan profesional dan dalam jurnal.
Bekerjasama dengan penerbit untuk penerbitan. Memonitor penyebaran untuk pengontrolan kualitas.
C. Pertanyaan Penelitian