Perhitungan Getaran Pompa HASIL DAN PEMBAHASAN

96 NPSH A =10,30m sebesar 17,86,49,41,dan 67,28. Dari keempat nilai NPSH A pada tinggi tekan instalasi 2 m diketahui bahwa NPSH A =10,30 m,memberikan hasil kapasitas pengisian tangki tekan terbesar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh NPSH A terhadap kapasitas fluida yang dihasilkan oleh pompa sering dengan kenaikan tinggi tekan head.

4.6. Perhitungan Getaran Pompa

Pompa yang digunakan pada penelitian ini adalah : Jenis pompa : Sentrifugal Merk : KSB Tipe : Aquavane A32-160 Tabel 4.5 Spesifikasi pompa No Item Simbol Harga Satuan 1 Tinggi tekan maksimum H 9 Meter 2 Kapasitas maksimum Q 3,5 Ltrdet 3 Diameter impeller d 165 mm 4 Daya motor P 746 Watt 5 Putaran motor n 1450 Rpm 6 Tegangan motor V 380 Volt Sumber: KSB Aquavane pump Universitas Sumatera Utara 97 4.6.1.Kecepatan sudut motor penggerak Kecepatan sudut dari motor penggerak dapat dihitung: 60 2    x n Dimana : n = putaran motor = 1450 rpm Sehingga kecepatan sudut motor penggerak : 60 2    x 1450 = 151,8 raddet Frekuensi motor dapat dihitung : ω = 2 x π x f Atau Hz f 16 , 24 2 8 , 151 2       Perioda motor dihitung dengan : det 04 , 16 , 24 1 1    f f Universitas Sumatera Utara 98 4.6.2.Kecepatan sudut sistem yang begerak ω Pada sistem instalasi pengujian ini sistem yang bergerak adalah impeller, poros dan kopling, sehingga kecepatan sudut dari sistem yang bergerak dapat dihitung dengan persamaan : det 84 , 151 60 1450 14 , 3 2 60 2 rad x x n      Kekakuan pegas torsional poros k t dapat diketahui dengan persamaan : Nm x x x xL xG dp k t 69 , 8665 396 , 32 10 80 02571 , 14 , 3 32 9 4 4     Untuk menghitung momen inersia J o dari impeller, maka massa dari impeller ditimbang agar diperoleh berat impeller : Berat impeller = w = 2,0 kg = 19,79 N Sehingga momen inersia impeller: 2 2 1 00687 , 81 , 9 8 165 , 79 , 19 Nmdt x x J o   Universitas Sumatera Utara 99 Dengan cara yang sama momen inersia kopling dapat dihitung dengan terlebih dahulu menimbang massa dari kopling. Berat kopling pompa = w= 0,733 kg = 7,19 N Sehingga momen inersia kopling: 2 2 2 000586 , 81 , 9 8 08 , 39 , 7 Nmdt x x J o   Torsi yang bekerja pada sistem T sistem dianggap mengalami torsi harmonic Tt = T o sin ω t diasumsikan bahwa torsi maksimum bekerja pada keadaan sin ω t=1 Nm x x x n xP T o 91 , 4 1450 14 , 3 2 746 60 2 60     Sehingga frekuensi pribadi sistem ω n dapat dihitung : det 1 , 1078 00586 , 00687 , 69 , 665 . 8 rad n     Maka amplitudo getaran torsional A adalah : 8 , 151 000586 , 00687 , 69 , 665 . 8 91 , 4 2 2 1 2 01 x x J J k T A o T o        A = 2,46 x10 -8 m Universitas Sumatera Utara 100

4.7. Pengukuran getaran pompa dengan variasi NPSH